TEKNOLOGI BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA DI KELOMPOK TANI TERNAK GANGSAR MAKMUR KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Daroini A
  • Efi Rokhana
  • Edy Soenyoto

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v11i0.1829

Abstract

Daroini A1, Efi Rokhana2 & Edy Soenyoto3

1,2 &3Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri
email: daroiniahsin@yahoo.com, evie_evy@ymail.com, & edysoenyoto@yahoo.com

ABSTRAK

Fokus usaha kelompok di bidang peternakan di Kelompok Tani Ternak “Gangsar Makmur”
Desa Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri adalah pembibitan sapi potong. Secara
lebih konkrit permasalahan mitra yang dihadapi adalah: 1)Semakin mahalnya harga bahan bakar
minyak (BBM) di pasaran sehingga perlu ada upaya untuk menciptakan energi alternatif yang ramah
lingkungan dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh mitra yaitu berupa limbah kotoran
ternak..2) Belum maksimalnya pengolahan limbah kotoran ternak tersebut oleh karena selama ini
limbah kotoran ternak yang ada sebagian besar hanya dimanfaatkkan sebagai pupuk organik.. 3)
Pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas sudah dilakukan namun belum dapat menjangkau anggota
secara luas, oleh karena instalasi biogas masih dibangun di kandang komunal.
Rata-rata kepemilikan ternak sapi anggota Kelompok Tani Ternak Gangsar Makmur adalah 2 –
3 ekor. Kondisi tersebut memberikan peluang untuk membangun instalasi biogas skala rumah tangga,
sehingga teknologi biogas tersebut dapat dinikmati oleh anggota secara luas. Hal ini dikarenakan
untuk pembangunan instalasi biogas dapat dilakukan di setiap rumah anggota, dimana bahan baku
kotorannya dapat dipenuhi hanya dengan jumlah sapi 2 – 3 ekor saja. Adapun produk gas methan
yang dihasilkan adalah ± 3 meter kubik yang dapat dipakai untuk menyalakan kompor dapur.
Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah: Anggota Kelompok
Tani Ternak Gangsar Makmur sudah mulai memahami akan pentingnya energi alternatif yaitu dengan
membuat biogas skala rumah tangga dari limbah kotoran sapi, mulai memahami bahwa limbah padat
hasil fermentasi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, mampu membuat dan mengoperasikan
instalasi biogas skala rumah tangga dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi. Saran yang dapat
diberikan adalah sebaiknya dikembangkan lagi instalasi biogas skala rumah tangga untuk semua
anggota Kelompok Tani Ternak Gangsar Makmur dengan melibatkan dukungan dana dari instansi
pemerintah dan swasta.

Kata Kunci: Kelompok Tani Ternak; Pembibitan Sapi Potong; Energi Alternatif; Biogas Skala Rumah
Tangga

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-05-23

Issue

Section

Articles