Perbandingan Sifat Fisika Mekanika Papan Laminasi Bambu Petung dengan Papan Laminasi Kombinasi Kayu Kemiri Bambu Petung dan Kayu Sengon Bambu Petung Sebagai Bahan Konstruksi

Authors

  • Febriana Wulandari Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v7i1.31308

Keywords:

Papan Laminasi, sifat fisika dan mekanika, kayu kemiri, kayu sengon, bambu petung

Abstract

Guna mengembangkan sifat papan laminasi kombinasi antara kayu maupun bambu perlu dikaji lebih lanjut. Kayu kemiri dan Sengon merupakan jenis kayu yang bisa dipertimbangkan sebagai bahan baku papan laminasi. Kayu Sengon merupakan salah satu jenis kayu cepat tumbuh Leguminoceae yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan permintaannya di pasaran terus meningkat. Kayu cepat tumbuh memiliki beberapa karakteristik antara lain berdiameter kecil, memiliki kualitas yang rendah, memiliki kandungan kayu juvenil yang lebih banyak, dan menghasilkan kayu dengan jumlah yang lebih sedikit.  Kayu Kemiri merupakan jenis kayu ringan, dengan kelas kuat IV dan kelas awet IV-V.  Untuk itu peningkatan nilai tambah penggunaan kayu sengon dan kayu kemiri harus terus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat fisika dan mekanika papan laminasi yang terbuat dari bambu petung, kombinasi kayu kemiri bambu petung dan kombinasi kayu sengon bambu petung.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode ekspertimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan tiga perlakuan.  Hasil pengujian sifat fisika dan mekanika papan laminasi kombinasi Kemiri Bambu Petung, Sengon Bambu Petung dan papan laminasi bambu petung tidak bepengaruh nyata kecuali pada pengujian kadar air, penyusutan tebal dan MoE berpengaruh nyata. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisika dan mekanika maka papan laminasi kombinasi Kemiri Bambu Petung, Sengon Bambu Petung dan papan laminasi bambu petung masuk dalam kelas kuat III dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi berat yang terlindungi dan terjadi peningkatan kelas kuat IV menjadi kelas kuat III setelah dikombinasikan dengan bambu petung menjadi papan lamianasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Belatrix (2022). Analisis Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi Kombinasi Bambu Petung Dan Bambu Ater. Jurnal Inersia, 18(1), 1–8.

Gusmawati, E., Wulandari, F., and Rini, D. (2018). Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Berdasarkan Warna dan Bidang Orientasi Kayu. Jurnal Belantara 37(2), 1–8.

Hidayati, F., Isti Tamira Fajrin, Muhammad Rosyid Ridho, Widyanto Dwi Nugroho, Sri Nugroho Marsoem, & Mohammad Na’iem. (2016). Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Jati Unggul “Mega” Dan Kayu Jati Konvensional Yang Ditanam Di Hutan Pendidikan Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan. 10, 2.

I.M. Sulastiningsih , Surdiding Ruhendi , Muh. Yusram Massijaya ,Wayan Darmawan & Adi Santoso. (2014). Pengaruh Komposisi Arah Lapisan Terhadap Sifat Papan Bambu Komposit. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 32(3), 221-234.

Herawati E, Massijaya, M.Y., Nugroho N. (2008). Karakteristik Balok Laminasi dari kayu Mangium (Acacia mangium Willd.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan, 1, 1-8.

Hidayati, F., Isti Tamira Fajrin, Muhammad Rosyid Ridho, Widyanto Dwi Nugroho, Sri Nugroho.

Lestari, D., Ningsih, R. V., And Fahrussiam, F. (2023). Anatomical Properties And Quality Of African Wood Fiber As A Raw. 19(2), 1–5.

Mochsin, Fadillah H. & UsmanMochsin. (2014). Stabilitas Dimensi Kayu Berdasarkan Suhu Pengeringan dan Jenis Kayu. Jurnal Hutan Lestari. 2(2), 229-241.

Martawijaya, A., I. Karatsujana, K. Kadir dan S.A. Prawira. (2005). Atlas kayu Indonesia jilid II . Edisi Revisi. Badan Litbang Kehutanan. Dep. Kehutanan. Bogor.

