Pendugaan Cadangan Karbon pada Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v6i2.23140Abstract
Jumlah karbon yang tersimpan di permukaan tanah dalam bentuk biomassa tanaman, sisa-sisa tanaman yang mati atau di dalam tanah dalam bentuk bahan organik tanah. Informasi mengenai cadangan karbon pada RTH penting diketahui untuk mengetahui potensi cadangan karbon yang tersimpan pada vegetasi. Setiap vegetasi menyimpan karbon dengan jumlah yang berbeda, tergantung kemampuannya dalam menyerap karbon yang ada di udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cadangan karbon tersimpan di Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram dan untuk mengetahui skenario pendugaan cadangan karbon tersimpan di Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram. Penelitian ini dilakukan di Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram dengan menggunakan metode purposive sampling dan sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan total karbon tersimpan sebesar 4238,31 ton/tahun dengan total biomassa tersimpan sebesar 9017,66 ton/tahun.
Downloads
References
Adinugroho, W.C., Andry, A.I., Supriyanto, H.S., & Arifin, S.A. 2013. Kontribusi Sistem Agroforesty Terhadap Cadangan Karbon di Hulu DAS Kali Bekasi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Artiningrum, T dan Havianto, C.A. 2021. Potensi Emisi Grk Dari Sektor Peternakan Desa Cikalong, Kab. Bandung Barat Tahun 2016-2021. Geoplanart. Vol 3 No 2 Hal: 134-149
Badan Standarisasi Nasional. 2011. Pengukuran dan Penghitungan Cadangan Karbon-Pengukuran Lapangan untuk Penaksiran Cadangan Karbon Hutan (ground based forest carbon accounting). BSN. Jakarta.
Baker, T.R., Philips, O.L., Malhi, Y., Almeida, S., Arroyo, L., Di Fiore, A., Erwin, T., Killen, T.J., Laurance, S.G., Laurance, W.F., Lewis, S.L., Lloyd, J., Monteagudo, A., Neili, D.A., Patman, N.C.A., Silva, J.N.M., & Martines, R.V. 2004. Variation in Wood Density Determines Spatial Patterns in Amozonian Forestry Biomass. Global Change Biology. 10: 545-562.
Hairiah, K., Sitompul, S.M., Noordwijk, M.V., & Palm, C. 2001. Methods for Sampling Carbon Stocks Above and Below Ground. ICRAF Southeast Asia. Bogor.
Indrajaya, Yonky, & Soleh Mulyana. 2017. Simpanan Karbon dalam Biomassa Pohon di Hutan Kota Kebun Binatang Bandung. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional Geografi Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Berkelanjutan. Surakarta, 2017. Hal. 550-560.
Indriani, A., Polii, B.J.V., & Ogie, T. 2021. Potensi Daun Trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr.) Sebagai Bioakumulator Logam Berat Timbal (Pb) Di Kota Manado. Jurnal Agroekoteknologi Terapan. 2(2): 21-31.
Ketterings, Q.M., Coe, R., Noordwijk, M.V., Ambagau’, D.Y., & Palm, C. A. 2001. Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting above-ground tree biomass in mixed secondary forests. Forest Ecology and Management. 146(1-3): 199-209.
Lailati, M. 2013. Kemampuan Rosot Karbondioksida 15 Jenis Tanaman Koleksi di Kebun Raya Bogor. Widyariset. 16(2): 277-286.
Lubis, S.H., Hadi, S.A., & Samsoedin, I. 2013. Analisis Cadangan Karbon Pohon pada Lanskap Hutan Kota di DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 10(1): 1 – 20.
Lukita, C.W. 2015. Inventarisasi Serapan Karbon oleh Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang, Jawa Timur. [Tesis Magister, unpublished]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Indonesia.
Mansur, M., & Pratama, B.A. 2014. Potensi Serapan Gas Karbondioksida (CO2) Pada Jenis-Jenis Pohon Pelindung Jalan. Jurnal Biologi Indonesia. 10(2): 149-158.
Maulana, S.I. 2009. Pendugaan Densitas Karbon Tegakan Hutan Alam di Kabupaten Jayapura, Papua. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 7(4): 261-274.
Mulyadin, R. M., & R. Esa Pangersa Gusti. 2013. Analisis Kebutuhan Luasan Area Hijau Berdasarkan Daya Serap CO di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan. 10(4): 264-273.
Pemerintah Kota Mataram. 2021. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Mataram Tahun 2021-2026. Pemerintah Kota Mataram. Mataram
Pratama, R. 2019. Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi. Cetak Buletin Utama Teknik. 14(2): 1410-4520.
Rauf, A. 2004. Kajian Sistem dan Optimasi Penggunaan Lahan Agroforestry di Kawasan Penyangga Taman Nasional Gunung Leuser. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rofifah, I., Indriyanto & Asmarahman, C. 2021. Jenis dan Manfaat Ficus spp. di Blok Koleksi Tahura Provinsi Lampung. Jurnal Rimba Lestari. 1(2): 88-98.
Samsu, A.K.A. 2019. Pendugaan Potensi Simpanan Karbon Permukaan Pada Ruang Terbuka Hijau Di Hutan Kota Jompie Kecamatan Soreang Kota Parepare. Jurnal Envisoil. Vol. 1 No.1 September 2019
Sosman, A. 2014. Kajian Terhadap Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam Tata Ruang Kota Mataram. Jurnal IUS. 2(5): 349–366.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Tarjo. 2019. Metode Penelitian. Deepublish. Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Presiden Republik Indonesia. 2007. Jakarta.
Wulandari, S. 2016. Keanekaragaman dan Estimasi Cadangan Karbon Di Hutan dan Taman Kota Pekanbaru. Di dalam: Prosiding Seminar Nasional "Pelestarian Lingkungan & Mitigasi Bencana”. Palembang. Hal 496-511.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Zamhur Ahmad, Irwan Mahakam Lesmono Aji, Hairil Anwar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).