Pengembangan media board game untuk pembelajaran tematik di sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.22219/jinop.v6i2.8186Keywords:
Media pembelajaran, Board Game, Pemecahan Masalah, Siswa Sekolah DasarAbstract
Pembelajaran tematik di sekolah dasar sangat penting untuk memperkuat karakter siswa, salah satunya dengan media board game. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media board game pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan desain ADDIE yang meliputi lima tahap, yakni 1) analysis (analisis), 2) design (perancangan), 3) development (pengembangan), 4) implementation (implementasi), dan 5) evaluation (evaluasi). Kevalidan produk diperoleh melalui uji pakar dengan instrumen validasi pakar. Kepraktisan produk diperoleh melalui uji coba terbatas 8 siswa dan pemberian angket untuk melihat respon siswa setelah menggunakan media board game. Keefektifan produk diperoleh melalui uji coba satu kelas dengan one grup pretest-posttest design yang hasilnya diuji menggunakan Paired Samples t-Test dengan SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media board game dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Media pembelajaran dinyatakan valid berdasarkan hasil uji pakar media, pakar materi, dan pakar pembelajaran yang rata-ratanya mencapai 74.3% (tinggi). Media pembelajaran dinyatakan praktis berdasarkan hasil angket respon siswa mencapai 94% (praktis). Media pembelajaran juga dinyatakan efektif berdasarkan rata-rata hasil pretes dan postes serta uji Paired Samples T Test pretest-posttest dengan menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sama dengan 0,000.
Kata kunci: Media pembelajaran; Board Game; Pemecahan Masalah; Siswa Sekolah Dasar.
ABSTRACT
This study aimed to develop and test the validity, practicality, and effectiveness of game board media on thematic learning in elementary schools. It employed Research and Development (R&D) method with ADDIE design, including 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation and 5) evaluation. The product validity was obtained through expert tests using expert validation instruments. The product practicality was verified after limited trials to 8 students. Questionnaires were given to see student responses after using the game board media. The product effectiveness was validated by a one-class trial with one group pretest-posttest design, tested using Paired Samples t-test in SPSS 20.0. Results showed that board game media improved elementary school students’ problem-solving skills in thematic learning. The learning media is valid based on the test results of media experts, material experts, and learning experts. It is also practical based on the results of the student response questionnaire. The learning media is effective based on the results of the average pretest and posttest and the Paired Samples t-test pretest-posttest test results by showing the Sig. (2-tailed) equal to 0,000.
Keywords: Learning Media; Board Game; Problem Solving; Elementary students.
Downloads
References
Al Maidah, A., Setyosari, P., & Kuswandi, D. (2017). Pengembangan bahan ajar tematik cetak semi digital berbasis multiple intelligences untuk siswa kelas I SD. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran Dan Pendidikan Dasar 2017 , 11–16.
Danarti, Dessy. 2010. 52 Fun Family Full Games Mudah, Murah, Menarik, Kreatif, Edukatif, Sekaligus Menyenangkan. Yogyakarta: CV ANDI.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. 2017. Materi Pokok SD. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan self-efficacy siswa SMP dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2).
Kustiawan, Usep. 2016. Pengembangan Media Anak Usia Dini. Malang: Gunung Samudera.
Larasati, D. (2018). PENGEMBANGAN MEDIA CHAMPIONSHIP TRACK
Mulyati, T. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2).
Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Kemdikbud.
Kustiawan, U. (2016). Pengembangan Media Anak Usia Dini. Gunung Samudera.
Prastowo, A. (2015). Menyusun Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI. Kencana.
Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana.
Saifuddin. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Teoritis dan Praktis. . Deepublish.
Sanjaya, Wina. 2017. Paradigma Baru Mengajar. Jakarta: Kencana.
Saraswati, D., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model Means-ends Analysis (MEA) bagi siswa kelas 5 SD Negeri Sumogawe 02. Jurnal pendidikan dasar perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 4(1), 1-12.
Soebagio, M. F., Yuwono, E. C., & Soewito, B. M. (2015). Perancangan Media Permainan Edukatif mengenai Kuliner dari Pemanfaatan Mangrove untuk Anak Usia 8-12 Tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(6), 13.
Suda, I. K. (2016). Pentingnya Media dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa di Sekolah Dasar. Universitas Hindu Indonesia.
Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Prenadamedia Group.
Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/ RA & Anak Kelas Awal SD/ MI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Triastuti, D., & Irawan, E. B. (2017). Pengembangan Media Papan Permainan Panjat Pinang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(10), 1344-1350.
Trinova, Z. (2012). Hakikat Belajar dan Bermain Menyenangkan bagi Peserta Didik. . Al-Ta Lim Journal, 19(3), 209–215.
Wahyudi, & Anugraheni, I. (2017). Strategi Pemecahan Masalah Matematika. . Satya Wacana University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Safitri, W.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with JINoP (Jurnal Inoasi Pembelajaran) agree to the following terms:
- For all articles published in the JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), copyright is retained by the authors. Authors give permission to the publisher to announce the work with conditions. When the manuscript is accepted for publication, the authors agree to the automatic transfer of the publishing right to the publisher.
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).