IbM KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT KHAS KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v13i0.3134Abstract
IbM KELOMPOK PENGRAJIN TENUN IKAT KHAS KEDIRI
Fauziyah1 , H. Ahmad Suharto2, Indah Yuni Astuti3
1,2,3Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri
E-mail : 1)fauziyah_rahman@ymail.com
ABSTRAK
Tenun ikat merupakan salah satu kain tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai daerah di Indonesia. Tenun ikat sebagai kebanggaan bangsa dan mencerminkan identitas nasional. Oleh karena itu, tenun ikat perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya, serta dipromosikan secara berkelanjutan. Desa Bandar, Kediri, Jawa Timur, terdapat Tenun Ikat Craft Center bukan mesin yang sudah ada sejak lama. Kerajinan tenun ikat ini turun-temurun yang awalnya dimulai oleh warga Desa Airport. Sekitar 15 tahun silam tenun tradisional di Kediri sangat maju pesat. Tapi saat ini jumlah pengrajin semakin berkurang, disebabkan pengrajin beralih profesi, selain kurangnya alat tenun yang dimiliki karena sebagian alat tenun rusak dan tidak diremajakan. Tenun ikat bukan mesin harganya cukup mahal dibandingkan dengan kain bukan tenun, karena biaya produksi yang tinggi. Tenun ikat kalah bersaing dengan produk kain impor dan dapat mengancam kekayaan budaya bangsa, oleh karena itu harus dilestarikan. Sementara ini produk yang dihasilkan pengrajin tenun tradisional Desa Bandar Kediri hanya satu jenis produk yaitu kain ikat untuk pakaian dan sarung tangan. Kelompok Mitra ini belum mampu membuat diversifikasi berbagai produk dan inovasi dari sisi desain. Kelompok Mitra sulit untuk tumbuh pesat karena kurangnya variasi, inovasi produk dan kemampuan yang terbatas dalam pengetahuan dan manajemen usaha serta kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Oleh karena itu Kelompok Mitra mendapatkan pendampingan berupa : manajemen keuangan, produksi, pemasaran dan akuntansi. Melalui program IbM, Kelompok Mitra telah mampu menghasilkan produk yang bervariasi dan inovasi desain sehingga mampu bersaing dan pendapatan meningkat.
Kata Kunci : Sentra Tenun Ikat, Diversifikasi dan Inovasi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.