MAGANG KEWIRAUSAHAAN P PADA ADA INDUSTRI PENGOLAHAN T TANAMAN ANAMAN OBA OBAT/ T/ EMPON-EMPON

Authors

  • Ir. Warkoyo, MP,
  • Ety Setyaningsih, SP

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v1i1.908

Abstract

baku segar, di antaranya adalah kunyit, jahe, kencur, empon-empon, pandan wangi
dan sujij serta gula putih. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wirausaha
dengan mahasiswa sebagai target groupnya, yaitu mahasiwa dari jurusan Teknologi
Hasil Pertanian.
Adapun tujuan program adalah memberi bekal kepada mahasiswa sebagai
calon Pengusaha untuk menguasai wirausaha sejak penyedian bahan baku, proses
produksi, pemasaran sampai pemantauan tingkat preferensi konsumen. Dengan
demikian ada luaran kegiatan dimana mahasiswa dapat memahami berbagai aspek
yang penting selama proses produksi sampai pemasarannya. Dari program ini ada
indikator pencapaian tujuan yang dapat dipantau, yaitu 60% mahasiswa dapat
mengikuti kegiatan dan Dosen pembimbing dapat berperan sebagai motivator dan
pengarah untuk kegiatan.
Hasil yang didapat dari program Magang Kewirauahaan sebagai berikut :
1. Produk yang dihasilkan baik berupa mahasiswa sebagai calon Pengusaha
sudah cukup terampil dan menguasai sekali dalam hal proses pembuatannya,
walaupun dalam hal pemasaran produknya sebagian mahasiwa masih ada yang
kurang menguasai pasar.
2. Mahasiswa mendapat manfaat selama mengikuti kegiatan diantaranya lebih
mengerti cara pembuatan produk, menerapkan ilmu pemasaran, belajar
pengadaan atau penyediaan bahan baku dari lapangan, mendapat tantangan
dalam inovasi proses pengolahan yang baik, benar dan higienis dari daya
terima konsumen terhadap produk komersial, berkreasi untuyk membuat produk
sejenis.
3. Proses kegiatan pembuatan produk pengolahan tanaman obat atau emponempon
dimulai dari pra proses yaitu penyediaan bahan baku, pada saat proses
pembuatan dan pasca proses yaitu pengemasan, pemasaran dan tinjauan
tentang preferensi konsumen.
4. Kegiatan ini memberikan output atau luaran kegiatan dimana para mahasiswa
dapat menjadi pengusaha yang memahami berbagai aspek sejak hulu sampai
hillir yaitu persiapan bahan baku, selama proses produksi sampai pengemasan
dan mengetahui seluk- beluk jalur pemasaran dan juga pemantauan ke konsumen
menyangkut cita rasa dan preferensi konsumen.
5. Indikator pencapaian tujuan menunjukkan, bahwa walaupun belum seluruh
mahasiswa peserta kegiatan dapat menjadi pengusaha, tetapi jiwa wirausaha

dapat dibekali pada waktu kegiatan ini berlangsung. Dosen pembimbing mengembangkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa lain melalui penelitian
dan kuliah Pengembangan Produk. Sedangkan bagi IKM, mendapatkan
masukan-masukan untuk perbaikan.
6. Perlunya penggantian beberapa alat untuk proses produksi supaya hasilnya
lebih maksimal dan efisien, diantaranya dengan spray dryer, drum dryer dan
dianjurkan operasi vakum.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-06-04

Issue

Section

Articles