PENINGKA PENINGKATAN AN KUALIT KUALITAS AS P PAKAN AKAN JANGKERIK DENGAN SISTEM EKSTRUKSI

Authors

  • Wahyu Widodo,
  • Adi Sutanto

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v1i1.914

Abstract

Peternakan jangkrik di Desa Mulyo Agung Kabupaten Malang berkembang pesat
menjadi 20 peternak ini dikarenakan modal awal yang murah yaitu Rp. 55.000,-
dengan perincian pembelian bibit (telur) satu sendok (2.000 butir) dan pakan sampai
panen sebesar Rp. 15.000,- dan investasi kandang Rp. 40.000,-. Sementara hasil
panen pemeliharaan jangkrik clondo selama 45 – 50 hari memperoleh hasil Rp. 45,-
- Rp. 50,- per clondo.
Tujuan dari kegiatan ini memberikan rekayasa teknologi berupa penerapan
sistem ekstruksi dalam penanganan pemanasan biji-bijian, bungkil-bungkilan, limbah
pertanian, peternakan dan industri sebagai bahan baku konsentrat berkualitas tinggi
yang berguna untuk pertumbuhan dan umur panen clondo.
Kegiatan yang dilakukan adalah membuat konsentrat dari bahan baku konsentrat
dengan sistem ekstruksi. Alat yang digunakan adalah oven yang mempunyai alat
pengatur suhu. Bahan baku dimasukkan oven dengan suhu 120 0 C selama 20 detik
lalu dikeluarkan, kemudian digiling dan dicampur menjadi konsentrat. Sebagai
tempat percontohan dan uji coba adalah jangkrik milik Bapak Dahlan Musa.
Evaluasi dilakukan dengan melihat umur panen setelah diberi pakan yang sudah
diolah dengan sistem ekstruksi, dan pada umur 45 – 50 hari dipanen pada waktu
menjadi clondo yaitu jangkrik yang belum punya sayap yang keras sehingga dapat
mengerik. Diharapkan panen dapt dipercepat sampai dengan umur 30 – 38 hari.
Peningkatan kualitas pakan metode ekstruksi dapat meningkatkan bobot badan
jangkrik. Kualitas pakan dengan sistem ini belum tepat diberikan pada jangkrik umur
lebih 20 hari. Sistem ini berdampak positif pada jangkrik sampai pada umur 20 hari
yang meliputi efisiensi penggunaan pakan tinggi (konsumsi rendah) dan konversi
pakan yang rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-06-04

Issue

Section

Articles