Kajian WTP (Willingness to Pay) Ekowisata Hutan Pinus Terhadap Pendapatan BKPH Bondowoso KPH Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v2i2.9371Abstract
Kekayaan sumberdaya alam hayati dan keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Potensi sumberdaya alam hayati tersebut, perlu dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dengan tidak merusak ekosistem yang ada sehingga tetap tercapai keseimbangan antara perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan yang lestari. Tasnan Forest diresmikan oleh Perum Perhutani KPH Bondowoso pada bulan Desember tahun 2016. Sebelum ditetapkan menjadi objek wisata, kawasan wisata Tasnan Forest ini dahulunya adalah tempat persemaian bibit pinus dan tempat penyadapan getah pinus. Wisata ini masih terbilang cukup baru dan hanya memiliki luasan 0,5 ha. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Pebruari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kesediaan membayar pengunjung (Willingness To Pay) terhadap wisata Tasnan Forest dan pendapatan perusahaan dengan didirikannya wisata Tasnan Forest. Penelitian ini menggunakan analisis willingness to pay dengan sasaran penelitian yaitu pengunjung domestik wisata Tasnan Forest yang berumur 17 tahun ke atas sebanyak 100 orang responden. Metode valuasi ekonomi yang digunakan adalah Contingent Valuation Method (CVM), metode ini dilakukan dengan cara menanyakan langsung besaran biaya yang rela dikeluarkan oleh wisatawan untuk dapat menikmati wisata Tasnan Forest sehingga besaran nilai WTP langsung diungkapkan oleh para pengunjung. Berdasarkan data hasil penelitian didapat nilai rata-rata kesediaan membayar pengunjung sebesar Rp. 11.000,00/kunjungan, dengan karakteristik pengunjung yang didominasi oleh perempuan dengan tingkatan umur antara 17 sampai 25 tahun, yang kebanyakan dari pengunjung masih berstatus sebagai pelajar. Sedangkan pada perubahan fungsi lahan yang dilakukan oleh perusahaan sangat baik terutama dari segi ekonomi dengan pendapatan dari ekowisata sebesar Rp. 72.655.000,00/tahun untuk karcis masuknya saja, dibandingkan dengan disadap yaitu sebesar Rp. 2.258.550,00/tahun. Saran didapat yaitu perlu adanya pembaruan fasilitas sarana prasarana dan objek wisata Tasnan Forest serta peningkatan perawatan yang baik dari segi kebersihan tempat wisata sehingga pengunjung bisa lebih nyaman.
Kata Kunci: Ekowisata, Ekonomi, WTP
Downloads
References
Fadilah, S. D. 2011. Analisis Willingness to Pay (WTP) pengunjung terhadap Paket Wisata di Wana Wisata Curug Nangka (WWCN) Kabupaten Bogor. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fitriani, Y. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengunjung Agowisata Taman Wisata Mekarsari dengan Menggunakan Metode Kontingensi. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sevilla, C. G. 1960. Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.
Sugiyono. 1999. Metodologi Penelitian Administrasi (Edisi Kedua). CV Alfa Beta. Bandung.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).