FORMULASI PAKAN PELET KAMBING PERANAKAN ETAWAH (PE) DI KELOMPOK TERNAK ABIMANYU DI DESA BUMIAJI KOTA BATU
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v9i0.1381Abstract
Lili Zalizar 1, Sujono2 & Ahmad Yani3
1,2,3Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang
Email: lilizalizarthahir@yahoo.com, sujono_umm64@yahoo.com, ayani_lpm_umm@yahoo.co
pakan yang efektif dan efisien dapat mengurangi biaya produksi peternakan. Pembuatan pakan dalam
bentuk pellet dapat mengurangi pakan yang terbuang (sering terjadi jika pakan berbentuk serbuk),
meningkatkan konsumsi,daya cerna dan produktivitas ternak. Upaya pendampingan melalui program
Ipteks bagi Masyrakat (IbM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada peternak dalam menyusun
formulasi pakan kambing PE dengan membuat pellet dalam 2 macam perlakuan berdasarkan
konsentrasi air yang dicampurkan pada bahan baku pakan.
Bahan baku pakan yang digunakan dalam penyusunan pakan pellet meliputi : Tepung Ikan,
Minyak Ikan, Bekatul, Bungkil kelapa sawit, Tepung terigu, Pollard, Slurry Sapi dan Tetes. Alat-alat
penunjang berupa ember, air, pengaduk, blender dan Mesin Pellet. Proses pembuatan meliputi :
Bahan pakan, diblender sampai halus dicampur sampai homogen, ditambahkan perlakuan air sebanyak
1/6 dan 1/4 dari berat bahan baku. Masing-masing perlakuan diaduk dengan bahan baku pakan.
Pengadukan dilakukan sampai tercampur semua. Selanjutnya adonan dimasukkan dalam mesin
pellet untuk dicetak dan diperoleh bentuk batangan. Variabel yang diamati meliputi kualitas fisik
seperti warna, bentuk dan konsistensi serta palatabilitas ternak terhadap pakan tersebut.
Berdasarkan hasil pengamatan perlakuan yang diberi air sebanyak 1/6 dari berat bahan baku
pakan, warna pelletnya kehitaman, bentuknya tidak kompak (mudah hancur), konsistensinya kurang
padat dan palatabilitas kambing terhadap pakan tersebut rendah. Sedangkan yang diberi air 1/4 dari
berat bahan baku pakan warnanya cerah, bentuknya kompak (tidak mudah hancur), konsistensi
padat dan palatablitas kambing terhadap pakan tersebut tinggi. Berdasarkan kedua perlakuan tersebut
disimpulkan, dalam pembuatan pellet sebaiknya menggunakan air sebanyak 1/4 dari berat bahan
baku.
Kata Kunci : formulasi pakan, pellet, kambing PE.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.