PENINGKATAN KEMANDIRIAN SANTRI DAN PONDOK PESANTREN NURUL FALAH MUHAMMADIYAH MELALUI PENERAPAN PENGELOLAAN USAHA TEKNOLOGI PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v8i0.685Abstract
Secara umum kurikulum yang diajarkan di PONPES tidak mampu mengembangkan ilmu agamanya (berdakwah) di masyarakat dikarenakan mereka kesulitan ekonomi. Melihat banyaknya kenyataan para lulusan PONPES yang mengalami kondisi tersebut diatas, maka Pimpinan RantingMuhammadiyah Desa Godong Kecamatan Gudo Jombang, pada tahun 2009, mendirikan
Pondok Pesantren “Nurul Falah. Dikelola ustad Mahmud Fauzi, lulusan pondok pesantrem
Gontor dan lulusan perguruan tinggi di Arab Saudi. Pondok Pesantren Nurul Falah ini baru
mempunyai santri satu angkatan yang berjumlah 10 orang. Untuk kurikulum yang dikembangkan
diarahkan pada dua target yaitu menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian bidang agama
dan memiliki kemandirian dibidang ekonomi. Dan untuk mencapai target kedua yakni para
santri memiliki ketrampilan dibidang ekonomi dan mempunyai jiwa kewirasusahaan, Pondok
Pensantren telah membangun beberapa fasilitas praktik bisnis seperti, kolam lele, kandang ayam
ayam kampung dan usaha bisnis jamur.
Tujuan dari program ini adalah menciptakan lulusan pondok pesantren yang ahli dibidang
agama sekaligus menguasai bidang ekonomi serta membantu pondok pesantren dalam
menciptakan sumber-sumber pendanaan baru. Santri telah mendapatkan keterampilan dan
pengetahuan berwirausaha sebagai modal berharga dalam menerapkan ilmu agama ketika
berada ditengah-tengah masyarakat. Program pendampingan diharapkan dapat dilaksanakan
secara berkelanjutan sampai telah terjadi alih teknologi secara mapan.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2012-05-01
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.