Minat Warga dalam Memanfaatkan RTH Saat Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Taman Kota Syech Kukut, Kota Solok)

(Studi Kasus Taman Kota Syech Kukut, Kota Solok)

Authors

  • Muhammad Sapriyadi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat
  • Noril Milantara Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Fauzan Fauzan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Teguh Haria Aditia Putra Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Fakhruzy Fakhruzy Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v7i1.31203

Keywords:

Covid-19, Manfaat RTH, Pandemi, Ruang Terbuka Hijau

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi wadah bagi warga untuk berkomunikasi dan berbagai aktivitas sosial, namun pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya pembatasan sosial. Beberapa fakta justru menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan bahkan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di RTH pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi masyarakat memanfaatkan RTH, manfaat RTH yang dirasakan masyarakat, protokol pencegahan Covid-19, dan persepsi masyarakat tentang bahaya Covid-19 terhadap minat warga dalam memanfaatkan RTH. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna Taman Syech Kukut, dengan sampel berjumlah 50 responden yang diambil melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (motivasi, manfaat RTH, pelaksanaan protokol Covid-19 dan persepsi warga terhadap Covid-19) terhadap variabel terikat (minat) baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil analisis menunjukkan semua variabel bebas mempengaruhi minat warga dalam memanfaatkan RTH secara simultan, namun secara parsial variabel yang mempengaruhi minat warga dalam memanfaatkan RTH adalah motivasi dan manfaat RTH, sedangkan variabel protokol Covid-19 dan persepsi bahaya Covid-19 tidak mempengaruhi minat warga dalam memanfaatkan RTH.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arnberger, A., Aikoh, T., Eder, R., Shoji, Y., & Mieno, T. (2010). How Many People Should be in the Urban Forest? a Comparison of Trail Preferences of Vienna and Sapporo forest Visitor Segments. Urban Forestry & Urban Greening, 9(3), 215–225. https://doi.org/10.1016/J.UFUG.2010.01.002

Assyifa, N. (2014). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah , ( Studi Empiris pada SKPD Kota Depok ).

Berdejo Espinola, V., Suárez Castro, A. F., Amano, T., Kelly S, F., Rachel Rui, Y. O., & Fuller, R. A. (2021). Urban Green Space Use During a Time of Stress: A case study during the COVID-19 pandemic in Brisbane, Australia. People and Nature, 3, 597–609. https://doi.org/10.1002/pan3.10218

Bratman, G. N., Daily, G. C., Levy, B. J., & Gross, J. J. (2015). The benefits of nature experience: Improved affect and cognition. Landscape and Urban Planning, 138, 41–50.

Byun, H., Lee, B., Kim, D., & Park, K. (2022). Market Segmentation by Motivations of Urban Forest Users and Differences in Perceived Effects. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19, 114.

Dahlan, E. N. (1992). Hutan Kota untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI).

Ghazali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D., & Potter, D. C. (2009). Basic Econometrics Fifth Edition. In McGraw-hill (5th ed.). McGraw-hill.

Milantara, N., Fadilah, D., Popita, A., Gustin, M. E., Oktavianti, T., & Subrata, E. (2022). Pemanfaatan Jalur Hijau Pedestrian Sebagai Alternatif Rekreasi Warga Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19. MENARA Ilmu, XVI(01), 65–75.

Milantara, N., Lensari, D., & Afdhal. (2023). Motif Kunjungan Ruang Terbuka Hijau di Masa Pandemi (Studi Kasus Kota Padag). Menara Ilmu, XVII(02), 65–73. https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.4279

Niță, M. R., Arsene, M., Barbu, G., Cus, A. G., Ene, M., Serban, R. M., Stama, C. M., & Stoia, L. N. (2021). Using Social Media Data to Evaluate Urban Parks Use During the Covid-19 Pandemic. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(20). https://doi.org/10.3390/ijerph182010860

Nursa, H. (2021). Personil Koramil 01/Kubung Imbau Pedagang dan Pengunjung Pasar Raya Taati Prokes. Info Publik Solok.

Priskila, M. (2019). Ruang Terbuka Hijau: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Penyediaan. Forester Act, Media Kehutanan Dan Lingkungan. https://foresteract.com/ruang-terbuka-hijau/

Scotland’s Nature Agency. (2020). Covid Drives Huge Increase in Use of Urban Greenspace. Nature.Scot.

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Kencana.

Slater, S. J., Christiana, R. W., & Gustat, J. (2020). Recommendations for keeping parks and green space accessible for mental and physical health during COVID-19 and other pandemics. Preventing Chronic Disease, 17(17), 1–5. https://doi.org/10.5888/PCD17.200204

Stojanova, B. (2012). Perception of visitors toward urban forests in Skopje: Case Study Park Forest Vodno (Doctoral Dissertation).

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. ALFABETA.

Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian : Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Pustaka Baru Press.

Venter, Z., Barton, D., Gundersen, V., Figari, H., & Nowell, M. (2020). Urban nature in a time of crisis: recreational use of green space increases during the COVID-19 outbreak in Oslo, Norway. Environmental Research Letters. https://doi.org/10.1088/1748-9326/abb396

Yunita, N. W. (2020). Penyebab, Asal Mula, dan Pencegahan Virus Corona di Indonesia. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-4956764/penyebab-asal-mula-dan-pencegahan-virus-corona-di-indonesia

Downloads

Published

2024-06-25

Issue

Section

Articles