Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Diameter Batang terhadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vries)

Authors

  • Venny Jala Prasista Universitas Muhammadiyah Malang
  • Amir Syarifuddin Universitas Muhammadiyah Malang
  • Joko Triwanto Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/avicennia.v3i2.9394

Keywords:

asam sulfat, diameter, getah pinus

Abstract

Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vries) merupakan jenis pinus yang tumbuh asli di Indonesia. Semakin banyaknya permintaan getah untuk memenuhi kebutuhan industri, maka kebutuhan pada gondorukem dan terpentin meningkat. Permasalahan yang dihadapi adalah getah yang keluar belum memenuhi target Perhutani, sehingga memerlukan stimulant yang aman dalam jangka panjang dan dapat membuat getah terus keluar tanpa merusak pohon pinus. Penelitian berlokasi di BKPH Kepanjen KPH Malang RPH Gendogo (petak 173A). Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2019. Peningkatan produksi getah dengan pemberian larutan asam sulfat. Semakin besar diameter batang pohon pinus semakin banyak getah yang keluar. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh asam sulfat (H2SO4) dan diameter batang terhadap produktivitas getah pinus (P. merkusii Jungh et de Vries). Metode penelitian dilakukan dengan RAK (Rancangan Acak Kelompok) terdiri 2 faktor. Faktor 1, konsentrasi larutan asam sulfat yang digunakan yaitu : 0% , 15% , 25% , dan 35%. Faktor 2, diameter batang yang digunakan yaitu : 20-25 cm, 26-30 cm, 31-35 cm, masing-masing diulang 3 kali sehingga terdapat 36 unit percobaan, setiap unit percobaan terdapat 5 pohon pinus. Parameter yang diteliti adalah jumlah getah pohon pinus dan kualitas getah pohon pinus yang dihasilkan. Berpengaruh nyata dari perlakuan, dilakukan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara pemberian konsentrasi larutan asam sulfat (H2SO4) dan diameter batang terhadap hasil getah pada pemungutan ke 1 kualitas getah A dan pemungutan  ke 3,4,5 kualitas getah B. Konsentrasi 35% mempercepat keluarnya getah pinus. Diameter batang ukuran 31-35 cm menghasilkan getah dengan mutu A dan B paling banyak. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Doan A. 2007. Ciri-ciri Fisik Pinus (Pinus merkusii Jungh et de Vriese). Banyak Menghasilkan Getah dan Pengaruh Pemberian Stimulansia serta Kelas Umur terhadap Produksi Getah Pinus di RPH Sawangan dan RPH Kemiri KPH Kedu Selatan, Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah [skripsi]. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lateka JA., Manurung T., Prang JD. 2019. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Getah Pinus di Kabupaten Poso. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Matangaran JR. 2006. Catatan untuk Penyadap Getah Pinus. Duta Rimba ( hal 22-23). Perum Perhutani. Jakarta.

Riyanto TW. 1980. Sedikit tentang Penaksiran Hasil Getah Pinus merkusii Jungh et de Vriese. Duta Rimba 12-17.

Wibowo, P. 2006. Produktivitas Getah Pinus merkusii Jungh et de Vriese dengan Sistem Koakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Fakultas Kehutanan. Institut Petanian Bogor. Bogor.

Downloads

Published

2020-08-22

Issue

Section

Articles