Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Semai Trembesi (Samanea saman. Jacq).

Authors

  • Darmara Arisandi

Keywords:

Keywords, Trembesi tree (S.Saman Jacq), planting media and dosage of NPK fertilizer

Abstract

Pohon Trembesi (Ssaman. Jacq)tergolong dalam family Faneceae, dengan berbagai nama daerah diantaranya Ki Hujan (Jawa Barat), Kayu Colok dan Munggur (Jawa Tengah). Menurut Nuroniah pohon Trembesi merupakan tanaman cepat tumbuh asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan Utara, Pohon Trembesi termasuk pohon yang  mudah dikenali karena mempunyai kanopi yang berbentuk payung dengan diameter kanopi lebih besar dari tingginya (Nuroniah dan Kosasih 2010). Penelitian ini dilakukan di scren house jurusan kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua faktor, dimana Faktor I : Campuran media tanam terdiri dari empat level. Faktor II : Dosis pemberian pupuk NPK terdiri dari tiga level, masing – masing diulang dengan 3 kali ulangan, sehingga terdapat 4.3.3 = 36 unit percobaan, setiap unit percobaan terdapat 30 tanaman yang kemudian dikalikan dengan 36 unit percobaan, sehingga terdapat 1080 benih. Variabel pengamatan meliputi pengukuran tinggi semai, pertambahan jumlah daun, pengukuran diameter dilakukan setiap minggu sekali, pengukuran panjang akar, menghitung bobot basah, dan menghitung bobot kering dilakukan pada akhir pengamatan.Jika ada pengaruh nyata dari perlakuan yang diberikan kemudian dilakukan uji DMRT untuk mengetahui perbedaan ukuran benih maupun aplikasi perlakuan yang paling baik terhadap pertumbuhan semai. Komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK yang paling sesuai untuk pertambahan jumlah daun yaitu tanah, pasir, sekam dan 0,3 g, untuk tinggi semai yaitu tanah, pupuk kandang, sekam dan 0,2 g, untuk diameter batang yaitu tanah, pasir, pupuk kandang, dan 0,2 g, untuk panjang akar yaitu tanah, pasir, kompos dan 0,2 g, untuk bobot basah yaitu tanah pasir, pupuk kandang, dan 0,2 g, untuk bobot kering yaitu tanah, pupuk kandang, sekam dan 0,1 g.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-06-19

Issue

Section

Articles