Pembinaan Guru Honorer Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Barat Daya

Authors

  • Marcelus Umbu Zasa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Endang Poerwanti Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ichsan Anshory Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i2.11564

Abstract

Abstract: This study aims to (1) knowing the formation of honorary primary school teachers in Southwest Sumba District; (2) knowing the supporting and inhibiting factors of the formation of honorary primary school teachers in Southwest Sumba district. The design of this research is to use a descriptive qualitative approach. Data collection techniques were carried out through interviews with the Head of the education office, Superintendent of primary schools, Principals and regional honorary teachers to find a picture of the performance and training techniques of regional honorary teachers and documentation techniques to strengthen the research results presented in the form of photographs. The results showed that 1) Regional Honorary Teacher's performance was classified as good and the training technique was still not effective. 2) Factors that support the improvement of the performance and guidance of regional honorary teachers in the Southwest Sumba District are from the school supervisor, the principal of the primary school, to participate in the coaching program that is held. Availability of transportation budget. The obstacle that arises is the lack of understanding of interest, there are still regional honorary teachers who copy-paste learning tools, motivation, and attitudes of regional honorary teachers about the importance of coaching which is still low as well as the techniques of guiding regional honorary teachers that have not been effective.

Keywords: Coaching, Performance, Honorary Teacher

 

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu untuk (1) mengetahui pembinaan guru honorer sekolah dasar di Kabupaten Sumba Barat Daya; (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan guru honorer sekolah dasar di Kabupaten Sumba Barat Daya. Desain penelitian ini yaitu mengunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara bersama Kepala dinas pendidikan, Pengawas sekolah dasar, Kepala sekolah dan guru honorer daerah untuk mengetahui gambaran kinerja dan teknik pembinaan guru honorer daerah dan teknik dokumentasi untuk memperkuat hasil penelitian yang dipaparkan dalam bentuk foto. Hasil penelitian menunjukkan1) Kinerja Guru Honorer Daerah tergolong baik dan teknik pembinaan yang masih belum efektif. 2) Faktor-faktor yang mendukung peningkatan kinerja dan pembinaan guru honorer daerah di kabupaten sumba barat daya adalah dari pengawas sekolah, Kepala sekolah dasar, untuk mengikuti program pembinaan yang diadakan. Tersedianya anggaran transportasi. Kendala yang muncul adalah kurangnya pemahaman minat, masih adanya guru honorer daerah yang mengkopi paste perangkat pembelajaran, motivasi dan sikap guru honorer daerah tentang pentingnya pembinaan yang masih rendah serta teknik pembinaan guru honorer daerah yang belum efektif.

Kata kunci: Pembinaan, Kinerja, Guru honorer

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu, H. T. & B. (2014). Profesionalisme Guru dan Pengembangan Praktek Profesional di Sulawesi Selatan, Indonesia. Journal of Kurikulum Dan Pengajaran, 3(2).

Anchale, dkk. (2013). Development Of Teacher Performance In Educational Measurements And Evaluation Through Self - Monitoring Strategies.

Anonim. (2014). UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Republik Indonesia.

Bambang, dkk. (2014). Grand Desain TeknikPembinaan Profesional Guru Berbasis Determinan Kinerja Guru. Jurnal Ilmu, 20(2), 165–175.

Miles, Matthew B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

Mulyasa, E. (2012). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Pemerintah Indonesia. (2013). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan. In Sekretariat Negara. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Sekretariat Negara. https://doi.org/10.16309/j.cnki.issn.1007-1776.2003.03.004

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sekretariat Negara.

Sadid, A. (2015). Perubahan Paradigma Peningkatan Kapasitas Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Paud Dan Dikmas Melalui TeknikPamong Belajar Pembelajar.

Sunandar, A. (2015). Sistem Rekrutmen Dan Manajerial Kompetensi Guru Honorer.

Wukir. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Sekolah (1st ed.). Yogyakarta: Multi Presindo.

Yusuf, A. (2016). Teknik-Teknik Pengembangan rofesionalisme Guru. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia VIII.

Published

2020-03-18

How to Cite

Zasa, M. U., Poerwanti, E., & Anshory, I. (2020). Pembinaan Guru Honorer Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Barat Daya. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(2). https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i2.11564

Issue

Section

Artikel