PEMANF PEMANFAA AA AATAN AN RA RAWA GLODOK UNTUK USAHA BUDIDA BUDIDAYA IKAN KOAN ( Ctenopharyngodon idella VALL ALL ) DALAM JARING T TANCAP ANCAP DENGAN RANSUM MAKANAN GULMA ECENG GONDOK ( Eichornia ceassipes MARI )
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v1i1.917Abstract
RingkasanDesa Pojok Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung mempunyai rawa
seluas 25 ha, Ini merupakan potensi perikanan yang dapat dikembangkan, terutama
untuk usaha budidaya ikan di karamba jaring tancap. Selama ini, rawa tersebut
belum banyak dimanfaatkan. Berdasarkan survei dapat diidentifikasi hambatan
pengembangan usaha budidaya ikan dalam Keramba disebabkan oleh (1) kurang
adanya pengetahuan tentang usaha budidaya ikan dalam keramba jaring tancap, (2)
kultur masyarakat pertanian yang lebih mempercayai keberhasilan usaha sehingga
tidak mudah beralih profesi menjadi perikan, (3) modal usaha, terutama untuk
usaha budidaya perikanan sangat terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut
maka untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Desa Pojok dilakukan dengan
memberikan pengetahuan tentang usaha budidaya ikan koan dalam keramba jaring
tancap.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan penduduk dan
menciptakan lapangan kerja baru dengan usaha budidaya ikan koan dalam Keramba
jaring tancap. Manfaat dari kegiatan ini untuk menambah pengetahuan,
keterampilan, pendapatan, mecukupi kebutuhan gizi dan membuka lapangan kerja.
Berdasarkan pengkajian faktor–faktor penunjang dan penghambat yang ada,
pemecahan masalah dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan praktek langsung
ke khalayak sasaran meliputi anggota karang taruna dan kelompok tani Desa Pojok.
Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah melalui tatap muka yang
dilakukan beberapa tahap antara lain peninjauan ke lokasi, penyuluhan, pembinaan,
pencontohan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dalam waktu tiga
bulan mulai bulan Mei sampai Juli 2002.
Dari kegiatan penyuluhan, yang dihadiri sekitar 20 peserta, diketahui bahwa
peminat usaha budidaya ikan koan dalam jaring tancap ini cukup tinggi. Hasil
percontohan dengan kepadatan ikan 20 ekor dan ukuran ikan 7-9 cm, diketahui
perkembangan ikan koan di dalam Keramba jaring tancap cukup bagus. Selama
satu bulan pemeliharaan sudah mencapai ukuran 15-17 cm, dengan jumlah kematian
kurang dari 5 %.
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa peserta penyuluhan cukup banyak
dan antusias, dan Rawa Glodok cocok untuk usaha keramba jaring tancap.
Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya bantuan kredit, pembagian tata
ruang pemanfaatan rawa dan diversifikasi usaha budidaya dengan memanfaatkan
ikan nila.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2012-06-04
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.