IPTEKS BAGI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

Authors

  • Tri Sulistyianingsih
  • Abdullah Masmuh
  • Hevi Kurnia Hardini

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v10i0.1760

Abstract

Sulistyianingsih T1, Abdullah Masmuh2, Hevi Kurnia Hardini3

Staf Pengajar. Jurusan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Alamat Korespondensi : Jl. Raya Tlogomas 246 Malang

ABSTRAK

Sebagai wujud dari social responsibility yang baik dalam hal ini tim pengabdian melalui program
PPMI 2012-2013, berupaya memberikan bentuk pengabdian yang tidak hanya bersifat soft-skill
tetapi juga bersifat penguatan kelembagaan, yang nantinya diharapkan dapat tetap melangsungkan
penguatan soft skill yang dibekalkan kepada masyarakat pasca program pengabdian.
Pada akhirnya tercetuslah bentuk pengabdian yang memberi pembekalan pendidikan untuk
masyarakat melalui lembaga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM ) Aisyiyah Dau, Kab. Malang.
Lembaga ini dinilai strategis sebagai pelangsung program pengabdian, yang akhirnya dijalin kerjasama
sebagai mitra I. Kemudian dalam menentukan mitra II, tim pengabdian melihat aspek kebermanfaatan
pada pentingnya pembekalan skills pada generasi muda binaan Panti Asuhan (PA) Aisyiyah Dau Kab.
Malang sebagai bekal purna asuh dan kemandirian bagi mereka.
Program kursus menjahit dipandang sebagai sebuah skill pendidikan informal yang strategis
untuk tetap dilanjutkan, sebagaimana suksesnya program pengabdian periode sebelumnya. Hal ini
ditunjukkan oleh: (1) Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti kursus menjahit (tidak hanya
berasal dari peserta asuhan PA Putri ‘Aisyiyah Dau tetapi juga berasal dari masyarakat sekitar), dan
(2) Strategisnya PKBM sebagai pusat belajar masyarakat secara kolektif, terarah/terprogram, dan
berkelanjutan. Atas dasar tersebut, Tim Program Pengabdian ini terus melakukan pembinaan terhadap
PKBM Aisyiyah Dau Malang dan pengembangan kursus menjahit yang lebih meluas dan mencakup
masyarakat yang mebutuhkan. Sebagai upaya yang berkelajutan, Tim melakukan langkah-langkah:
(1) menjalin kerjasama dengan BUEKA (Badan Usaha Ekonomi Aisyiyah) sebagai tempat untuk
mengembangkan usaha yang dirintis oleh peserta binaan, dan (2) membangun jaringan dengan
institusi-intitusi lain utamanya pemerintah setempat.

Kata Kunci: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Kursus Menjahit, Aisyiyah Dau Malang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-02-27

Issue

Section

Articles