PERBAIKAN PROSES PENGELASAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN DAN KEKERASAN HASIL SAMBUNGAN LAS PADA BENGKEL KONSTRUKSI DAN OTOMOTIF DI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Authors

  • Nur Subeki
  • Ahmad Mubin

DOI:

https://doi.org/10.22219/dedikasi.v2i0.935

Abstract

Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam menunjang pembangunan daerah sangat besar. Untuk itu pemberdayaan UKM, termasuk para pemilik bengkel haruslah terus dilakukan dengan cara pembinaan penerapan teknologi, baik teknologi proses maupun desain konstruksi, sehingga dapat meningkatkan kuantitas, kualitas dan daya saingnya.
Teknologi Proses Pengelasan yang digunakan oleh para ahli las pada bengkel konstruksi  selama ini masih konvensional, yang diperoleh secara turun-temurun, demikian pula desain konstruksinyanya belum berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas, sehingga kualitas sambungan dan bentuk konstruksi yang dihasilkan kurang memberikan jaminan kekuatan dan kekerasan permukaan konstruksi sambungan.
Pemilihan tempat kegiatan di Bengkel Mobil Adi Puro dan Bengkel Las Dalbo terletak di Desa Tlogomas dan Desa Tlogo Indah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, karena dilihat dari posisi kedua bengkel tersebut menempati tempat yang strategis untuk pengembangan usaha dimasa yang akan datang. Hal inilah yang mendorong diadakannya kegiatan pengabdian untuk pengembangan kedua bengkel tersebut agar menjadi lebih maju dan mapan dalam pengembangan jasa perbengkelan.
Keberhasilan penerapan IPTEK yang dilakukan adalah adanya peningkatan kemampuan tukang las dalam hal : 1). Penerapan prosedur pengelasan dengan baik yaitu:  meliputi langkah persiapan dengan pembersihan permukaan yang akan dilas, penyusunan kampuh las dengan baik serta menggunakan alat pengamanan standar. 2). Pelaksanaan pengelasan sudah ada peningkatan dalam memilih elektrode, arus dan media pendingin yang cocok untuk jenis pengelasan tertentu. 3) Pasca pengelasan diadakan pembersihan permukaan dan juga paniting.
Peningkatan kekerasan hasil penerapan IPTEK dengan sebelumnya adalah sebesar 2,3%. Sedangkan untuk kekuatan tarik meningkat sebesar 5,65 %. Dilihat dari sisi penambahan alat Jig ang Figture dapat meningkatkan ketelitian dari pergeseran konstruksi sebesar 3-5 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-06-08

Issue

Section

Articles