IDENTIFIKASI PENYAKIT PADA PEDET PERAH PRA-SAPIH DI PETERNAKAN RAKYAT DAN PERUSAHAAN PETERNAKAN

Main Article Content

Imbang Dwi Rahayu

Abstract

IDENTIFIKASI PENYAKIT PADA PEDET PERAH PRA-SAPIH DI PETERNAKAN RAKYAT DAN PERUSAHAAN PETERNAKAN

Identification Of Pre-Weaning Calf Diseases On Smallholder And Industrial Dairy Farming

Imbang Dwi Rahayu

Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Email: imbangdwirahayu@yahoo.com

ABSTRACT

Calf status health is a critical factor in dairy farming. Factors that could disturbed the health of pre-weaning calves are infectious caused by bacteria, viruses, protozoa, and parasites; and non infectious: poor management and environment factor. The most infectious were: diarheae, navel infection, bloat, wormy, and pneumonia. This research has conducted to: 1) identified diseases in pre weaning calf based on symptoms, 2) act of curing in pre-weaning calf, 3) act of preventing, 4) improving raising management. Research was done based on survey method in two steps, first, quisionair distribution to farmer to get morbidity and mortality rates. Then continued by secon steps was observation on dairy farming industry to identified kind of diseasses. Result showed that moratality rate was very high: 48 from 245 calves (19,59%). Kind of dominant diseases were (61,73%), pneumonia (25,61%), navel infection (4,22%), infection post-horn (4,22%), and limping of foot (4,22%). Besides diseases as mention before, abses, enteritis, conjungtivitis were also could identified. Antibiotics (ceftiofur), antihysthamine (diphenhydramin HCl), vitamine A, Cholecalciferol (Vit D3) and Vitamine E were the veterinary drug that usually used. For pneumonia and navel infection, dexamethazone was added. The act of prevention by disease is by sanitation and vaccination management repair.

Keywords: diseases, pre-weaning, mortality rate.

ABSTRAK

Kesehatan pedet merupakan faktor penting dalam usaha peternakan sapi perah. Gangguan kesehatan pada pedet perah pra-sapih disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor infeksius, meliputi bakteri, virus, protozoa dan parasit, serta faktor non infeksius yang berua keslahan manajemen dan faktor lingkungan. Gangguan kesehatan yang paling sering terjadi adalah diare, infeksi tali pusar, bloat/kembung, cacingan dan radang paru-paru (pneumonia). Tingkat kematian pedet pra-sapih pada peternakan rakyat relatif masih tinggi. Tujuan khusus penelitian adalah: 1) identifikasi penyakit pada pedet pra-sapih berdasarkan gejala-gejala penyakit, 2) tindakan pengobatan penyakit pada pedet pra-sapih, 3) tindakan pencegahan penyakit pada pedet pra-sapih, 4) perbaikan manajemen pemeliharaan.Metode penelitian yang digunakan adalah survei, melalui dua tahap, yaitu Tahap I, penyebaran kuisioner ke peternak guna memeroleh data tingkat morbiditas dan mortalitas pedet perah pra-sapih. Tahap II, pengamatan langsung ke perusahaan peternakan, untuk identifikasi penyakit yang menyerang pedet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka mortalitas pedet pada peternakan rakyat torgolong tinggi, yaitu sebesar 48 ekor dari 245 ekor pedet sampel penelitian (19, 59%). Kejadian penyakit yang ditemukan di perusahaan peterrnakan meliputi : diare (61,73%), pneumonia (25,61%), infeksi tali pusar (4,22%), infeksi post potong tanduk (4,22%), dan pincang (4,22%). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penyakit pada pedet perah pra-sapih yang berhasil diidentifikasi adalah diare, pneumonia, infeksi tali pusar, infeksi setelah potong tanduk, pincang, abses, enteritis, radang mata. Pengobatan penyakit yang diterapkan berupa pemberian antibiotik berupa ceftiofur, antihistamin berupa diphenhydramin HCl, vitamin A, Cholecalciferol (Vit D3) dan Vitamin E, serta penguat otot dan transportasi. Pada pneumonia dan infeksi tali pusar ditambahkan obat anti radang berupa dexamethazone. Tindakan pencegahan penyakit yang dilakukan adalah sanitasi dan vaksinasi, dan perbaikan manajemen.

Kata Kunci : penyakit, pedet pra-sapih, tingkat kematian

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Journal