PKM KELOMPOK USAHA LELE JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v15i0.6436Abstract
Kebutuhan lele segar pada pelaku usaha makanan terutama di Jawa Timur diyakinimemiliki potensi besar, sehingga banyaknya pelaku usaha pendukung seperti ternak
lele berpeluang menjadi salah satu usaha andalan yang dapat dilakukan secara
swadaya. Adalah bapak sukron (mitra 1) pelaku usaha ternak lele yang berada di
desa kenongo kec. Tanggulangin, banyaknya tahapan yang dilakukan dalam
berternak dari persiapan kolam, bibit, pakan menjadikan usaha ternak lele tersebut
rentang atas masalah. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya kolam yang dimiliki
tetapi tidak ada satu papan nama yang menunjukkan atas kondisi dan status kolam
dan lele yang ada, sehingga akan kesulitan jika menjelaskan waktu panen serta
perlakuan lele atas pakan dan nutri yang harus diberikan. Sehingga solusi yang akan
diberikan adalah adanya papan nama di setiap kolam yang berisikan identitas kolam
serta kondisi lele dan pakan yang diberikan, sehingga memudahkan mitra dalam
memonitoring keberadaan kolam dan kondisi lele tersebut. Sementara mitra 2 adalah
pelaku usaha abon lele, yang berada di desa Mojorejo kec. Junrejo kota Batu Malang,
yang kesehariannya adalah melakukan pengolahan lele segar yang di produksi
menjadi abon lele, banyaknya pesanan yang dimiliki oleh mitra 2 memerlukan alat
bantu proses pengeringan abon lele pasca pengolahan. Sehingga solusi yang di
tawarkan adalah pembuatan alat pengering porteble yang inovatif yang nantinya
berfungsi sebagai a lat alternatif pengering abon lele mitra 2. Dengan permasalahan
dan solusi yang ada, maka, masing-masing mitra akan memperoleh manfaat yang
lebih baik dan memberikan daya saing guna peningkatan pendapatan kelompok
maupun anggota dan pelaku usaha.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2018-08-18
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.