Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Penutupanparanet terhadap Pertumbuhan Sengon (Paraserianthes falcataria (L.)Nielsen)
DOI:
https://doi.org/10.22219/avicennia.v3i2.9402Keywords:
Intensitas Cahaya, Pupuk Kandang, Rancangan Acak Kelompok, SengonAbstract
Sengon atau (P. falcataria (L.) Nielsen). termasuk famili Leguminoceae. Tanaman ini sangat potensial untuk dipilih sebagai salah satu kayu cepat tumbuh (fast growing species), pengelolaan relatif mudah, sifat kayunya termasuk kelas kuat dan permintaan pasar yang terus meningkat, sedangkan secara ekologis Sengon dapat meningkatkan kualitas lingkungan seperti meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki tata air. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi media tanam yang baik dan benar supaya mendapatkan pertumbuhan tanaman yang maksimal dan mengetahui pengaruh dari perlakuan penutupan semai dengan paranet terhadap pertumbuhan sengon (P. falcataria (L.) Nielsen).Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pengamatan dilakukan dari bulan Januari - April 2019. Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama komposisi media tanam (P) yang terdiri dari 4 level media top soil dan pasir dengan perbandingan 1:1 (kontrol), dan media top soil, pasir dan pupuk kandang (ayam, kambing dan sapi), dengan tiap perlakuan perbandingannya 2:1:1. Faktor kedua perlakuan penutupan paranet (M) yang terdiri dari 3 level tanaman tanpa mendapatkan perlakuan penutupan paranet, tanaman mendapatkan perlakuan penutupan paranet dengan kerapatan 25% dan 50%. Peubah yang di amati yaitu daya perkecambahan, laju perkecambahan, pertumbuhan semai (diameter, tinggi, jumlah daun, bobot basah, bobot kering, dan panjang akar). Apabila hasil analisisnya berpengaruh nyata akan diuji lanjut menggunakan uji Duncan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata terhadap presentase perkecambahan antara komposisi media tanam dan perlakuan intensitas cahaya pada peubah laju perkecambahan semai sengon (P. falcataria (L.) Nielsen). Perlakuan terbaik dari penelitian ini yaitu terjadi interaksi yang nyata antara komposisi media tanam dan perlakuan intensitas cahaya pada peubah tinggi semai sengon (P. falcataria (L.) Nielsen). Media tanam topsoil, pasir, dan pupuk kandang kambing dengan perbandingan 2:1:1 merupakan media tanam yang paling sesuai dan baik untuk pertumbuhan semai sengon (P. falcataria (L.) Nielsen). Perlakuan tanaman tanpa mendapatkan penutupan paranet merupakan perlakuan yang baik dan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan semai sengon (P. falcataria (L.) Nielsen).
Downloads
References
Hartatik, W. Dan Widowati, L. R. 2004. Pupuk Kandang. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Haryadi. 1980. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.
Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. P.T. Grafindo Persada. Jakarta.
Lal, R. and D. J. Greenland. 1979. Soil physic properties and crop production in the tropic. John Willey and Sons, Ltd, New York.
Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng. 2 (2) : 131-136.
Nugroho, T.A. dan Z. Salamah. 2015. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Biji Sengon (Paraserianthes falcataria L.). JUPEMASI-PBIO, Vol. 9 No. 3. Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria(L.). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. V no. 1.
Samekto, Riyo. 2006. Pupuk Kompos. PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta
Suharti. 2008. Aplikasi Inokulum EM-4 dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria (L.). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol. V no. 1.
Syekhfani. 2002. Arti penting bahan organik bagi kesuburan tanah. Jurnal Penelitian Pupuk Organik
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).