Daya Dukung Wisata Alam Air Terjun Segenter Di Taman Hutan Raya Nuraksa, Kabupaten Lombok Barat

Authors

  • Ni Kadek Mayaning Sari Universitas Mataram
  • Endah Wahyuningsih Universitas Mataram
  • Kornelia Webliana B Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v5i1.21422

Keywords:

wisata alam, daya dukung, Air Terjun Segenter

Abstract

Taman Hutan Raya Nuraksa merupakan satu-satunya taman hutan raya yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu obyek daya tarik wisata alam unggulan yang menjadi daya tarik utama di Tahura Nuraksa adalah Air Terjun Segenter. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui nilai daya dukung fisik (PCC) di kawasan wisata alam air terjun segenter, (2) mengetahui nilai daya dukung riil (RCC) di kawasan wisata alam air terjun segenter, dan (3) mengetahui nilai daya dukung efektif (ECC) di kawasan wisata alam air terjun segenter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan banyaknya wisatawan yang berkunjung di wisata alam Air Terjun Segenter dan belum adanya data mengenai nilai daya dukung pada wisata alam tersebut. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah wisatawan air terjun segenter belum melebihi kapasitas daya dukungnya atau masih dapat dimaksimalkan. Nilai daya dukung fisik untuk kegiatan piknik yaitu 3.798 orang/hari, untuk kegiatan berenang yaitu 62 orang/hari. Nilai daya dukung riil untuk kegiatan piknik yaitu 1.740 orang/hari dan untuk kegiatan berenang yaitu 28 orang/hari. Nilai daya dukung efektif yaitu 583 orang/hari

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akliyah, L. S., & Umar, M. Z. (2013). Analisis Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Sebanjar Kabupaten Alor Dalam Mendukung Pariwisata Yang Berkelanjutan. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(2), 1–8.

Barros, C. P., & Machado, L. P. (2010). The Length of Stay in Tourism. Annals of Tourism Research, 37(3), 692–706.

Brigitta, R., Sumaraw, P., Kapantow, G. H. M., & Jocom, S. G. (2019). Analisis Daya Dukung Ekowisata Bukit Doa Mahawu Tomohon Di Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon. Agrirud, 1(1), 51–59.

Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata : Dari Teori ke Aplikasi. Andi Offset.

Fandeli, C., & Muhammad. (2009). Prinsip-Prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap. Gadjah Mada University Press.

Hermawan, S., & Amirullah. (2016). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif. Media Nusa Creative.

Matzarakis, A. (2006). Weather-and Climate-Related Information for Tourism. Tourism and Hospitality, Planning and Development, 3(2), 99–115. https://doi.org/10.1080/14790530600938279

Muhammad, F., Basuni, S., Munandar, A., & Purnomo, H. (2012). Kajian Daya Dukung Ekowisata Hutan Mangrove Blanakan, Subang, Jawa Barat. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 14(2), 64.

Pangemanan, A., Hakim, L., Polii, B., & Maryunani. (2012). Economic Analysis of Bunaken Nasional Park Ecotourism Area Based on the Carrying Capacity and Visitation Level. Asian Transactions on Basic and Applied Sciences, 02(04), 34–40.

Purwanto, S., Syaufina, L., & Gunawan, A. (2014). Kajian potensi dan daya dukung taman wisata alam bukit kelam untuk strategi pengembangan ekowisata Study of Potential and Carrying Capacity of Bukit Kelam Natural Tourism Park for Ecotourism Development Strategy. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 4(2), 119–125.

Rusita, Walimbo, R., Sari, Y., & Yanti, M. (2016). Studi potensi objek dan daya tarik wisata alam air terjun wiyono di taman hutan raya wan abdul rahman, provinsi lampung. Jurnal Info Teknik, 17(2), 165–186.

Safe’i, R., Gumay Febryano, I., & Nur Aminah, L. (2018). Pengaruh Keberadaan Gapoktan Terhadap Pendapatan Petani Dan Perubahan Tutupan Lahan Di Hutan Kemasyarakatan. Sosiohumaniora, 20(2), 109–114. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i2.14349

Safe’i, R., & Tsani, M. K. (2016). Kesehatan Hutan : Penilaian Kesehatan Hutan Menggunakan Teknik Forest Health Monitoring (Pertama). Plantaxia.

Sasmita, E., Darsiharjo, & Rahmafitria, F. (2014). Analisis Daya Dukung Wisata Sebagai Upaya Mendukung Fungsi Konservasi dan Wisata di Kebun Raya Cibodas Kabupaten Cianjur. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 11(2), 71–84.

Setiawan, B. (2020). Identifikasi tapak bagi pengembangan wisata alam di blok pemanfaatan taman hutan raya nuraksa. Jurnal Media Bina Ilmiah, 15(4).

Siswantoro, H., Anggoro, S., & Sasongko, D. P. (2012). Strategi Optimasi Wisata Massal Di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Grojogan Sewu. 10(2), 100–110.

Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut : Pendekatan Ekologi, Sosial-Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah (A. Wijaya (ed.)). Brilian Internasional.

Walimbo, R., Wulandari, C., & Rusita. (2017). Studi Daya Dukung Ekowisata Air Terjun Wiyono Di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman Provinsi Lampung. Sylva Lestari, 5(1), 47–60.

Yulianda, F. (2007). Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Seminar Sains Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP).

Zelenka, J., & Kacetl, J. (2014). The Concept of Carrying Capacity in Tourism. Amfiteatru Economic, 16(36), 641–654.

Downloads

Published

2022-09-20

Issue

Section

Articles