Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Dalam Memperkuat Karakter Siswa SD Di Bangil Pasuruan

Authors

  • Marisa Izzah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nurul Zuriah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Sukarsono Sukarsono Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i1.11526

Abstract

Abstract: This study aims to determine the form of implementation of Madrasah Diniyah Compulsory Education Policy in strengthening the character of elementary school students in BangilPasuruan, supporting and inhibiting factors, and their solutions. This research method is qualitative with a descriptive approach. Data collection uses interviews, observation, and document techniques. Data analysis using data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. Test the validity of the data by triangulation. The results showed that 1) Implementation of Diniyah Madrasah Compulsory Education in elementary schools in Bangil was carried out by directing students to attend Madrasah Diniyah that are around the student's residence if the school does not have a Diniyah madrasa. Learning and teaching activities in Madrasah Diniyah are conducted around 2.00 - 4.00 p.m. 2) Supporting factors of this policy are support from the government of Pasuruan Regency in the form of funds and continuous socialization in 24 Subdistricts in Pasuruan Regency. The inhibiting factor of this policy is that the socialization of the Diniyah Madrasah Compulsory Education Policy has not been fully socialized so that in the first year many primary schools in Pasuruan Regency did not implement this compulsory Madin. 3) The solution of this policy is to conduct socialization to the community and schools so that this policy can be realized properly and implemented optimally.

Keywords: Policy Implementation, Compulsory Education, Madrasah Diniyah, Student Character

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Madrasah Diniyah dalam memperkuat karakter siswa SD di BangilPasuruan, faktor pendukung dan penghambat, serta solusinya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumen. Analisa data dengan menggunakan data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Uji keabsahan data dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi Wajib Belajar Madrasah Diniyah pada sekolah dasar di Bangil dilakukan dengan mengarahkan siswa untuk mengikuti Madrasah Diniyah yang berada di sekitar tempat tinggal siswa, apabila sekolah tersebut tidak memiliki madrasah diniyah. Kegiatan belajar dan mengajar di Madrasah Diniyah dilakukan sekitar pukul 14.00 – 16.00 WIB. 2) Faktor pendukung dari kebijakan ini adalah support dari pemerintahan Kabupaten Pasuruan berupa dana dan sosialisasi secara terus menerus di 24 Kecamatan se Kabupaten Pasuruan. Faktor penghambat kebijakan ini adalah sosialisasi tentang Kebijakan Wajib Belajar Madrasah Diniyah belum disosialisasikan secara maksimal sehingga di tahun pertama banyak sekolah dasar di Kabupaten Pasuruan tidak menerapkan wajib Madin ini. 3) Solusi dari kebijakan ini yaitu melakukan sosialisasi pada masyarakat dan sekolah-sekolah, agar kebijakan ini dapat terealisasi dengan baik dan terlaksana dengan maksimal.

Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Wajib Belajar, Madrasah Diniyah, Karakter Siswa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah. (2010). Merancang Perpustakaan Islam yang Menarik dengan Mengintegrasikan Kandungan Prinsip QS. Al Alaq 1-5. Thesis. Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang.

Abu, L., Mokht, ar, M., Hassan, Z., Zakiah Darmanita Suhan, S., Abu Student, L., … Zakiah Darmanita Suhan Student Ph, S. (2015). How to Develop Character Education of Madrassa Students in Indonesia. Journal of Education and Learning, 9(1), 79–86.

Acetylena, S. (2013). Analisis Kebijakan Pendidikan Karakter di Perguruan Taman Siswa Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 1(1), 55–61.

Amiruddin. (2011). Penyelenggaraan Madrasah Diniyah di Kota Samarinda Povinsi Kalimantan timur. Al Qalam, 17(2), 296–305.

Haningsih, S. (2008). Peran Strategis Pesantren, Madrasah Dan Sekolah Islam Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam: El Tarbawi, 1(1), 27–39.

Istiyani, D. (2017). Eksistensi Madrasah Diniyah ( MADIN ) sebagai Entitas Kelembagaan Pendidikan Keagamaan Islam di Indonesia. Edukasia Islamika, 2, 147–165.

Makmun, H. A. R. (2014). Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Pesantren : Cendikia, 12(2), 212–238.

Moleong, L. . (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasir, M. (2015). Kurikulum Madrasah: Studi perbandingan Madrasah di Asia. Nadwa. Jurnal Pendidikan Islam, 2(9), 23–31.

Omebe, C. (2014). Human Resource Management in Education: Issues and Challenges. Department of Science Education Ebonyi State University, 7(2), 26–31.

Peraturan Bupati Nomor 21 tahun 2016 tentang Wajib Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Dan TakhassusDiniyah.

Radar. (2016). Wajib Belajar Madrasah Diniyah Kabupaten Pasuruan

Ridho., Zainal, S. (2010). Pendidikan di Negara-Negara Anggota Oki: Perbandingan antara Perempuan dan Laki-Laki. Politeknik Negeri Universitas Sriwijaya Palembang.

Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2012). Pengembangn Kurikulum Teori Dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda karya.

Sultan, I., Hasanuddin, M., Jend, J., No, S., Serang, K., Abdul, J. K. H., … Serang, K. (2016). Pelaksanaan Pendidikan Madrasah Diniyah Di Kota Serang, 1.

Supa’at, S. (2014). Model Kebijakan Pendidikan Karakter di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 3(1)

Syahr, Z. Ha. A. (2016). Membentuk Madrasah Diniyah Sebagai Alternatif Lembaga Pendidikan Elite Muslim Bagi Masyarakat. Jurnal Intizar, 22(2), 393–414.

Waiganjo W, et al. (2012). Relationship between Strategic Human Resource Management and Firm Performance of Kenya’s Corporate. Organizations. Department of Science Education Ebonyi Stat University, Abakaliki.

Wasmawati. (2015). Penanaman nilai-nilai agama Islam pada siswa madrasa ibtidaiyah Nurjalin Pesahangan Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Purwokerto. Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Downloads

Published

2018-01-29

How to Cite

Izzah, M., Zuriah, N., & Sukarsono, S. (2018). Implementasi Kebijakan Wajib Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah Dalam Memperkuat Karakter Siswa SD Di Bangil Pasuruan. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 6(1), 48–62. https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i1.11526

Issue

Section

Artikel