Komposisi Jenis Mamalia Dan Kajian Etnozoologi Di Kawasan PBPH PT. Ekosistem Khatulistiwa Lestari Kalimantan Barat
Mammal Species Composition and Ethnozoological Study in the PBPH Area of PT. Ekosistem Khatulistiwa Lestari West Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v7i1.30506Keywords:
Mangrove, Konsumsi, Sui Kubu, Nypah, DiversityAbstract
Mamalia berperan penting dalam ekosistem, Penurunan keanekaragaman mamalia akibat hilangnya habitat, tingginya gangguan pada habitat dan interaksi antar jenis. Pemilihan habitat oleh mamalia merupakan sifat alami dalam mendukung keberlangsungan hidup dan pengembangan populasi. Pemanfaatan mamalia secara umum oleh manusia berupa konsumsi, komersial, pengobatan, adat dan kesenian. Perbedaan bentuk pemanfaatan merupakan implikasi dari adanya perbedaan etnik, jenis mamalia, dan bagian yang dimanfaatkan. Penelitian dilakukan dua tipe tutupan lahan yaitu hutan mangrove sekunder dan lahan pertanian kering campur semak untuk mengetahui karakteristik dan ethnozoologi mamalia di PT. Ekosistem Khatulistiwa Lestari. Mamalia yang ditemukan sebanyak 15 spesies, pada hutan mangrove enam spesies dan pada lahan pertanian kering campur semak ditemukan 12 spesies, terdiri dari lima spesies kelompok karnivora, tiga spesies kelompok herbivora dan tujuh spesies merupakan kelompok omnivora. H’ sebesar 1<2,15≤3 (sedang), E sebesar 0,3<0,79≤1 (sedang), dan dmg sebesar 2,5<3,13≤4 (sedang). INP hutan mangrove mangrove tingkat tumbuhan bawah tertinggi sebesar 89% (Bakau), pancang sebesar 300% (Bakau), pohon sebesar 199% (Nipah). INP pertanian lah kering campur semak tingkat tumbuhan bawah tertinggi sebesar 98% (Lemidi), pancang sebesar 262% (Buta-Buta), tiang sebesar 143% (Buta-Buta), pohon sebesar 111% (Sengon). Ethnozoologi areal PT. Ekosistem Khatulistiwa Lestari Sui Kubu yaitu konsumsi (39%), komersial (29%), pengobatan (6%), dan koleksi (26%).
Downloads
References
Ardiansyah, I. N., Firmansya, A., Aryanti, N. A., Ahmadi, H., & Hermiandra, D. W. (2019). Burung-Burung Di Areal Restorasi Ekosistem PT. Ekosistem Khatulistiwa Lestari (Imam Taufiqurrahman (ed.)). Edulitera.
Chabwela, H., Chomba, C., Kaweche, G., & Mwenya, A. (2017). Habitat Selection by Large Mammals in South Luangwa National Park, Zambia. Open Journal of Ecology, 07(03), 179–192. https://doi.org/10.4236/oje.2017.73013
Derajat, F. N., Mahrawi, & Usman. (2022). Keanekaragaman Mamalia Kecil Di Taman Nasional Ujung Kulon Diversity of Small Mammals in Ujung Kulon National Park. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains, 3(1), 18–23.
Dewin, V. L., Anwari, S., & Prayogo, H. (2017). Kajian Etnozoologi Masyarakat Dayak Seberuang di Desa Gurung Mali Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Jurnal Hutan Lestari, 5(4), 978–986.
Dina, K. P. M., Anwari, M. S., & Riyono, J. N. (2020). Etnozoologi Suku Dayak Kantuk untuk Pengobatan Di Desa Palapulau Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Hutan Lestari, 8(4), 802–807.
Fachrozi, I., & Setyawatiningsih, S. C. (2020). Perilaku Harian Monyet Ekor Panjang ( Macaca fascicularis ) di Arboretum Universitas Riau ( UNRI ) dan Sekitarnya. Jurnal Biologi, 13(2), 147–157.
Fakar, Z., Hadi, I., Ichsan, A. C., Pertanian, F., Mataram, U., Mataram, U., Pemanfaatan, Z., & Lutung, P. (2022). STUDI POPULASI DAN VEGETASI HABITAT LUTUNG ( Trachypithecus auratus ) DI ZONA PEMANFAATAN RESORT JOBEN TAMAN NASIONAL Warta Rimba : Jurnal Ilmiah Kehutanan E-ISSN : 2579-6287 ( Trachypithecus. Warta Rimba :Jurnal Ilmiah Kehutanan, 10(5), 105–113.
