Pengaruh Skarifikasi dan Komposisi Media terhadap Perkecambahan dan pertumbuhan Semai Trembesi (Samanea saman. Jacq)

Authors

  • Achmad Valliant Ali Universitas Muhammadiyah Malang
  • Amir Syarifuddin Universitas Muhammadiyah Malang
  • Joko Triwanto Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v3i2.9349

Keywords:

Pohon Trembesi (Samanea saman. Jacq), Skarifikasi, Media tanam, Perkecambahan, Pertumbuhan

Abstract

Pohon trembesi (Samanea saman. Jacq) tanaman yang mampu menyerap CO2 sangat tinggi, penyerapan air tanah yang baik dan mampu menurunkan konsentrasi gas secara efektif, sehingga dapat digunakan sebagai tanaman penghijauan. Menurut Dahlan, 2010. “Pohon trembesi memiliki daya serap gas CO2 sangat tinggi. Satu batang pohon trembesi mampu menyerap 28,488 Kg gas CO2 setiap tahun dengan diameter tajuk 15 meter. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah RAK, Faktorial, dimana Faktor I : Perlakuan perendaman benih terdiri tiga level. Faktor II : Komposisi media terdiri tiga level, masing-masing diulang dengan 3 kali ulangan. Sehingga terdapat 3.3.3 = 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 30 benih yang kemudian dikalikan dengan 27 unit percobaan, sehingga terdapat 810 benih. Peubah yang digunakan untuk mengamati ialah, daya perkecambahan, laju perkecambahan, pertumbuhan semai, yang kemudian dianalisis seragam, bila terdapat pengaruh dilakukan uji duncan’s p. 0,05 untuk mengetahui perbedaan perkecambahan yang di uji cobakan. Terjadi interaksi dari kedua faktor skarifikasi dan komposisi media pada kombinasi perlakuan A2B3 dengan daya kecambah sebesar 96,66 %. Pengaruh skarifikasi dan komposisi media pada laju kecambah paling cepat perlakuan A1= 7,53 hari, B1 = 6,33 hari, jumlah daun paling banyak A1 = 15,13 daun, B3 = 15,15 daun, tinggi tanaman paling tinggi A1 = 30,47 cm, B3 = 30,99 cm, diameter batang paling besar A1 = 0,496 cm, B3 = 0,502 cm, panjang akar paling panjang A1 = 20,60 cm, B3 = 23,70cm, bobot basah paling berat A1 = 15,57 gram, B3 = 10,11 gram, bobot kering paling berat A1 = 12,70 gram, B2 = 7,16 gram.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dahlan, E. (2010). Trembesi Dahulunya Asing namun Sekarang tidak lagi. Bogor: IPB Press.

Lubis, Y., Melya, R., & Afif, B. (2014). Pengaruh Lama Waktu Perendaman dengan Air Terhadap Daya Berkecambah Trembesi (Samanea saman). Sylva Lest Vol 2, 25-32.

Sumarna, Y. (2002). Budidaya Jati. Jakarta: Penebar Swadaya.

Setyati. (1986). Pengantar Agronomi . Bogor: Departeman Agronomi Fakultas Pertanian IPB.

Zuhry, E. (2014). Teknologi Benih Kehutanan. Pekanbaru: Fakultas Prtanian Universitas Riau.

Triwanto, J. 2014. Petunjuk Praktikum Silvika. Laboraturium Kehutanan. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Downloads

Published

2020-08-22

Issue

Section

Articles