PENGUJIAN EFEKTIVITAS ASAP CAIR (Liquid Smoke) SEBAGAI ANTI BAKTERI PADA BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN PADA IKAN MUJAIR
Main Article Content
Abstract
PENGUJIAN EFEKTIVITAS ASAP CAIR (Liquid Smoke) SEBAGAI ANTI BAKTERI PADA BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN PADA IKAN MUJAIR
Testing The Effectiveness of Liquid Smoke as Antibacterial in All Farious Concentrate
and Longer of Storage in Mozambique Tilapia Fish
Noor Harini1, Moch Wachid2
Jurusan Pertanian, Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Email: noorhumm@yahoo.co.id ,mochammadwachid@yahoo.co.id
ABSTRACT
Liquid smoke is has been used to preserve meat and give some flavor of the food, so it can be used as a natural preservative alternative. Raw materials liquid smoke can be originate from a waste incineration biological especially vegetable namely coconut shell, bambu, cobs corn and another-other. Content of chemical compound on liquid smoke among others is compounds phenol, carbonyl, acid and another-other, so it can function for extend power save it an ingredient. Pickling can inhibiting the proliferation of microorganism mainly bacterial including the bacteria pathogenic. Purpose this research is: 1) for mengektraksi the smoke liquid with raw materials coconut shell, bambu and cobs corn, 2) for know the effectiveness of usage liquid smoke on various concentrations, and 3) for reviewing power inhibitory liquid smoke against developments test bacteria from group of bacteria pathogens. The results showed that the liquid smoke contains compounds that are useful as a food preservative, because of its antibacterial properties in it. Food preservatives has been successfully extracted from natural ingredients from 3 different types of liquid smoke coming from bamboo, coconut shells and corn cobs. Liquid smoke 3 types of liquid smoke (coconut shell, bamboo and corn cobs) has potential as a natural preservative food functionally safe and lawful. Liquid smoke has the ability to inhibit pathogenic bacteria (Pseudomonas aeuginosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli and Staphylococcus aureus) at different storage periods tilapia fish (day-1, -2, -3 and -4).
Keywords: diseases, pre-weaning, mortality rate.
ABSTRAK
Asap cair merupakan bahan pengawet alami alternatif dan diekstraksi dengan cara destilasi. Pemanfaatan bahan hayati dapat berasal dari tempurung kelapa, bambu, tongkol jagung dan lain-lain. Pengawetan bertujuan untuk menghambat perkembangbiakan mikroorganisma terutama bakteri patogen. Bakteri patogen yang dapat mengurangi daya simpan bahan pangan diantaranya adalah Pseuodomonas aeruginosa, Bacillus subtillis, Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk menguji efektivitas asap cair dari tempurung kelapa, bambu dan tongkol jagung pada berbagai konsentrasi bahan pengawet; 2) untuk mengaplikasikan asap cair dari tempurung kelapa, bambu dan tongkol jagung sebagai bahan pengawetan pangan dengan menguji sifat anti bakteri oleh lama waktu penyimpananannya pada ikan mujair; 3) untuk. mengetahui efek daya hambat asap cair terhadap perkembangan 4 spesies bakteri patogen secara in vitro.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa asap cair dapat diekstrak dari bahan alami dari 3 jenis asap cair yang berasal dari tempurung kelapa, tongkol jagung dan bambu. Asap cair dari 3 jenis asap cair (tempurung kelapa, tongkol jagung dan bambu) dapat bermanfaat sebagai bahan pengawet yang ditunjukkan oleh kemampuan zona hambat dan nilai absorbansi. Asap cair mempunyai kemampuan dalam menghambat bakteri patogen (Eschericia coli, Pseudomonas aeuginosa, Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus) pada berbagai periode penyimpanan ikan mujair (hari ke-1, -2, -3 dan -4).
Kata Kunci : penyakit, pedet pra-sapih, tingkat kematian