Blood profile of Tilapia (Oreochromis niloticus) fed fortification feed with seaweed flour (Gracilaria sp.)

Linda Linda; Dewi Nur'aeni Setyowati; Dewi Putri Lestari

doi:10.22219/ijota.v5i1.18616

Authors

Linda Linda Universitas Mataram
Dewi Nur'aeni Setyowati Department of Aquaculture, Faculty of Agriculture, University of Mataram, Indonesia.
Dewi Putri Lestari Department of Aquaculture, Faculty of Agriculture, University of Mataram, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.22219/ijota.v5i1.18616

Keywords:

Erythrocytes, Hemoglobin, Hematocrit, Leukocytes, Survival rate

Abstract

Seaweed Gracilaria sp. is a marine plant that contains secondary metabolites that can be used as an immunostimulant in tilapia (Oreochromis niloticus). The blood picture can be used as an evaluation material for the physiological response of fish. The aim of the study was to determine the effect of fortification of seaweed flour Gracilaria sp. on the blood profile of tilapia. The study used an experimental method with 4 treatments, namely, P1: control feed; P2: flour fortification of Gracilaria sp. 4%; P3: 8%; and P4: 12% respectively. The research data were analyzed by linear regression for the blood profile and variance for the absolute weight, SR, and FCR data. The results showed that fortification of seaweed flour Gracilaria sp. the feed did not have a significant effect on hemoglobin levels, hematocrit, erythrocyte counts, and leukocytes. However, it has a significant effect on increasing absolute weight, survival, and feed conversion rates. Flour fortification of Gracilaria sp. with a concentration of 8% or 80g/kg of feed is the best concentration that can affect the blood profile

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amanda, C. S., & Ayuzar, E. (2016). Efektifitas Bubuk Rumput Laut Merah (Gracillaria sp.) Sebagai Imunostimulan Terhadap Infeksi Bakteri Streptococcus Iniae Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(2), 81-86.

Astuti, N., Aslamyah, S., & Fujaya, Y. (2016). Pengaruh Berbagai Dosis Rumput Laut Gracilaria gigas Terfermentasi Terhadap Kualitas Pakan dan Respon Kepiting Bakau Scylla olivacea. Jurnal Rumput Laut Indonesia, 1(1). 57-64.

Azhar, F. (2013). Pengaruh Pemberian Probiotik Terhadap Performa Juvenile Ikan Kerapu Bebek (Comileptes altivelis). Buletin Veterine Udayana, 6(1), 1-9.

Azhari, D., & Tomasoa, A. M. (2018). Kajian Kualitas Air dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dibudidayakan dengan Sistem Akuaponik. Akuatika Indonesia, 3(2), 84-90.

Azizah, I., Isroli., & Suprijatna, E. (2015). Pengaruh Penggunaan Limbah Rumput Laut (Gracilaria verucosa) Terhadap Status Hematologis Puyuh Jantan Umur 6-10 Minggu. Animal Agriculture Journal, 4(2), 260-263.

Endraswari, L. P. M. D. (2020). Fortifikasi Pakan Ikan Dengan Tepung Rumput Laut Gracilaria sp. Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi. Universitas Mataram.

Eviani., Prasetyono, E., Robin., & Febrianti, D. (2019). Pencampuran Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium) Ke Dalam Pakan Terhadap Peningkatan Sistem Imun Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Dasar, 8(2), 38-44.

Hardi, E. H., Sukenda, E. Harris., & Lusiastuti, A. M. (2011). Karakteristik patogenitas Streptococcus agalactiae Tipe β-hemolitik dan Non-hemolitik pada Ikan Nila. Jurnal Veteriner, 12(2),152-164.

Hartika, R., Mustahal., & Putra, A. N. Gambaran Darah Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Penambahan Dosis Prebiotik Yang Berbeda Dalam Pakan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 4(4), 259-267.

Hastuti, S & Subandiyono. (2015). Kondisi Kesehatan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus, Burch) yang Dipelihara dengan Teknologi Biofloc. Jurnal Saintek Perikanan, 10(2), 74-79.

Indriasari., Mangindaan, R. E. P., & Rumengan, I. F. M. (2014). Efektifitas polisakarida yang diekstrak dari alga, Euchema cottoni, terhadap respon imun ikan nila (Oreocheromis niloticus), Aquatic Science & Management, 2 (1), 1-6.

Jannah, D. M., Rosmawati, R., & Samsudin, R. (2016). Perbaikan Daya Cerna Tepung Darah Menggunakan Teknik Silase Dan Teknik Spray Dried Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Mina Sains, 2(1), 15-23.

Kurniawan, A. P., Suminto., & Haditomo, A. H. C. (2019). Pengaruh Penambahan Kbakteri Kandidat Probiotik Bacillus Methylothropicus Pada Pakan Buatan Terhadap Profil Darah dan Performa Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diuji Tantang dengan Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Sains Akuakutur Tropis, 3(1), 82-92.

Lestari, E., Setyawati, T. R., & Yanti, A. H. (2017). Profil Hematologi Ikan Gabus (Channa striata Bloch, 1793). Protobiont, 6(3), 283 – 289.

Marzuqi, M., N. W. Astuti dan K. Suwirya. 2012. Pengaruh Kadar Protein dan Rasio Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). BBPP Budidaya Laut Gondol, Bali. 4 (1) : 55-65.

Murjani, A. (2011). Budidaya Beberapa Varietas Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus pall) Dengan Pemberian Pakan Komersial. Fish Scientiae, 1(2), 214–232.

Mutiara, S., Ayuni, D. Q., & Rishel, R. A. (2020) Pemberian Konsumsi Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(1), 149-156.

