Optimalisasi Pemanfaatan Laboraturium Fisika Di SMAK Bhaktyarsa Maumere
DOI:
https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i2.11562Abstract
Abstract: This study aims to determine: 1) How to optimize the use of laboratories at MaakereBhaktyarsa High School?; 2) What are the obstacles in the utilization of BhaktiyadMaumere SMAK Physics laboratory?; 3) What is the solution to overcome the problems encountered in the use of physics laboratories at the MaakereBhaktyarsa High School?. The approach used in this study is qualitative. Data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis method uses descriptive qualitative analysis which consists of four stages, namely data collection, data reduction, data display and conclusion drawing or verification. Data obtained from the results of observations, interviews, and triangulation of the principal, head of the laboratory and physics subject teachers at the MaakereBhaktyarsa High School. The results showed that 1) Optimization of the use of physics at Bhakt Audience High School was optimal, this was indicated by the completeness of facilities and infrastructure, improvement in the ability and understanding of teachers about laboratory use, changes in laboratory functions and managers; 2) Obstacles faced in the use of physics laboratories are the limited time available, the lack of awareness and enthusiasm of students in the use of laboratories and the activities that occur outside the planned schedule.(3) The solutions used in overcoming obstacles are (a) preparation of planning especially on the schedule of laboratory activities. (b) Before practicum students are always directed and motivated about the benefits of practicum activities or activities in the physics laboratory.
Keywords: Optimization, Laboratory Utilization, Physics
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana optimalisasi pemanfaatan laboratorium di SMAK BhaktyarsaMaumere?; 2) Apa Hambatan dalam pemanfaatan laboratorium Fisika SMAK BhaktyarsaMaumere?; 3) Bagaimana solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium fisika di SMAK BhaktyarsaMaumere?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitaitif yang terdiri dari empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau ferifikasi. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan triangulasi terhadap kepala sekolah, kepala laboratorium dan dan guru mata pelajaran fisika di SMAK BhaktyarsaMaumere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Optimalisasi pemanfaatan fisika di SMAK Bhaktirsa sudah optimal, hal ini ditunjuk dengan kelengkapan sarana dan prasarana, peningkatan kemampuan dan pemahaman guru tentang pemanfaatan laboratorium, perubahan fungsi laboratorium dan pengelola. (2) Hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan laboratorium fisika yaitu keterbatasan waktu yang disediakan, minimnya kesadaran serta antusias siswa dalam pemanfaatan laboratorium dan adanya kegiatan yang terjadi diluar jadwal yang direncanakan. (3) Solusi yang digunakan dalam mengatasi hambatan yaitu (a) penyusunan perencanaan terutama pada jadwal kegiatan laboratorium. (b) Sebelum praktikum siswa selalu diarahkan dan diberi motivasi tentang manfaat kegiatan praktikum atau kegiatan dalam laboratorium fisika.
Kata kunci: Optimalisasi, Pemanfaatan Laboratorium, Fisika
Downloads
References
Aril. (2027). Analisis pengelolahan Praktikum Biologo di Laboratorium Biologi.diakses di http:ejournal.umm.ac.idc_journal.pdf diakses tanggal 10 Oktober 2016.
Badan Standar Nasional pendidikan ( BSNP), (2006). Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar SMA/MA
BM.Wara Kushartanti, manajemen laboratorium sebagai sumber Belajar, staff.uny.ac.id/sites/default/.../MANAJEMEN%20LABORATORIUM.pdf diakses tanggal 9 September 2013
Damayanti H, Anti dan Kurniatanty, Isna, (2008). Manajemen dan Teknik Laboratorium, Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga
Depdiknas. (2006). Sosialisasi KTSP : Rancangan penilaian hasil belajar. Jakarta: Depdiknas
Dewa I,P.Dkk.(2014). Analisis Kebutuhan tata Kelolah Tata Laksana Laboratorium IPA SMP di kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Indonesia 3 (2); ISSN : 2303-288X
Fikriyah, M. Dkk. (2015). Model Pembelajaran Berbasis Proyek ( Project Based dan Learning) Disertai Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Fisika di SMAN 4 Jember. Jurnal Pembelajaan Fisika, 4 ( 2)
Gusti I,L. Dkk.(2014). Pengelolaan Laboratorium Kimia Pada SMA Negeri di Kota Singaraja. Jurnal Pendidikan Indonesia 3 (2); ISSN : 2303-288X
Moleong,( 2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Ramaja Rosdakarya
Made I, N.Dkk. (2015). Analisis Sarana dan Intensitas Penggunaan Laboratorium terhadap Keterampilan proses Sains siswa SMA Negeri se- kota Tanjungbalai. Jurnal Tabularasa PPS Unimed 12 (1)
Manajemen Laboratorium, makalah pelatihan manajemen laboratorium ikawcollections.files.wordpress.com/2010/.../manajemen-laboratorium.pdf. diakses tanggal 9 september 2013
Merancang Pengelolaan Kegiatan Laboratorium Ipa Di Sekolah, kimia.unnes.ac.id/manlab/kegiatan-lab.pdf diakses tanggal 9 september 2016
Miles B. Mathew & Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UIP.
