PENERAPAN TEKNOLOGI SILASE UNTUK MEMPERTAHANKAN PRODUKSI SUSU KAMBING KE PADA KELOMPOK PETERNAK DI DATARAN TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v10i0.1753Abstract
Hidayati A1, T. Budiwijono2 dan W. Prihanta3
Staf Pengajar. 1&2 Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian – Peternakan & 3Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian yang dilakukan di Kelompok Peternak Kambing di Desa Sumber Sekar
Kecamatan Dau Kabupaten Malang, bertujuan untuk menyelesaikan problema kesulitan bahan pakan
di saat kemarau sehingga dapat mempertahankan produktivitas kambing yang dipelihara oleh kelompok
peternak “Joyo Abadi” khususnya untuk tujuan daging dan susu. Kegiatan demplot pembuatan silase
dan pemberian silase pada kambing dan pendampingan pemeliharaan serta pengukuran produksi.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tumbuh kesadaran peternak untuk menggunakan dan
menerapkan teknologi praktis mudah dan murah yang berupa silase dari tanaman sisa panen jagung
dan rumput gajah yang berlebih atau terlalu tua untuk digunakan sebagai pakan karena produksi
berlimpah saat penghujan, sehingga dapat disimpan dalam waktu lama untuk digunakan sebagai
pakan saat kemarau. Implementasi pakan silase terhadap pertumbuhan dan produksi, menghasilkan
kenaikan bobot badan sebesar 200 gram selama demplot pemberian silase ke ternak.
Kesimpulan, bahwa semakin panjang kemarau maka semakin lama hijauan sebagai pakan utama
kambing menghilang dari lahan, sehingga sangat diperlukan teknologi praktis untuk segera diterapkan
ke peternak secara nyata agar dapat mempertahankan produktivitas kambing khususnya saat kemarau.
Teknologi silase yang telah diterapkan tidak cukup dan masih diperlukan teknologi lain yaitu pakan
komplit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing dan lebih praktis didalam implementasinya.
Kata Kunci : Teknologi Silase, Produktivitas dan Kambing
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.