PROGRAM PENDAMPING PEMBINAAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI DASAR STRATEGIS PELAKSANAAN KBK DI SDN PURWANTORO I KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

Authors

  • Dr. Arif Budi Wurianto

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v3i0.893

Abstract

Perpustakaan memgang peranan penting dalam peningkatan minat baca dan penciptaan masyarakat belajar. Perpustakaan sekolah merupakan sarana pendidikan yang strategis, karena selain sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, juga sebagai barometer standar mutu sekolah. Namun kenyataan menunjukkan tidak semua sekolah, terutama Sekolah Dasar memiliki fasilitas perpustakaan yang ideal dalam hal manajerial, ketenagaan, pengelolaan dan pengadaan, serta penataan bahan pustaka. Hal ini disebabkan oleh banyak hal. Hanya sekolah-sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah tertentu yang meiliki system perpustakaan yang memadai dan manajerial yang professional.

Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pendampingan dalam bentuk Participative Information Sharing dan sosialisasi poster. Metode ini digunakan mengingat ada perbedaan antara tataran wilayah teoritik pada pelaksana kegiatan pengabdian dengan para guru yang berada dalam tataran praktisi, sehingga dapat meminimalisasi kesenjangan baik emotif maupun social. Tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan kegiatan yang dilakukan adalah adanya perubahan pada perpustakaan sekolah ke arah yang lebih positif baik dalam hal paradigm, pola manajerial dan fisik perpustakaan yang semuanya dikur melalui konsp KBK. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menekankan pada kegiatan pendampingan tahap awal yang berupa sharing informasi kemajuan perpustakaan kepada para guru pengelola perpustakaan, pihak sekolah dan memotivasi siswa untuk meningkatkan minat baca melalui poster-poster.

Dapat disimpulkan SDN Purwantoro I Malang memiliki kompetensi menjadi sekolah unggulan apabila Perpustakaan Sekolah dibantu untuk berkembang yang lebih baik, mengingat berbagai “kekepan” yang dimiliki sekolah. Disarankan para Guru SDN Purwantoro I lebih berperan sebagai fasilitator dan pemberi inspirasi, sedangkan siswa didorong untuk maju dan menguasai ilmu yang disukai. Hal ini dapat diarahkan melalui perpustakaan sekolah. Perpustakaan SDN Purwantoro I dapat diarahkan menjadi model activity learning dengan tiap mata pelajaran didukung oleh perputakaan. Selain itu perlu dibangun jaringan kegiatan yang lebi luas selain orang tua dan komite sekolah, perlu jaringan ke dunia industry terutama industry buku dan penerbit.

 

Keyword : Pembelajaran Berbasis Perpustakaan, Library Activity Learning

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-06-02

Issue

Section

Articles