Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Keagamaan Di SMA Muhammadiyah Maumere
DOI:
https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i2.11559Abstract
Abstract: This research aims to determine the strengthening of character education through religious activities in Muhammadiyah Maumere High School. This research is descriptive qualitative research that aims to determine the implementation of strengthening of character education through religious activities in schools. Data sources of this study were obtained from primary and secondary data sources. Primary data sources were obtained from informants namely schools, deputy heads of students and religious teachers/supervisors of activities. Secondary data sources were obtained from document data in the form of school profiles, which included facilities and infrastructure, education personnel, and school condition data. The techniques used include interviews, observation and document study. Based on the results of the study showed that the implementation of reinforcement through religious activities in Muhammadiyah Maumere High School was carried out routinely with material that was scheduled after the teaching and learning activities and was followed by all students. Barriers faced are lack of participation and discipline of teachers and students and parents who do not provide support. The impact resulting from this activity is a kinship and closeness relationship between teachers and students, as well as the development of several characters other than religion.
Keywords: Strengthening character education, Character, Religious activities
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Maumere. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan keagamaan di sekolah. Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari informan yaitu sekolah, wakil kepala kesiswaan dan guru agama/pembina kegiatan. Sumber data sekunder diperoleh dari data-data dokumen berupa profil sekolah, yang meliputi sarana dan prasarana, tenaga kependidikan, dan data keadaan sekolah. Teknik yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik Analisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mendapatkan keabsahan sebuah data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penguatan melalui kegiatan agama di SMA Muhammadiyah Maumere dilakukan dengan secara rutin dengan materi yang terjadwal setelah kegiatan belajar mengajar dan diikuti semua siswa. Hambatan yang dihadapi yakni kurangnya partisipasi dan kedisiplinan guru dan siswa serta orang tua yang kurang memberi dukungan. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan ini yakni terjadi hubungan kekerabatan dan kedekatan antara guru dan siswa, serta berkembangnya beberapa karakter selain religius.
Kata kunci: Penguatan pendidikan karakter, Karakter, Kegiatan keagamaan
Downloads
References
Ainiyah, N. (2013). Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Ulum, 13(1).
Albertus, D. K. (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius.
Azzet, A. M. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter Di Indonesia. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Dahlan, E. (1992). Hutan Kota Untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup. Jakarta: Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia.
Dalmeri. (2014). Pendidikan untuk Pengembangan Karakter (Telaah terhadap Gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Jurnal Al-Ulum, 14(1), 269–288.
Dewantara, K. H. (1962). Pendidikan. Yogyakarta: Taman Siswa.
Hakim, R. (2014). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Berbasis Al-Quran. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(2).
Kamni. (2014). Implementasi Kebijakan Sekolah dalam Upaya Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Program Pembiasaan Shalat Dhuhur Berjamaah. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 2(2).
Kemendikbud. (2016). Konsep dasar Penguatan Pendidikan Karakter ”Senang Belajar di Rumah Kedua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Lickona, T. (1997). Educating for character: A comprehensive approach. In The construction of children’s character.
Mardhotillah, F. (2013). Implementasi Kebijakan Sekolah dalam Upaya Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Program Pembiasaan Membaca Al-Qur’an. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 1(2).
Miles B. Mathew & Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Prayitno. (2009). Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Raihana Tarwilah, S. A. (2015). Pengembangan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler Keagamaan di Sekolah (Studi pada SMA di Kota Banjarmasin). Jurnal Taswir, 3(5).
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Sekretariat Negara. https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004
Samani, Muchlas, dan H. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Triyono, S. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter di SMP Negeri 8 Merauke. Retrieved from http://dokumen.tips/documents/jurnal-pendikarimplementasi-pendidikan-karakter-di-smp-negeri-8-merauke.htmlPublished
How to Cite
Issue
Section
License
It is a condition of publication that authors assign copright or license the publication rights in their articles to journal of Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Authors are themselves responsible for obtaining permission to reproduce copyright material from other source
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.