Marsoem, & Mohammad Na’iem. (2016). Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Jati Unggul “Mega” Dan Kayu Jati Konvensional Yang Ditanam Di Hutan Pendidikan Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kehutanan, 10(2).

Nugroho, N., Bahtiar, E. T., & Lelono, A. B. (2022). Kekuatan Bambu Betung (Dendrocalamus asper Backer ex ( The Strength of Betung Bamboo ( Dendrocalamus asper Backer ex K . Heyne ). Penelitian Hasil Hutan 40(1), 37–48. DOI: 10.20886/jphh.2022.40.1.37.

Rahmawati. (2021). Sifat Fisika dan Mekanika Balok Laminasi Industri Meubel. Skripsi. Program Studi Kehutanan. Universitas Mataram.

Risnasari, Azhar, and A. N. Sitompul. (2012). Karakteristik Balok Laminasi dari Batang Kelapa (Cocos nucifera L.) dan Kayu Kemiri (Aleurites moluccana wild.). FORESTA Indonesian Journal of Forestry, 1(2), 79–87.

Somadona, Sonia, Evi Sribudiani & Ditiya Elsa Valencia. (2020). Karakteristik BalokLaminasiKayu Akasia (Acacia mangium) dan Meranti Merah (Shorea leprosula) berdasarkan Susunan Lamina dan Berat Labur Perekat Styrofoam. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 15(2), 53-64.

Supriadi, Achmad, I.M. Sulastiningsih & Subyakto. (2017). Karakteristik Laminasi Bambu Pada Papan Jabon. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 35(4), 263-272.

Violet dan Agustina. (2018). Variasi Arah Aksial Batang (Pangkal Dan Ujung) Terhadap Sifat Mekanika Papan Laminasi Kayu Kelapa (Cocos Nucifera.L) Dan Kayu Nangka (Arthocarpus Heterophyllus.L). Jurnal Hutan Tropis, 6(1).

Widiati, K. Yuli, B. Supraptono, & A. B. Y. Tripratono. (2018). Karakteristik Sifat Fisika dan Mekanika Kayu Lamina Kombinasi Jenis Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nilsen) dan Jenis Kayu Merbau (Intsia Spp.). Jurnal Hutan Tropis, 2(2), 93–97.

Wulandari F.T & Radjali Amin. (2022). Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi Kayu Sengon. Jurnal Hutan Tropika. 17(1), 40-50.

Wulandari dan Radjali Amin. (2023). Sifat Fisika Papan Laminasi Kombinasi Kayu Sengon dan Bambu Petung (Dendrocalamus asper). Jurnal Emperiscm, 4(1), 1-8.

Wulandari, Dini Lestari1 dan Ni Putu Ety Lismaya Dewi. (2023). Analisis Pengaruh Jenis Papan, Berat Labur Perekat Dan Interaksinya Terhadap Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Laminasi. Jurnal Daun, 10(1), 1-17.

Wulandari. (2021). Pengaruh Berat Labur Perekat Terhadap Sifat Fisika Papan Laminasi Bambu Petung. Jurnal Media Bina Ilmiah, 16(3), 1-8.

Wulandari, F. T., Amin, R., and Raehanayati, R. (2022). Karateristik Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Kayu Sengon dan Kayu Bayur. Euler : Jurnal Ilmiah Matematika, Sains dan Teknologi, 10(1), 75–87. DOI: 10.34312/euler.v10i1.13961

Wulandari, F. T., Habibi, & Amin, R. (2023). Sifat Fisika dan Mekanika Papan Laminasi Bambu Petung (Dendrocalamus Asper) dengan Susunan Bilah Ke Arah Lebar. Jurnal Hutan Tropika, 18(1), 1–8.

Wulandari, F. T., Rini, D. S., Wahyuningsih, E., and Lestari, A. T. (2021). Pemanfaatan Papan Laminasi Bambu Petung (Dendrocalamus asper (Schult.f.) Backer ex Heyne) sebagai Pengganti Kayu. Media Bina Ilmiah 1(1), 1–9.

Yoresta, F. S. (2014). Studi eksperimental perilaku lentur balok glulam kayu pinus (Pinus merkusii). Jurnal Ilmu Teknologi Kayu Tropis, 12(1), 33–38

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Articles