Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Jati Plus Perhutani Umur 3 Tahun di KPH Ngawi

Authors

  • Sinta Nuriyah Universitas Muhammadiyah Malang
  • Erni Mukti Rahayu
  • Mochammad Chanan

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v7i1.36067

Keywords:

jati plus perhutani, jarak tanam, riap

Abstract

Pertumbuhan pohon dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya jarak tanam. Jarak tanam mampu memberikan ruang tumbuh untuk proses perkembangannya yang berpengaruh pada kemampuan menyerap unsur hara dan memperoleh cahaya matahari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan klon Jati Plus Perhutani. Penelitian dilakukan di Resort Pengelolaan Hutan Kricak, Kesatuan Pengelolaan Hutan Ngawi, pada tanaman Jati Plus Perhutani berumur 3 tahun. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok. Perlakuan jarak tanam yang diuji yaitu 3x3m, 6x6m, 8x4m, dan 8x6m dengan pengulangan sebanyak lima kali. Indikator penelitian diantaranya diameter pohon, tinggi total, diameter tajuk serta dilakukan perhitungan riap diameter pohon. Hasil menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh signifikan terhadap diameter pohon, tinggi total, diameter tajuk dan riap pertumbuhan diameter. Diameter pohon terbaik pada jarak tanam 8x6m sebesar17,96 cm. Diameter tajuk terbaik pada jarak 8x6 m yakni sebesar 4,94 m. Sementara itu jarak tanam 8x4 menghasilkan perlakuan tertinggi berdasarkan tinggi total pohon sebesar 12,29 m. Terjadi fluktuasi pada pertumbuhan Mean Annual Increment  (MAI) namun terjadi peningkatan pertumbuhan pada Current Annual Increment (CAI). Pertumbuhan riap diameter pohon paling optimal terjadi pada perlakuan jarak 8x6m baik itu berdasarkan MAI sebesar 4,96 cm/tahun maupun CAI sebesar 5,38 cm/tahun. Hasil ini menunjukkan bahwa jarak tanam berperan penting dalam meningkatkan pertmbuhan jati plus perhutani secara optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinugraha, H. A., & Fauzi, M. A. (2015). Pertumbuhan Klon Jati Asal Cepu dan Madiun Umur 10 Tahun Pada Lahan Berbatu di Gunung Kidul. Jurnal Hutan Tropis, 3(3), 253–259. http://dx.doi.org/10.20527/jht.v3i3.2277

Adinugraha, H. A., & Pudjiono, S. (2014). Evaluasi Pertumbuhan Tanaman Uji Klon Jati Pada Umur 10 Tahun di Wonogiri, Jawa Tengah. Jurnal Hutan Tropis, 2(2), 1–11. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.20527/jht.v2i2.1578

Berrocal, A., Gaitan-Alvarez, J., Moya, R., Fernández-Sólis, D., & Ortiz-Malavassi, E. (2020). Development of Heartwood, Sapwood, Bark, Pith and Specific Gravity of Teak I(Tectona grandis Linn.f.) in Fast-Growing Plantations in Costa Rica. Journal of Forestry Research, 31(2), 667–676. https://doi.org/10.1007/s11676-018-0849-5

BPS Provinsi Jawa Timur. (2020). Produksi Kayu Hutan Menurut Daerah Kesatuan Pemangkuan Hutan dan Jenis Penggunaan Kayu di Provinsi Jawa Timur, 2018-2019. https://jatim.bps.go.id/statictable/2020/03/04/2074/produksi-kayu-hutan-menurut-daerah-kesatuan-pemangkuan-hutan-dan-jenis-penggunaan-kayu-di-provinsi-jawa-timur-2018-2019.html

Cuaca Bulanan di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia | AccuWeather. (2023). AccuWeather. https://www.accuweather.com/id/id/ngawi/203170/october-weather/203170

Kesuma, R. A., Kustanti, A., & Hilmanto, R. (2016). Pertumbuhan Riap Diameter Pohon Bakau Kurap (Rhizophora mucronata Lam) di Lampung Mangrove Center. Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 97–106. https://doi.org/10.23960/jsl3497-106

Khan, F., Siddique, A.B., Shabala, S., Zhou, M., & Zhao, C. (2023). Phosphorus Plays Key Roles in Regulating Plants’ Physiological Responses to Abiotic Stresses. Plants,12(15), 1-29. https://doi.org/10.3390/plants12152861

