Perhutanan Sosial: Pengelolaan Hutan Nagari (HN) Berbasis Masyarakat di Pesisir Selatan

Social Forestry: Community-Based Village Forest Management in Pesisir Selatan District.

Authors

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v7i1.31399

Keywords:

Hutan Nagari, Pengelolaan, Perhutanan Sosial

Abstract

Ancaman terhadap hutan yang paling sering terjadi bukan hanya deforestasi maupun degrasi hutan, namun ekspansi perusahan kelapa sawit. Di Pesisir Selatan, banyak hutan-hutan gambut sudah menjadi tanaman monokultur kelapa sawit. Sehingga, masyarakat Lunang khawatir dengan hutan mereka akan berubah. Tahun 2016, tokoh masyarakat mulai mengusulkan untuk perlindungan hutan dengan melarang segala aktivitas pengrusakan hutan dan tidak memperbolehkan jual beli lahan di dalam kawasan hutan. Sehingga, pada tahun 2018, hutan mereka menjadi Hutan Nagari (HN) dalam skema Perhutanan Sosial. Hal ini membantu legitimasi terhadap perlindungan, pelestraian hutan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Maka dari itu, seperti apa pengelolaan Hutan Nagari di Pondok Parian Lunang dan sejauh apa keterlibatan masyarakat serta dampaknya. Tujuan penelitian untuk menjelaskan seperti apa pengeloaan Hutan Nagari (HN) di Pondok Parian Lunang dalam konsep Perhutanan Sosial atau Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM) yang sudah ditetapkan sejak tahun 2018 hingga sekarang. Untuk menjawab pertanyaan, digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui wawacara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan pandangan dari masyarakat. Hasilnya menunjukkan Hutan Nagari terbentuk atas keinginan masyarakat, dengan tujuan perlindungan agar hutan tidak rusak. Hutan merupakan sumber air bagi pertanian sawah masyarakat, jika hutan terganggu maka sumber air mereka juga akan terganggu dan sawah tidak akan bisa digarap. LPHN (Lembaga Pengelola Hutan Nagari) memiliki wewenang dalam pengelolaan hutan, melakukan patroli dan pembentukan KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) bagi pengembangan ekonomi masyarakat melalui kerjasama dengan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) dan KKI Warsi. Sehingga Hutan Nagari memberikan dampak bukan hanya perlindungan, pelestarian tetapi juga peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmin, F. (2021). Social Forestry And Natural Resource Management In West Sumatra. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.12077.00487

Asmin, F. (2022). Mengembangkan Budidaya Lebah Madu: Dari Masyarakat Pinggir Hutan Untuk Sumatera Barat Sehat Dan Sejahtera. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.34543.30888

Asmin, F., Darusman, D., Ichwandi, I., & Suharjito, D. (2017). Social Capital of Parak and Rimbo Management in West Sumatra. Jurnal Manajemen Hutan Tropika (Journal of Tropical Forest Management), 23(3), 140–149. https://doi.org/10.7226/jtfm.23.3.140

BPS. (2023). Kecamatan Lunang Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesisir Selatan.

Creswell, W. J. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih diantara Lima Pendekatan. Pustaka Pelajar.

Denzin, K. N., & Lincoln, Yvonna. S. (2017). The SAGE Handbook of Qualitative Research. SAGE Publication.

Desyanti, D., Andra, N., & Zulmardi, Z. (2023). Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Dan Kontribusinya Terhadap Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Hutan Desa Nagari Pondok Parian Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 17(2), 190–197. https://doi.org/10.31869/mi.v17i2.4117

Kumar, V. (2015). Social forestry in India: Concept and schemes. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.1652.4243

Lata, L. N., & Rashid, A. Z. M. M. (2021). Social Forestry: Principles, Evolution, and Implications for Sustainable Development. Dalam W. Leal Filho, A. M. Azul, L. Brandli, A. Lange Salvia, & T. Wall (Ed.), Life on Land (hlm. 881–891). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-95981-8_148

Pambudi, A. S. (2020). The Development of Social Forestry in Indonesia: Policy Implementation Review, 2007-2019. The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning, 1(1), 57–66. https://doi.org/10.46456/jisdep.v1i1.11

Rahman, H., Hidayat, R. A., & Nazar, A. H. (2022). Degradasi Landskap Hutan dan Pola Konflik Harimau Sumatra Dengan Manusia di Kabupaten Pesisir Selatan. EL-JUGHRAFIYAH, 2(1), 30. https://doi.org/10.24014/jej.v2i1.16364

Saprika, A., Afrizal, A., & Azwar, A. (2019a). Praktik Sosial Pertambangan: Suatu Studi Penanganan Konflik Oleh Sebuah Perusahaan Izin Clear and Clear di Ulayat Penghulu Nan Salapan, Nagari Lunang Utara. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(1), 73. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n1.p73-80.2019

Saprika, A., Afrizal, A., & Azwar, A. (2019b). Post-Clear and Clean License Social Practices of Mining In Indonesia: A Case Study of Conflict Resolution of A Company obtaining Clear and Clean License. Proceedings of the International Conference on Social Sciences, Humanities, Economics and Law. International Conference on Social Sciences, Humanities, Economics and Law, Padang, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.5-9-2018.2282592

Syeftiani, T., Herwindah, S., Thanoesya, R., & Stevani, A. (2020). Laporan Studi Sosial Ekonomi dan Budaya Lanskap Lunang (Nagari Lunang, Lunang Tengah dan Pondok Parian Lunang). KKI Warsi.

Tresno, T., Fitri Ana, R., Wicaksono, M., Wicaksanti, A. R., & Deswita, R. (2019). Antara Ulayat Adat Dan Hutan Nagari: Sebuah Kebijakan Perhutanan Sosial Di Minangkabau. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 20(2), 191. https://doi.org/10.25077/jantro.v20.n2.p191-211.2018

Utami, I. R., Ferdi, & Andora, H. (2023). Aggreement For Utilization Of Nagari Ulayat Land For Coal Mining Business In Nagari Lunang, Pesisir Selatan District. International Journal Of Research Culture Society, 7(1), 72–73. https://doi.org/10.2017/IJRCS/202301016

Veriasa, T. O., Maulana, S. J., & Hariyadi, C. (2021). Perhutanan Sosial, Asa Menjaga Sumber Daya Bersama: Kumpulan Studi dan Pembelajaran di Indonesia. IPB Press.

Wali Nagari. (2022). Profil Nagari Pondok Parian Lunang. Kantor Wali Nagari.

Downloads

Published

2024-06-25

Issue

Section

Articles