MODEL PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUBDAS AMBAN
Main Article Content
Abstract
MODEL PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUBDAS AMBANG
Model of Society Participatory In Ambang Watershed Management
Nugroho Tri Waskitho
Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas 246, Malang, Telp. 0341464318 Fax.0341460435
Email: triwaskithon@yahoo.co.id
ABSTRACT
The objectives of this work is to find relationship model between society participation and Ambang sub-watershed performance. The research was done at Ambang Sub-Watershed in Batu, East Java, Indonesia on February-April 2014. Collecting data was done by quessionaire. Research method consist of three steps. The first step was evaluating society participation in Ambang sub-watershed management. The second step was evaluating Ambang sub-watershed performance. Watershed performance consist of one indicator: sediment rate. The third step was finding relationship model between society participation and Ambang sub-watershed performance. The model was built by regression. Society participation in Ambang watershed management was enough. 49 % of society have moderate participation. Ambang watershed rate sediment is 0.458 – 1.373 mm/an and in good category. Society participation affected on Ambang sub-watershed performance. Society participation in Ambang sub-watershed management was poor. Model of relationship between society participation and Ambang sub-watershed rate sediment was Y = 0,55 – 0,67 X.
Keywords: society participation, Ambang, sub-watershed, management
ABSTRAK
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menemukan model hubungan antara partisipasi masyarakat dan kinerja sub-DAS Ambang. Penelitian ini dilakukan di Ambang Sub-DAS di Batu, Jawa Timur, Indonesia pada Februari-April 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan quessionaire. Metode penelitian terdiri dari tiga langkah. Langkah pertama adalah mengevaluasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sub-DAS Ambang. Langkah kedua adalah mengevaluasi kinerja sub-DAS Ambang. Kinerja DAS terdiri dari satu indikator: tingkat sedimen. Langkah ketiga adalah menemukan model hubungan antara partisipasi masyarakat dan kinerja sub-DAS Ambang. Model ini dibangun oleh regresi. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan DAS Ambang cukup. 49% masyarakat memiliki partisipasi moderat. Ambang tingkat DAS sedimen adalah 0,458-1,373 mm / sebuah dan dalam kategori baik. Partisipasi masyarakat yang terkena dampak pada kinerja sub-DAS Ambang. Partisipasi masyarakat dalam Ambang manajemen sub-DAS adalah miskin. Model hubungan antara partisipasi masyarakat dan Ambang tingkat sedimen sub-DAS adalah Y = 0,55 - 0,67 X.
Kata kunci: partisipasi masyarakat, Ambang, sub-DAS, manajemen