Murtinah, V., Ruchaemi, A., & Ruhiyat, D. (2015). Pertumbuhan Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis Linn.f.). Jurnal Agrifor, 14(2), 287–292. https://doi.org/10.31293/af .v14i2.1435

Mustabsyiroh, I.W., & Regar, A.F.C. (2023). Pengaruh EM4 dan Jarak Tanam Terhadap Pertmbuhan dan Hasil Tanamn Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) dengan Irigasi Tetes. Berkala Ilmiah Pertanian, 6(4), 230-239. DOI: https://doi.org/10.19184/bip. v6i4.42302

Rahmadwiati, R., Sadono, R., & Supriyatno, N. (2016). Preliminary Stand Table for Average Dominant Trees of Jati Plus Perhutani in Saradan, Madiun, and Ngawi Forest Districs. Jurnal Manajemen Hutan Tropika (Journal of Tropical Forest Management), 22(1), 57–64. https://doi.org/10.7226/jtfm.22.1.57

Rahmawati, R. B., Hardiwinoto, S., Widiyatno, Budiadi, Amin, Y., & Hasanusi, H. (2021). Space Planting, Competition, and Productivity of a Seven-Year-Old Clonal Teak Plantation in the East Java Monsoon Forest Area. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 27(2), Article 2. https://doi.org/10.7226/jtfm.27.2.123

Rahmawati, R. B., Widiyatno, W., Hardiwinoto, S., Budiadi, B., Nugroho, W. D., Wibowo, A., & Rodiana, D. (2022). Effect of Spacing on Growth, Carbon Sequestration, And Wood Quality Of 8-Year-Old Clonal Teak Plantation For Sustainable Forest Teak Management In Java Monsoon Forest, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(8), 4180–4188. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230840

Sadono, R. (2018). Prediksi Lebar Tajuk Pohon Dominan pada Pertanaman Jati Asal Kebun Benih Klon di Kesatuan Pemangkuan Hutan Ngawi, JawaTimur. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(2), 127-141. https://doi.org/10.22146/jik.40143

Sadono, R. (2019). Effects of Competition on The Crown Width Allometry For Dominant Trees on Good Sites of Vegetative Clonal Teak (Tectona grandis Linn. f.) in Java, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika (Journal of Tropical Forest Management), 25(2), 104–114. https://doi.org/10.7226/jtfm.25.2.104

Sopacua, F., Wijayanto, N., & Wirnas, D. (2021). Growth of Three Types of Sengon (Paraserianthes spp.) In Varying Planting Spaces In Agroforestry System. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 22(10), 4423–4430. https://doi.org/10. 13057/biodiv/d221035

Suhartati, T. (2021). Daur Volume Optimal Jati Hutan Rakyat (Studi Kasus di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul). Journal Wanatropika, 11(2), 16–25. https://doi.org/10.55180/jwt.v11i2.179

Susila, I.W.W. (2009). Riap Hutan Tanaman Jati dan Cendana di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman,6(3), 157-185. DOI: 10.20886/jpht.2009.6.3.157-185

Thamrin, H. (2020). Height And Diameter Measurement Of Red Meranti Plant (Shorea pauciflora C.F. Gaertn) In Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS). Jurnal Agriment, 5(1), 62–65. https://doi.org/10.51967/jurnalagriment.v5i01.353

Wahyudi, I., Sinaga, D. K. D., & Jasni, L. B. (2014). Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Pohon dan Beberapa Sifat Fisis-Mekanis Kayu Jati Cepat Tumbuh. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 19(3), 204–210. https://journal.ipb.ac.id/ind ex.php/JIPI/article/view/9158

Yunianti, A. D., Wahyudi, I., Siregar, I. Z., & Pari, G. (2011). Kualitas Kayu Jati Klon dengan Jarak Tanam yang Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis, 9(1), 93–100.

Zahabu, E., Raphael, T., Chamshama, S. A. O., Iddi, S., & Malimbwi, R. E. (2015). Effect of Spacing Regimes on Growth, Yield, and Wood Properties of Tectona grandis Linn.f. at Longuza Forest Plantation, Tanzania. International Journal of Forestry Research, 2015, 1–7. https://doi.org/10.1155/2015/469760

Downloads

Published

2024-06-25

Issue

Section

Articles