Analisis fungsi dan isi pantun masyarakat Desa Kopong dan relevansinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

Authors

  • Robertus Adi Sarjono Owon Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, IKIP Muhammadiyah Maumere, Jalan Jend. Soedirman Waioti, Maumere Indonesia
  • Maria Ermelinda Dua Lering Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, IKIP Muhammadiyah Maumere, Jalan Jend. Soedirman Waioti, Maumere Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14028

Keywords:

Bahasa Indonesia (BI), Content, Function, Learning, Limerick

Abstract

This research aimed to analyze the function and content of community limerick in Desa Kopong, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. Spoken literature works are largely practiced in this community to transfer messages among people. This research employed a qualitative approach with a descriptive method. The obtained data were in the form of rhymes and verses obtained from engagement techniques and participant observation. The obtained data were analyzed through content analysis techniques and data validation with triangulation methods. Results showed that the community limerick in Desa Kopong functions as a means of recreation, aesthetics, didactic, morality, and religion. The content of the limericks includes reinforcement of the values ​​of grit, resilience, politeness, volunteerism, and religion. Finding from this research is significant for Bahasa Indonesia (BI) lesson in junior high schools (SMP), especially related to students’ competency in analyzing the forms and contents of community limerick.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Robertus Adi Sarjono Owon, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, IKIP Muhammadiyah Maumere, Jalan Jend. Soedirman Waioti, Maumere Indonesia

Teguh dalam prinsip, lembut dalam cara

References

Apriansa, D. (n.d.). Studi Identifikasi Jenis-Jenis Pantun dalam Masyarakat Kaur Provinsi Bengkulu. 1(1), 43–50.

Aryanto, S., & Rakhmat, C. (2014). Analisis Struktur Pantun Karya Siswa Kelas Iv Sdn Nagarawangi 3 Kota Tasikmalaya. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 1–11.

Asnawi. (2017). Bahasa Banjar Hulu: pengukuhan warisan tradisi lokal budaya bangsa. 229.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (n.d.). Research Methods in Education, Sixth Edition.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya Kencana (p. ix + 510). http://journal.ui.ac.id/index.php/jkmi/article/viewFile/7832/3899

Hasim, A. (2007). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Pustaka Utama Grafiti. https://books.google.co.id/books/about/Folklor_Indonesia.html?hl=id&id=dtciAAAAMAAJ&redir_esc=y

Mahsun. (2007). Metode penelitian bahasa: tahapan strategi, metode dan tekniknya (Revisi). Rajagrafindo Persada. http://digitallib.pps.unj.ac.id/index.php?p=show_detail&id=24322&keywords=

Malaon, T. I. dkk. (1986). Mengengok Tradisi: Sebuah Alternatif bagi Teater Modern. Dewan Kesenian Jakarta Lembaga Studi dan Riset Mahabudhi Indonesia.

Martha, E., & Kresno, S. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Bidang Kesehatan (Kasnodihardjo (ed.)). PT Kanisius. https://www.researchgate.net/publication/329763692_PENELITIAN_KUALITATIF_DI_BIDANG_KESEHATAN

Miles & Huberman. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru (Tjetjep Rohendi Rohidi (ed.)). UI Press.

Moleong, L. J. (2008). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). PT. Remaja Rosdakarya. http://ailis.lib.unair.ac.id/opac/detail-opac?id=70174

Multafifin. (2015). Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Negeri 52 Konawe Selatan. Jurnal Humanika, 15, 1–12. https://www.infodesign.org.br/infodesign/article/view/355%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/731%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/269%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/106

Munir, M. (2020). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam sastra lisan pada cerita rakyat abdurrahman ganjur di desa ngroto kecamatan gubug kabupaten grobogan.

Nurhadi, D. (2004). Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning/CTL) dan penerapannya dalam KBK. Universitas Negeri Malang.

Owon, R. A. S. (2017). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS Sastra Indonesia di SMP. Jurnal Inovasi Pembelajaran, 3(1), 528–541.

Owon, R. A. S., & Nanda Saputra. (2021). The Analysis of Function and Poetry Content of Traditional Marriage in Seusina Village Community, Sikka Regency. LingLit Journal Scientific Journal for Linguistics and Literature, 2(1), 17–24. https://doi.org/10.33258/linglit.v2i1.418

Primasari, D., Suyitno, S., & Rohmadi, M. (2016). Analisis Sosiologi Sastra Dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pulang Karya Leila S. Chudori Serta Relevansinya Sebagai Materi Ajar Apresiasi Sastra Di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 4(1), 50–64.

Sari, D. N. (2021). Implementation of Educative Learning Media Counting Tree to Improve Student’s Cognitive Abilities in Kartika Tanjung Morawa Kindergarten. Britain International of Linguistics Arts and Education (BIoLAE) Journal, 3(1), 22–28. https://doi.org/10.33258/biolae.v3i1.406

Sartini, N. W. (2009). Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat (Bebasan, Saloka, Dan Paribasa). Jurnal Logat, 5(1), 28–37.

Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa : pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Duta Wacana Universty Press. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=196071

Suharsimi Arikunto. (2007). Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Bumi Aksara.

Widyanti, T. (2016). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Budaya Masyarakat Kampung Adat Cireundeu Sebagai Sumber Pembelajaran Ips. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 157. https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1452

Wiediharto, V. T., Ruja, I. N., & Purnomo, A. (2020). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran. Diakronika, 20(1), 13. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol20-iss1/122

Wiguna, M. Z., Yuda, R. K., & Uli, I. (2017). Analisis Nilai-nilai Pendidikan dalam Pantun Melayu Sambas. Jurnal Pendidikan Bahasa, 6(1), 114–129.

Yuliansyah, A. (2019). Struktur Dan Fungsi Pantun Dalam Upacara Adat Perkawinan Melayu Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(2), 281. https://doi.org/10.31571/bahasa.v8i2.1432

Downloads

Published

05/21/2021

How to Cite

Owon, R. A. S., & Lering, M. E. D. (2021). Analisis fungsi dan isi pantun masyarakat Desa Kopong dan relevansinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 32–43. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14028

Issue

Section

Articles