Fikriyanti, M., Wulandari, W., Fauzi, I., & Rahmat, A. (2018). Keragaman Jenis Burung Pada Berbagai Komunitas di Pulau Sangiang, Provinsi Banten. Jurnal Biodjati, 3(2), 59–67. https://doi.org/10.15575/biodjati.v3i2.2360
Guntur, W. S., & Slamet, S. (2019). Kajian kriminologi perdagangan ilegal satwa liar. Recidive, 8(2), 176–186.
Hadi, I., Zamroni, Y., Tresnani, G., & Suana, I. W. (2019). Survey Populasi Monyet Ekor Panjang Di Wilayah Selatan Lombok Timur. BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 5(3), 125–133. https://doi.org/10.29303/biowall.v5i3.22
Hidayat, M. (2018). Analisis Vegetasi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Di Kawasan Manifestasi Geotermal Ie Suum Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 5(2), 114. https://doi.org/10.22373/biotik.v5i2.3019
Jc Parmadi, H. E., Dewiyanti, I., & Karina, S. (2016). Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove di Kawasan Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 1(April), 82–95.
Kasayev, T., Nurdin, J., & Novarino, W. (2018). Keanekaragaman Mamalia di Cagar Alam Rimbo Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Unand, 6(1), 23. https://doi.org/10.25077/jbioua.6.1.23-29.2018
Kebu, E. Y., Masrilurrahman, L. S., & Nahlunnisa, H. (2020). Potensi Keanekaragaman Satwa Liar (Mamalia Dan Reptil) Di Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Kerandangan. Jurnal Silva Samalas, 3(1), 44. https://doi.org/10.33394/jss.v3i1.3684
Latupapua, L., Siahaya, L., & Seipalla, B. (2023). Konservasi Hutan Mangrove dalam Upaya Perlindungan Terhadap Satwa Liar di Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 281–288.
Maharani, D. A., Prayogo, H., & Dirhamsyah, M. (2021). Etnozoologi Masyarakat Dayak Banyadu Untuk Obat-Obatan Di Desa Engkadu Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 9(1), 135–144.
Melati, S., Manurung, T. F., & Arbiastutie, Y. (2023). Identifikasi Jenis Tumbuhan Pakan Bekantan (Nasalis larvatus Wurmb.) Di Kawasan Hutan Mangrive Desa Sebubus Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Jurnal Hutan Lestari, 11(1), 14–27.
Mukhtar, A., Yoza, D., & Arlita, T. (2016). Pola Perilaku Thomas Langur (Presbytis thomasi, Collect 1892) Di Sekitar Hutan Larangan Adat Rumbio. JOM Faperta UR, 3(2), 1–14.
Mustari, A. H., Setiawan, A., Rinaldi, D., Konservasi, D., Hutan, S., Ekowisata, D., & Kehutanan, F. (2015). Kelimpahan Jenis Mamalia Menggunakan Kamera Jebakan Di Resort Gunung Botol Taman Nasional Gunung Halimun Salak (The Abundance Of Mammals Using Camera Trap In Gunung Botol Resort, Halimun Salak National Park). Media Konservasi, 20(2), 93–101.
Nabilah, H., Sjahfirdi, L., & Prameswari, W. (2018). Pengaruh Kondisi Vasektomi pada Perilaku Reproduksi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia, Bogor. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 4(3), 125–132.
Nento, R., Sahami, F., & Nursinar, S. (2013). Kelimpahan , Keanekaragaman dan Kemerataan Gastropoda. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 1(1), 41–47.
Nugroho, T. S., Fahrudin, A., Yulianda, F., & Bengen, D. G. (2019). Analisis Kesesuaian Lahan Dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove Di Kawasan Mangrove Muara Kubu, Kalimantan Barat. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2), 483–497. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.483-497
Pontes, J. S., Mattos, L. X. S., Oliveira Neto, J. F., & Tiepolo, L. M. (2023). Small mammals (Rodentia) present in Tyto furcata (Temminck, 1827) (Strigiformes, Tytonidae) pellets from the Reserva Natural da Guaricica, Antonina, coastal Paraná, Brazil. Brazilian Journal of Biology, 83, 2021–2023. https://doi.org/10.1590/1519-6984.247040
Rachman, N., Perwitasari Farajallah, D., & Iskandar, E. (2022). Kepadatan populasi, lutung kelabu, mangrove, pakan, sebaran. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 19(1), 119–137. https://doi.org/10.20886/jphka.2022.19.1.119-137
Ramadiana, Anwari, M. S., & Yani, A. (2018). Etnozoologi Untuk Ritual Adat Dan Mistis Masyarakat Dayak Ella Di Desa Sungai Labuk Kecamatan Ella Hilir Kabupaten Melawi. Jurnal Hutan Lestari, 6(3), 630–636.
