Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Disiplin Siswa Di SMA Negeri 1 Maumere

Authors

  • Fransiskus Eduwart Taping Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ichsan Anshory Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i2.11563

Abstract

Abstract: This study aims to determine the role of counseling guidance teachers in improving student discipline in Maumere 1 High School. This research uses descriptive qualitative research methods. This research was conducted at Maumere 1 Public High School. Data obtained through interviews, observations, and documents, then systematically described to produce a conclusion in the form of the role of counseling guidance teacher in improving student discipline by the mandate of the Ministry of Education and Culture No. 111 of 2014. The results showed that counseling guidance teachers played a role in disciplining in SMA Negeri 1 Maumere by giving outreach to parents/guardians of students, giving examples of discipline, recording the implementation of student discipline in the consultation book. parents play a role in supporting the disciplinary program by encouraging students and advising them if they violate the rules of conduct at SMA Negeri 1 Maumere. Factors inhibiting the implementation of discipline: Lack of parental motivation towards students in obeying discipline, Differences in students' maturity in responsibilities in school, especially in school discipline, Lack of teacher motivation towards students, especially in implementing school order. Supporting factors include The existence of the school code of conduct for students, a socialization of the code of conduct to parents or guardians of students.

Keywords: Counseling Guidance, Student Discipline, Teacher

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan disiplin siswa di SMA Negeri 1 Maumere. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Maumere. Data diperoleh melalui wawancara,observasi dan dokumen, kemudian diuraikan secara sistematis untuk menghasilkan suatu kesimpulan berupa peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan disiplin siswa sesuai dengan amanat permendikbud No 111 tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling berperan dalam penegakan kedisiplinan di SMA Negeri 1 Maumere dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua / wali murid, memberikan contoh kedisiplinan, mencatat pelaksanaan kedisiplinan siswa dalam buku konsultasi. orang tua berperan mendukung program kedisiplinan dengan memberikan dorongan kepada siswa dan menasehati apabila melanggar tata tertib di SMA Negeri 1 Maumere. Faktor penghambat pelaksanaan kedisiplinan: Kurangnya motivasi orang tua terhadap siswa dalam mentaati tata tertib, Perbedaan kematangan siswa dalam tanggung jawab di sekolah terutama dalam tata tertib sekolah, Kurangnya motivasi guru terhadap siswa terutama dalam pelaksanaan tata tertib sekolah. Faktor pendukung diantaranya: adanya tata tertib sekolah bagi siswa, adanya sosialisasi tata tertib kepada orang tua wali murid.

Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Disiplin Siswa, Guru

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anan S.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Simbiosa Media

Arikunto.2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmani. 2011. PendidikanKarakter Di Sekolah. Jogjakarta. DIVA Press

Chaplin, J. P. 2001. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Chatib, Munif. 2009. Sekolahnya Manusia Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di Indonesia. Bandung. Kaifa PT Mizan Pustaka.

Chatib, Munif. 2013. Gurunya Manusia Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara, Bandung. Kaifa PT Mizan Pustaka.

Daryanto dan Farid. 2015 Bimbingan Konseling Panduan Guru BK Dan Guru Umum, Yogyakarta. Gava Media.

Dewi dan Arum.2013 Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Penguatan Positif Untuk Meningkatkan Perilaku Disiplin Siswa Kelas Xi Akomodasi Perhotelan 3 Smk Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. e-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling

Gardner, Howard. 2013. Multiple Intelligences Memaksimalkan Potensi & Kecerdasan Individu dari Masa Kanak-Kanak Hingga Dewasa. Jakarta. Daras.

Hidayat dan Herdi. 2014. Bimbingan Konseling Kesehatan Mental di Sekolah, Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Koesoma, Doni 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Di Zaman Global.Jakarta. Grasindo

Marjiyanti 2014 Tesis.Penegakan Kedisiplinan Siswa Sebagai Upaya Mewujudkan Akhlaq Al Karimah Di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karanganyar. Surakarta. IAIN.

Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mu’tadin Zainun.2002. faktor-faktor kedisiplinan.Jakarta: Rineka Cinta

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta:PT Rineka Cipta,

Rizema Putra, Sitiatava. 2013. Panduan Pendidikan Berbasis Bakat Siswa, Jogjakarta. Diva Press.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina 2016. Strategi Pembelajaran: berorentasi setandar Proses Pendidikan. Jakarta. Kencana

Sastrapraja, 1987 Kamus Istilah Pendidikan dan Umum Usaha Nasional. Surabaya. Usaha Nasional

Sofian S. Willis.2004.konseling individual; teori dan praktek. Bandung.Alfabeta

Hamalik, Oemar 1988 Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi aksara

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling Di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tulus Tu’u. 2004 Peran Disiplin Pada Prilaku Dan Prestasi Siswa.Jakarta.PT. Grasindo

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003

Permendikbud No 111 Tahun 2014 Tentang Guru Bimbingan Konseling

Published

2020-03-18

How to Cite

Taping, F. E., & Anshory, I. (2020). Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Disiplin Siswa Di SMA Negeri 1 Maumere. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(2). https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i2.11563

Issue

Section

Artikel