HABITAT RAFFLESIA (Rafflesia zollingeriana Kds.) DI BLOK KRECEK RESORT BANDEALIT TAMAN NASIONAL MERU BETIRI JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v1i2.5598Keywords:
Rafflesia, Persebaran, Habitat, AsosiasiAbstract
Rafflesia zollingeriana Kds. merupakan bunga langka yang mempunyai ukuran diameter 35-45 cm dan termasuk bunga yang dilindungi oleh negara. R. zollingeriana Kds. di Indonesia dapat ditemui di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur yang memang memiliki keanekaragaman vegetasi yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentfikasi persebaran dan habitat R. zollingeriana Kds., serta asosiasi antara R. zollingeriana Kds. dengan spesies lain yang ada di plot permanen Blok Krecek Resort Bandealit Taman Nasional Meru Betiri. Persebaran dan habitat R. zollingeriana Kds. dikaji melalui analisis vegetasi dengan menghitung Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Kesamaan, Indeks Keragaman, Indeks Kekayaan, dan Indeks Kemerataan, serta melakukan analisis terhadap kondisi abiotik yang meliputi jenis tanah, kelembaban tanah, kelerengan, ketebalan seresah, dan pH tanah. Asosiasi antara R. zollingeriana Kds. dengan spesies lain dikaji melalui analisis kontingensi, uji chi square (x2), dan uji tingkat kekuatan asosiasi. Tercatat sebanyak 4 individu R. zollingeriana Kds. yang mengelompok pada plot 1. Habitat biotik R. zollingeriana Kds. adalah hutan hujan tropis yang tumbuh pada bagian akar dan batang inang Tegtrastigma sp, dengan spesies dominansinya bendo (Artocarpus elasticus Reinw. Bl.) sebanyak 44 individu dan jerukan (Polyalthia ruphii L.) sebanyak 48 individu. Keragaman tumbuhan pada habitat R. zollingeriana Kds. termasuk dalam kategori sedang dan kemerataan tumbuhan pada habitat R. zollingeriana Kds. termasuk dalam kategori tidak merata. Kondisi habitat abiotik R. zollingeriana Kds. dicirikan pada ketinggian 1-170 meter di atas permukaan laut, kelerengan rata-rata 80%, ketebalan seresah 7,92 cm, jenis tanah Latosol dengan kelembaban 86,67% dan pH Netral. R. zollingeriana Kds. termasuk tumbuhan pada tipe iklim C, dengan curah hujan 1867-2397 mm/tahun. Asosiasi antara R. zollingeriana Kds. dengan vegetasi lain pada umumnya memiliki asosiasi positif, namun dari keseluruhan spesies yang telah ditemukan, asosiasi maksimum terjadi pada R. zollingeriana Kds. dengan sriwil kutil (Sterculia campanulata Jw.) dan bindung (Tetrameles mudiflora Gott.).Downloads
References
Ali, M. 2014. Karakteristik Habitat Raffleisa (Rafflesia patma Blume.) di Cagar Alam Bojonglarang Jayanti Cianjur Jawa Barat. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Bismark, M. 2011. ProsedurPerasiStandar (SOP) Untuk Survey KeragamanJenisPadaKawasanKonservasi. KementerianKehutanandan ITTO. Bogor.
Lestari, D. 2013. Konservasi Rafflesia zollingeriana. Kds di Taman Nasional Meru Betiri. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Ludwig, R. 1988. Statistical Ecology. Canada: A Primer on Methods and Computing.
Muller. 1974. Aims and Method of Vegetation Ecology. New York: Wiley International Edition.
Prasetyo, F. 2016. Petunjuk Prektek Pengelolaan Hutan Tanaman. Yogyakarta: Fakultas Kuhutanan Universitas Gajah Mada.
Setiadi. 1984. Ekologi Tropika. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sugianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Usaha Nasional.
Zuhud. 1989. Ecologic Study of Rafflesia zollingeriana Kds in Meru Betiri National Park. Bogor: Bogor Agricultural University.
Zuhud. 1998. Rafflesia Indonesia Keanekaragaman, Ekologi dan Pelestariannya. Bogor: Yayasan Pembina Swaka Alam dan Margasatwa Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).