Nuada, M dan Harahap, F.(2015). Analisi Sarana dan Interaksi Penggunaan Laboratorium Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Negeri Se- Kota Tanjungbalai. Jurnal tabulasi PPS UNIMED, 12 (1)
Nyoman,I.M. Dkk ( 2014). Analisis Standarisasi Laboratorium Biologi dalam Proses Pembelajaran di SMA Negeri Kota Dempasar. E-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Program Studi IPA (2)
Nyoman Kertiasa, (2006). Laboratorium Sekolah Dan Pengelolahannya, Bandung: Pudak Scientific
Novianti, N., R. (2011). Kontribusi Pengelolaan Laboratorium dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran.E-Journal Program PascasarjanaUniversitas Pendidikan Indonesia Program Studi IPA Edisi Khusus.
Permendiknas No. 24 tahun 2007. Tentang Standar sarana dan Prasarana untuk sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah menengah Pertama/ madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Permendiknas No. 26 tahun 2008. Tentang Standar Tenaga Laboratorium sekolah/ Madrasah
Pratiwi, Y.I, Dkk. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Interaktif dalam Bentuk Moodle Untuk Siswa SMP Pada Tema Matematika Sebgai Sumber Energi Alternif. Jurnal Pendidikan Fisika, 2( 1). ISSN: 2338-0691
Rahmiyati, sri. (2008). Keeftifan Pemanfaatan Laboratorium di Madrasah Aliyah. Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Evaluasi Pendidikan nomor 1, tahun XI.
Sadia, 2009. Penilaian Berbasis Kelas (Classroom Based Assessment). Makalah disajikan pada pelatihan penyusunan dan pengembangan instrumen penilaian berbasis kelas bagi guru-guru fisika SMP dan SMA di kabupaten Klungkung. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha
Setyaningrum Rus, Dkk. (2013). Efektivitas Pelaksanaan Praktikum Fisika Siswa Sma Negeri Kabupaten Purworejo. Jurnal. Radiasi.. 3.(1)
Sudirga. (2011). Analisis Standar Laboratorium Fisika Dan Efektivitasnya Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA Negeri Karangasem
Sudari R. (2008). An Evaluation On The Use of Laboratory In teaching Biology In Public Madrasah Aliyash In Sleman Regency, jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2 (XII)
Suyitno Al. MS, tata letak alat laboratorium ipa .staff.uny.ac.id/sites/defa-ult/files/pengabdian/.../tata-letak-alat-lab.pdf diakses tanggal 12 september2016
Sundoro. N, Dkk. (2013). Analisis Sarana Dan Intensitas Penggunaan Laboratorium Fisika Serta Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri Di Kabupaten Jembrana. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. 3
Supardi U.S, Dkk. Pengaruh Media Pembelajaran dan minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Formatif 2 (1): ISSN: 2088-351X
Sutrisno. (2010). Modul Laboratorium Fisika I.diakses di http://file.upi.edu/Direktorit/FPMIPA/JUR._PENDP_FISIKA/195801071986031-SUTRISNO/perkuliahan/bahan_ajar/Fisika_Sekolah_I/MODUL_FISIKA_SEKOLAH_III.pdf pada tanggal 10 Oktober 2016.
Taufik N. (2008). Pembuatan Media Berbasis Compct Disc untuk Menampilkan Simulasi dan Virtual Labs Besaran- Besaran Fisika. Jurnal Pijar MIPA. III (1). ISSN 1907-1744
Wicaksoni, H. T, Dkk. Pengembangan Alat Peraga Resonator sebagai Alternatif Media Pembelajaran pada Materi Gelombang Bunyi Kelas XII SMA. Radiasi..3.(2)
Wita, S. 2007. Pemeliharaan Fasilitas Laboratorium Fisika untuk Diklat Teknisi Laboratorium. Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik danTenaga Kependidikan IPA.Published
How to Cite
Issue
Section
License
It is a condition of publication that authors assign copright or license the publication rights in their articles to journal of Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Authors are themselves responsible for obtaining permission to reproduce copyright material from other source
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.