PROGRAM IPTEK BAGI MASYRAKAT (IBM) SEBAGAI PEMICU PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK INDUSTRI RAJUT DI KELURAHAN TULUSREJO KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v9i0.1386Abstract
Tutik Sulistyowati 1,Vina Salviana 2, Ratih Yuliati 3 & Mulyono 4
1,2 Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
3 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi
4 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Korespondensi : Jln. Raya Tlogoma, No.246 Mlang
Email: vina_salviana@yahoo.co.id, ratih9@lycos.com, mulyono10866@gmail.com,
ABSTRAK
Usaha rajut merupakan usaha teknologi padat karya yang dijalankan oleh industri rumahan
dengan skala modal dan produksi kecil. Usaha ini sebetulnya adalah usaha kerajinan tangan yang
menggunakan bantuan mesin rajut. Kelurahan Tulusrejo Kota Malang dulu merupakan sentra industri
rajut di Kota Malang, namun semenjak adanya krisis moneter, sentra ini menjadi hilang. Hasil produksi
indutri ini adalah perlengkapan pakaian bayi (topi, kaos kaki, jaket), syall, dan topi pendaki gunung.
Dan pemasaran dilakukan ke wilayah Malang dan sekitarnya. Melalui program pengabdian IbM,
dilakukan beberapa terobosan yang tujuannya untuk mengembalikan lagi kejayaan kelompok industri
rajut di wilayah Tulusrejo Kota Malang.
Beberapa permasalahan yang menjadi prioritas, yaitu peningkatan teknologi, manajemen keuangan,
desain, packing, dan pemasaran. Metode yang digunakan adalah pengadaan mesin rajut double yang
mampu menghasilkan produk rajut bercorak, pembuatan mesin gulung benang, pelatihan manajemen,
desain, packing, dan pemasaran on-line. Program pengabdian ini kami lakukan selama 2 bulan. Saat
ini, kelompok industri rajut ini telah berkembang, telah mampu memproduksi rajutan beraneka corak,
dengan berbagai jenis produk. Saat ini banyak konsumen dari luar kota, termasuk luar daerah misalnya
Surabaya, Bali, Bandung, Jakarta dan luar jawa. Bahkan karena konsumen dari Bali, saat ini banyak
dipesan dari luar negeri yaitu Nigeria. Seiring dengan berkembangnya waktu, konsumen baik dari
dalam maupun dari luar daerah banyak mencari produk rajutan yang lebih halus, dan bercorak
gambar atau memiliki tulisan. Namun keinginan konsumen tersebut telah disediakan oleh industri
rajut di Kelurahan Tulusrejo Kota Malang.
Kata kunci: Industri Kecil, Industri rajut, pengembangan usaha.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.