Rinaldi, S. E., Atmoko, T., & Mukhlisi, M. (2021). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Melestarikan Bekantan dan Habitatnya di Samboja, Kalimantan Timur. Wahana-Bio: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 13(2), 101. https://doi.org/10.20527/wb.v13i2.11648
Rismanda, N., Yumarni, & Fauzan. (2021). TANDA-TANDA KEBERADAAN MAMALIA BESAR DI LEMBAH ANAI KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT. Strofor Journal, 10(02), 209–218.
Rusmiati, Anwari, M. S., & Tavita, G. E. (2018). Etnozoologi Masyarakat Dayak Bakati Di Desa Seluas Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 6(3), 594–604.
Rustam, R. (2017). Survey Singkat Mamalia Di Hutan Dipterokarpa Dataran Rendah, Hutan Lindung Batu Berok, Long Pahangai, Kalimantan Timur. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(1), 59–70. https://doi.org/10.32522/u-jht.v1i1.805
Sitinjak, A. P., Anwari, M. S., & Ardian, H. (2021). Etnozoologi Masyarakat Dayak Kanayant Untuk Diperdagangkan Di Desa Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. 9, 347–353.
Subarata, F., Dirhamsyah, M., & Anwari, M. S. (2021). Etnozoologi Masyarakat Suku Dayak Kanayatn Untuk Pengobatan, Ritual Adat Dan Mistis Di Desa Gombang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak. Jurnal Hutan Lestari, 9(2), 262. https://doi.org/10.26418/jhl.v9i2.45708
Tanaem, G. H., Dary, M., & Istiarti, E. (2019). Family Centered Care Pada Perawat Anak Di RSUD Seo Timur Tengah Selatan. Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 21–27. https://doi.org/10.31983/jrk.v8i1.3918
Tao, T., Lin, X., Kailing, T., Tang, J., Yin, S., Dai, L., Lei, P., Dong, B., Hu, H., Fan, Y., Yu, Y., & Xie, D. (2018). Improved Macaca fascicularis gene annotation reveals evolution of gene expression profiles in multiple tissues. BMC Genomics, 19(787), 1–12.
Utomo, B., Budiastuty, S., & Muryani, C. (2018). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.117-123
Wahyudi, A., Yamani, A., & Rudy, G. S. (2021). Analisis Dominasi Dan Keterhidupan Minimum Vegetasi Penyusun Hutan Mangrove Di Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 4(6), 1075. https://doi.org/10.20527/jss.v4i6.4609
Wahyuni, A. I., Khairiah, A., & Mulyawan, B. (2022). Arboreal mammals inventory in Tapos area of gunung Gede Pangrango national park. Bioscience, 6(1), 72. https://doi.org/10.24036/0202261114291-0-00
Wahyuningsih, E., Faridah, E., Budiadi, & Syahbudin, A. (2019). Komposisi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Pada Habitat Ketak (Lygodium circinatum (BURM.(SW.) Di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Hutan Tropis, 7(1), 92–105.
Yokassye, A., Rifanjani, S., & Muflihati, M. (2019). AKTIVITAS MAKAN BEKANTAN (Nasalis larvatus) DI HUTAN MANGROVE DESA NIPAH PANJANG KECAMATAN BATU AMPAR KALIMANTAN BARAT. Jurnal Hutan Lestari, 7(3), 1140–1146. https://doi.org/10.26418/jhl.v7i3.37269
Zamzami, Z. M., Riskyana, Wahyuni, P., & Dewi, B. S. (2020). Keanekaragaman Satwa Liar Di KHDTK Getas. Journal of Tropical Upland Resources, 02(02), 269–275. https://https//jtur.lppm.unila.ac.id/jtur/article/view/111/58
Zulkarnain, G., Winarno, G. D., Setiawan, A., & Harianto, S. D. (2018). Studi Keberadaan Mamalia Di Hutan Pendidikan, Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Gorontalo Journal of Forestry Research, 1(2), 11. https://doi.org/10.32662/gjfr.v1i2.362
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sri Rahmawati, Nirmala Ayu Aryanti, Dennis Wara Hermiandra, Wardatutthoyyibah Wardatutthoyyibah, Iqbal Nur Ardiansyah, Andreas Hendra Reynaldy, Muhammad Al-Fatih Naufal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).