ANALISIS PENAMBAHAN MAGNESIUM DAN CERIUM SEBAGAI PEMBULAT GRAFIT BESI TUANG NODULAR
Main Article Content
Abstract
Besi Tuang Nodular adalah salah satu jenis dari besi tuang yang grafitnya berbentuk bulat dan mempunyai sifat mekanik yang relatif lebih baik dibandingkan jenis besi tuang lainnya. Pembentukan grafit bulat dalam Besi Tuang Nodular dipengaruhi oleh unsur magnesium dan logam tanah jarang. Logam tanah jarang dapat diperoleh dari limbah pertambangan timah telah banyak dilakukan dan berhasil mendapatkan cerium oksalat ((. Cerium oksalat yang dihasilkan akan dicoba sebagai unsur pembulat grafit pada proses pengecoran besi tanah jarang lainnya seperti lanthanum (La), neodymium (Nd), samarium (Sm) dan lainnya dengan sebutan Cerium Rich Miscemetal. Hasil pengujian menunjukkan penambahan cerium oksalat sebesar 0.025% dapat meningkatkan jumlah grafit bulat sebesar 18.75%, menurunkan kekuatan mekanis yang diakibatkan adanya porositas akibat adanya dekomposisi cerium oksalat, menimbulkan terbentuknya grafit serpih, inklusi, dan penyusutan mikro.