KONSULTASI BISNIS DAN PENEMPATAN KERJA DL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Authors

  • Ahsanul In 'am

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v2i0.929

Abstract

Dari tahun ke tahun lulusan perguruan tinggi semakin bertambah banyak, namun daya
serap bagi lulusan perguruan tinggi sangat terbatas, hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor, antara lain:l) para lulusan mempunyai kemampuan yang kurang relevan dengan
lingkungan dunia kerja, 2) banyak perusahaan memperkejakan tenaga kerja praktisi
bukan sarjana dengan ditambah beberapa keterampilan yang dibutuhkan perusahaan.
Berdasar kenyataan tersebut, Tim konsultasi bisnis dan penempatan kerja Universitas
Muhammadiyali Malang memberikan pelayanan jasa konsultasi bisnis kepada para
lulusan dan para pengusaha yang memerlukan bimbingan dan binaan berkaitan dengan
bisnis yang digelutinya serta perlu menjembatani untuk memperoleh tambahan modal
dari lembaga keuangan.
Adapun tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari kegiatan ini adalah : a). Mengatasi
pengangguran lulusan perguruan tinggi dengan memberikan altematif bisnis atau
mencari kerja melalui proses konsultasi, b).Mengatasi permasalahan dan kendala yang
dihadapi pengusaha kecil melalui proses konsultasi secara kontinyu dan berkelanjutan.
Sedangkan target luarannya adalah terciptanya pengusaha kecil dan menengah
serta lulusan perguruan tinggi yang dapat ; a). mengidentifikasi masalah bisnis yang
dihadapi, b) memecahkan permasalahan bisnis yang dihadapi, c). membuat rencana
usaha, d). membuat proposal pengajuan kredit, e). menumbuhkan jiwa kewirausahaan
serta f). menciptakan lowongan kerja baru bagi lulusan perguruan tinggi.
Pelaksanaan kegiatan KBPK pada tahun pertama dilakukan menjadi 3 tahap , yakni 1)
penyusunan data base, 2) pelatihan kewirausahaan. 3) pendampingan.
Dari ketiga tahap kegiatan tersebut dapat disimpulakan ada beberapa hal yang seringkali
dihadapi oleh peserta kegiatan, yaitu:
1. Modal, sehingga harapannya dengan mengikuti pelatihan ini dapat dimediatori
untuk memperoleh tambahan modal. Di UMM memang telah bekerja sama dengan Bank
Jatim untuk menyalurkan pinjaman Pundi Kencana,untuk itu peserta yang belum menerima
bantuan modal akan diusahakan untuk memperoleh pinjaman melalui PEMASEKA.
2. Kualitas produk. Faktor yang menjadi penyebab kualitas produk rendah antara lain adalah
a) bahan baku mempunyai kualitas rendah, b)keterampilan tenaga kerja perlu ditingkatkan,
c) alat produksi masih sederhana. Untuk itu ketiga faktor penyebab kualitas produksi
diupayakan untuk ditingkatkan.

3. Pemasaran. Usaha Kecil Menengah biasanya mempunyai kendala pemasaran, hal ini
disebabkan oleh a) kurangnya jaringan kerja sama, b)show room untuk memajang hasil
produksi kurang memadai bahkan tidakada, c) sarana transportasi juga menjadi kendala.
Dalam keguiatan KBPK ini permasalahan pemasaran dikupas untuk dicari pemecahannya
Tahap ketiga adalah pendampingan, dalam kegiatan ini Tim KBPK melakukan pendampingan
kepada pengusaha kecil dalam melaksanakan kegiatannya, dan membantu mencari solusi
jika terjadi permasalahan. Dalam pendampingan hendaknya perlu dilakukan secara intensif,
karena kegiatan ini memperoleh kendala dalam pelaksanaannya, disebabkan sebagian
pengusaha belum melaksanakan pencatatan berbagai aktivitas yang dilakukan sehingga
permasalahan yang mungkin timbul pada saat pendamping belum mendatangi dapat
dicatat yang kemudian dikonsultasikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-06-08

Issue

Section

Articles