PENDAMPINGAN PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI TETES PADA PETANI KENTANG DI DESA MOJOREJO KECAMATAN TOSARI KABUPATEN PASURUAN
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v5i0.862Abstract
Kurangnya ketersediaan air pada musim kemarau di Desa
Mojorejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan untuk
penanaman kentang, dapat diatasi dengan mengaplikasikan dan
mengelola irigasi yang tepat yaitu dengan menggunakan irigasi
tetes.
Mengingat penerapan teknologi irigasi tetes membutuhkan
pengetahuan, dan keterampilan khusus disamping itu petani
kentang di Desa Mojorejo, maka perlu dilakukan pendampingan
dalam penerapan teknologi irigasi tetes tersebut. Tahap-tahap
aktivitas pendampingan penerapan teknologi irigasi tetes meliputi
sosialisasi, demontrasi perakitan, pemeliharaan dan deplot di
lahan.
Pada kegiatan sosialisasi, para petani yang diundang 10
orang dan yang datang 18 orang. Pada kegiatan demontrasi
merangkai dan pemeliharaan alat yang diundang 18 orang dan
yang datang 27 orang dan pertanyaan yang di lontarkan sangat
bervariatif dan saling berkaitan. Pada kegiatan demontrasi plot
pada lahan yang diundang 27 orang yang datang 35 orang. Pada
saat panen yang di udang 35 orang yang datang 50 orang.
Hasil panen kentang dengan penerapan teknologi irigasi
tetes setelah dikonversikan ke hektar sebesar 17, 3 ton, hasil ini
lebih kecil dari hasil umbi kentang jika dibanding dengan musim
tanam pada musim penghujan tetapi ada peningkatan pendapatan
jika dibanding dengan jika tanah diberokan atau menanam
tanaman selingan seperti jagung, dan kacang tanah.
Kata Kunci: Teknologi Irigasi Tetes, Petani kentang.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.