PEMBERDAYAAN PENGRAJIN GERABAH KELURAHAN PENANGGUNGAN KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.22219/dedikasi.v2i0.934Abstract
Dalam era otonomi daerah yang memberikan peran sebesar-besarnya bagi daerah untukmengembangkan potensi yang tersimpan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai
kebijakan yang membawa dampak pada pemberdayaan masyarakat di pedesaan.
Pemberdayaan sumberdaya manusia di daerah merupakan tanggung jawab bersama
antara masyarakat dan Pemerintah untuk mewujuckannya. Salah satu kegiatan untuk
mengaplikasikan berbagai keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang adalah melalui Kuliah Kerja Usaha (KKU). Suatu kegiatan
yang menerjunkan mahasiswa ke berbagai sentra usaha kecil yang sangat membutuhkan
sentuhan-sentuhan pemikiran maju. Dengan KKU mahasiswa dituntut membantu sentra
usaha kecil mitra untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihapainya,
sehingga peserta KKU dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di kampus.
Disamping hal tersebut dengan KKU dapat merangsang mahasiswa untuk memunculkan
jiwa wira usaha, sehingga jika mereka telah menyelesaikan studi di kampus munculah
jiwa wirausahanya dengan mendapatkan lapangan kerja baru. Pelaksanaan program
kerja KKU yang dilaksanakan di Kelurahan
Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang menitik beratkan pada pembinaan
pengrajin gerabah dengan menekankan pada manajemen usaha dan perbaikan pemasaran
dengan membuatkan katalog dalam bentuk VCD. Berdasarkan acuan program kerja
KKU yang telah disepakati dan disetujui bersama, mahasiswa peserta KKU
,melaksanakan agenda pelaksanaan kegiatan untuk memberi motivasi, strategi usaha
(meningkatkan SDM pengrajin) dan bantuan papan manajemen yang telah diberikan
peserta KKU serta dokumentasi proses dan promosi gerabah dalam bentuk VCD oleh
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang.
Ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan berkaitan dengan berakhirnya program
KKU ini : 1) hendaknya peserta KKU mendatang dapat mencarikan bapak asuh baik
dalam bentuk perorangan, instansi pemerintah maupun swasta untuk pengrajin gerabah,
2) meningkatkan peran paguyuban yangdapat menjangkau seluruh pengrajin, sehingga
kesulitan memperoleh modal dan pembinaan dapat teratasi, 3) memperluas jaringan
pemasaran dengan cara memperbanyak mengikuti kegiatan pameran, baik untuk kegiatan
yang berskala regional, nasional bahkan mungkin untuk tingkat intemasional sehingga
omset penjualan semakin meningkat
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2012-06-08
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.