MODEL TREE DENGAN SISTEM PERSAMAAN NON LINIER UNTUK PERAMALAN (FORECASTING)ALIRAN SUNGAI SETAHUN KEDEPAN
Main Article Content
Abstract
Peramalan aliran setahun kedepan merupakan tahapan yang sangat penting dalam perencanaan
pola operasi bangunan hidrolik terutama yang berfungsi untuk penyediaan air. Metode peramalan
konvensional yang banyak diterapkan saat ini terbukti kurang memberikan hasil yang memuaskan.
Model Tree Non Linier yang dikembangkan dalam penelitian ini terbukti secara kualitatif mampu
mempresentasikan perilaku aliran inflow Waduk Selorejo dan Waduk Lahor yang akan terjadi setahun
kedepan.
Model Tree Non Linier yang dapat memberikan hasil terbaik adalah sistem persamaan yang
dibentuk dari seri data historik yang digeser bulanan, berarti aliran yang akan terjadi pada sebulan
kedepan (t+1) akan sangat dipengaruhi oleh nilai aliran pada bulan saat ini (t), bulan sebelumnya (t-
1), 2 bulan sebelumnya (t-2) hingga 12 bulan sebelumnya (t-12). Dengan menggunakan p running
factor sebesar 1, maka diperoleh sejumlah 13 persamaan untuk prediksi aliran inflow Waduk Lahor
dan 14 persamaan untuk prediksi aliran inflow Waduk Selorejo.
Implementasi sistem persamaan yang dihasilkan cukup baik dalam mempresentasikan hubungan
antara vektor input
(seri
data
historik) dengan vektor output
(data
prediksi). Hasil perbandingan
grafis secara visual menunjukkan bahwa output dari model dapat mengenali pola aliran yang terjadi.
Pada pengujian terhadap data trainning diperoleh nilai RMSE sebesar 0,1792 m3/detik untuk data
dariWaduk Lahor , dan sebesar 0,0723 m3/detik untuk data Waduk Selorejo. Pada pengujian terhadap
data testing diperoleh nilai RMSE sebesar 2,19 m3/detik untuk data dari Waduk Lahor dan sebesar
1,89 m3/detik untuk data Waduk Selorejo.
pola operasi bangunan hidrolik terutama yang berfungsi untuk penyediaan air. Metode peramalan
konvensional yang banyak diterapkan saat ini terbukti kurang memberikan hasil yang memuaskan.
Model Tree Non Linier yang dikembangkan dalam penelitian ini terbukti secara kualitatif mampu
mempresentasikan perilaku aliran inflow Waduk Selorejo dan Waduk Lahor yang akan terjadi setahun
kedepan.
Model Tree Non Linier yang dapat memberikan hasil terbaik adalah sistem persamaan yang
dibentuk dari seri data historik yang digeser bulanan, berarti aliran yang akan terjadi pada sebulan
kedepan (t+1) akan sangat dipengaruhi oleh nilai aliran pada bulan saat ini (t), bulan sebelumnya (t-
1), 2 bulan sebelumnya (t-2) hingga 12 bulan sebelumnya (t-12). Dengan menggunakan p running
factor sebesar 1, maka diperoleh sejumlah 13 persamaan untuk prediksi aliran inflow Waduk Lahor
dan 14 persamaan untuk prediksi aliran inflow Waduk Selorejo.
Implementasi sistem persamaan yang dihasilkan cukup baik dalam mempresentasikan hubungan
antara vektor input
(seri
data
historik) dengan vektor output
(data
prediksi). Hasil perbandingan
grafis secara visual menunjukkan bahwa output dari model dapat mengenali pola aliran yang terjadi.
Pada pengujian terhadap data trainning diperoleh nilai RMSE sebesar 0,1792 m3/detik untuk data
dariWaduk Lahor , dan sebesar 0,0723 m3/detik untuk data Waduk Selorejo. Pada pengujian terhadap
data testing diperoleh nilai RMSE sebesar 2,19 m3/detik untuk data dari Waduk Lahor dan sebesar
1,89 m3/detik untuk data Waduk Selorejo.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Journal