PEMBERDA PEMBERDAYAAN AAN PENGRAJIN ANY ANYAMAN AMAN TIKAR

Authors

  • Drs. Dicky Wisnu Usdek R, MM.,
  • Drs. Achsanul In’am,MM

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v1i1.903

Abstract

Dalam rangka menjaga kesinambungan dan menunjang peningkatan pembangunan
menuju sasaran yang ditetapkan untuk pengembangan sosial ekonomi masyarakat,
pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang membawa dampak pada
pembangunan masyarakat di pedesaan.
Memperhatikan betapa besar tanggung jawab masyarakat untuk ikut serta
memberdayakan diri dan lingkungannya maka peran Lembaga Pengabdian Pada
Masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya, terutama pemberdayaan
masyarakat yang mendiami pedesaan, karena sebagian besar masyarakat Indonesia
tinggal di pedesaan.
Perguruan Tinggi sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang menghasilkan
calon–calon pemimpin dan pemikir merupakan salah satu aset untuk mengolah dan
mengembangkan aktivitas untuk memberdayakan masyarakat. Upaya untuk
memberdayakan masyarakat dengan cara memberikan bekal yang cukup agar mahasiswa
selalu tanggap dengan adanya berbagai perubahan yang terjadi dimasyarakat.
Salah satu kegiatan untuk mengaplikasikan berbagai keilmuan yang dimilikinya
adalah melalui Kuliah Kerja Usaha ( KKU ). Suatu kegiatan yang menerjunkan
mahasiswa ke berbagai sentra usaha kecil yang sangat membutuhkan sentuhan–
sentuhan pemikiran maju. Dengan KKU mahasiswa dituntut membantu sentra usaha
kecil mitra untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapinya, sehingga
peserta KKU dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di peroleh dikampus.
Disamping hal tersebut KKU dapat merangsang mahasiswa untuk memunculkan jiwa
wirausaha, sehingga jiwa mereka telah menyelesaikan studi dikampus munculnya jiwa
wirausahanya dengan menciptakan lapangan kerja baru.
Kegiatan Kuliah Kerja Usaha ( KKU ) di Desa Karanganyar Kec. Poncokusumo
Kab. Malang yang telah di laksanakan antara lain : 1) Melaksanakan pembinaan
pengrajin yang meliputi penumbuhan image tentang inovasi produk dengan nilai jual
lebih tinggi dibandingkan tikar, 2) Membantu pengrajin menambah fasilitas produksi
berupa mesin pemipih mendong yang dapat membantu mendorong pengrajin untuk
lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, 3) Melaksanakan penyuluhan
kepada pengrajin tentang pentingnya sebuah kelompok usaha yang dapat meringankan
beban biaya produksi serta pentingnya peran koperasi sebagai mitra uasaha yang bisa
membantu dalam permodalan dam pembinaan.
Mengenai tindak lanjut program KKU, hendaknya koperasi bekerja sama dengan
instansi swasta atau pemerintah untuk meneruskan kegiatan, sehingga para pengrajin
dapat memperoleh pembinaan dalam menjalankan usahanya. Dan sebagai tindak
lanjut berikutnya hendaknya diupayakan adanya bapak angkat untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas hasil usaha yang pada akhirnya meningkatkan kondosi
perekonomian masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-06-04

Issue

Section

Articles