Pattipeilohy, C. E., Suprayudi, M. A., Setiawan, M., & Ekasari, J. (2020). Evaluation of Protein Sparing Effect In Nile Tilapia Oreochromis niloticus Fed with Organic Selenium Supplemented Diet. Jurnal Akuakultur Indonesia, 19(1), 84-94.

Pratiwi M.N, Nuhman, Trisyani N. (2012). Pengaruh Substitusi Pakan Komersial Dengan Tepung Rumput Laut (Gracilaria sp.) Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurusan Perikanan, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Surabaya. 31

Rahma, F. W., Mahasri, G., & Surmartiwi, L. (2015). Pengaruh Pemberian Ekstrak Sargassum sp. dengan Pelarut Metanol pada Pakan Terhadap Jumlah Eritrosit dan Diferensial Leukosit Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(2), 213-218.

Royan, F., Rejeki, S., & Haditomo, A. H. C. (2014). Pengaruh Salinitas Yang Berbeda Terhadap Profil Darah Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(2), 109-117.

Salsabila, M., & Suprapto, H. (2018). Teknik Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Instalasi Budidaya Air Tawar Pandaan, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(3), 118–123.

Sanjayasari, D., Kasprijo. (2010). Estimasi Nisbah Protein-Energi Pakan Ikan Sengganngan (Mystus nigriceps). Dasar Nutrisi Untuk Keberhasilan Dokumentasi. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Sains dan Teknik Unsoed Purwokerto. 15(2): 98-97

Sarkiah., Rimalia, A., & Iskandar, R. (2016). Kesehatan ikan nila Gift (Oreochromis niloticus) Pada Usaha Keramba di Desa Masta, Tapin, Kalimantan Selatan. Ziraa’ah, 41(3), 341-345.

Satyantini, W. H., Kurniawan, A., & Kusdarwati, R. (2016). Penambahan Ekstrak Gracilaria verrucosa Terhadap Peningkatan Total Hemosit, Kelangsungan Hidup dan Respon Fisiologis Udang Galah (Macrobrachium rosrnbrgii). Jurnal Akuatik Indonesia, 1(2), 120-129.

Setyowati, D. N., & Astuti, N. K. P. (2020). Pengaruh Ekstrak Ketapang (Terminalia cattapa) dan Ragi Terhadap Prevalensi dan Ektoparasit pada Ikan Karper (Cyprinus carpio). Jurnal Biologi Tropis, 20(1): 148-154.

Shabrina, D. A., Hastuti, S., & Subandiyono. (2018). Pengaruh Probiotik Dalam Pakan Terhadap performa Darah, Kelulushidupan, dan Pertumbuhan Ikan Tawas (Puntius javanicus). Jurnal Sains Akualkultur Tropis, 2(2), 26-35.

Siegers, W, H., Y, Prayitno., A, Sari. (2019). Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Nirwana (Oriochromis sp.) Di Kelompok Tapian Nauli . The Journal Of Fisheries Development. 3(2) : 95-104.

Shuforon, H., Suminto., D, Chilmawati. (2018). Pengaruh penambahan “Probio-7” Pada Pakan Buatan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Sains Akuakultur Tropis. 1(1) :10-20.

Supriyanto. (2010). Pengaruh Pemberian Probiotik dalam Pelet Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang. Jurnal FMIPA Universitas Negeri Semarang, 8(1), 17–25.

Susanti, D. 2004. Pengaruh Penambahan Berbagai Silase Produk Perikanan dalam Ransum Pakan terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila Gift. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Syarifudin. (2016). Pengaruh pH Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Biawan (Helostoma temmincki). Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Tokah, C., Undap, S. L., & Longdong, S. N. (2017). Kajian Kualitas Air Pada Area Budidaya Kurungan Jaring Tancap (KJT) di Danau Tutud Desa Tombatu Tiga Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara. e-Journal Budidaya Perairan, 5(1). 1-11.

Tyen, K. P., Ade, D. S., Yulisman. (2016). Kualitas Air Kelangsungan Hidup Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila Yang Diberi Pupuk Hayati Cair Pada Air Media Pemeliharaan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1), 67-79.

Utami, D. A. T. (2014). Variasi Kombinasi Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata D.) Dan Tepung Azolla (Azolla pinnata R. br.) Pada Kecerahan Warna Ikan Koi (Cyprinus carpio L.). Jurnal Ilmiah Biologi, 59(9), 1–12.

Utami, D. T., Prayino, S. B., Hastuti, S., & Santika, A. (2013). Gambaran Parameter Hematologis Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diberi Vaksin DNA Streptoccus iniae dengan Dosis yang Berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(4), 7-20.

Waryanti, W. (2019). Efektivitas Penambahan Tepung Red Marigold (Tagetes patula) Pada Perubahan Warna Maskoki (Carassius auratus). Universitas Lampung.

Widiawati, M.J., Muharlien, & Osfar, S. (2018). Efek Penggunaan Probiotik dan Tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) pada Pakan terhadap Performa Broiler. Jurnal Ternak Tropika. 19(2), 105-110.

Wijayanti, M., Khotimah, H., Sasanti, A. D., Dwinanti, S. H., & Rarassari, M. A. (2019). Pemeliharaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dengan Sistem Akuaponik di Desa Karang Endah, Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan. Journal of Aquaculture and Fish Health, 8(3), 139–148.

Yuni, K,P., Hasan, H., & Prasetio, E. 2019. Studi Hematologi Ikan Semah (Tor Douronensis), Jelawat (Leptobarbus Hoeveni), Tengadak (Barbonymus Schwanenfeldi), Biawan (HelostomaTemminicki), dan Botia (Chromobotia Macracanthus). Jurnal Ruaya, 7(1), 65-69.