Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sar Pelajar SFAT Dalam Konteks Penanggulangan Bencana Di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara

Authors

  • Irega Gelly Gera Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Arif Budi Wurianto Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Abdul Kadir Raharjanto Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v4i2.11584

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to find out the implementation of SFAT Student SAR extracurricular in the context of disaster management in SMK Al-Mabrur, Banjarnegara Regency. The research method used in this study is descriptive qualitative. The location of the study was at SMK Al-Mabrur, Pejawaran District, Banjarnegara Regency. The subjects of this study were the deputy headmaster in the student field, extracurricular coaches, and students. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques using the interactive model of Miles and Huberman 1994, and testing the validity of the data using triangulation of sources and techniques. The results of the study showed that the implementation of SFAT Student SAR extracurricular activities in the context of disaster management in SMK Al-Mabrur Banjarnegara District was seen through three factors, namely the agenda of the SAR SAR SFAT activities which included registration, weekly routine training, education and education, materials for the SFAT Student SAR activities. which contains disaster and SAR material, the instructor's method is divided into three, namely a few lectures, an emphasis on practice, and a semi-military situation. The driving factor consists of the selection of competent coaches, interesting activities and high enthusiasm, and support from the school principal. Factors that have hindered the SFAT Student SAR activities are the lack of funds for facilities and infrastructure, the and post-processing of activities began to be less effective.

Keywords: Extracurricular, SAR, Disaster

 

Abstrak: Penelitian bertujuan mengetahui pelaksanaan ekstrakurikuler SAR Pelajar SFAT dalam konteks penanggulangan bencana di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara. Matode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SMK Al-Mabrur Kecamatan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru pembina ekstrakurikuler, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles and Hubberman 1994, dan uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler SAR Pelajar SFAT dalam konteks penanggulangan bencana di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara dilihat melalui tiga faktor yaitu agenda kegiatan SAR Pelajar SFAT yang berisi kegiatan pendaftran, pelatihan rutin mingguan, diklat dan pengorenan, materi kegiatan SAR Pelajar SFAT yang berisi materi kebencanaan dan SAR, cara mengajar pembina yang terbagi tiga yaitu sedikit ceramah, penekan pada praktek, dan mengkondisikan situasi semi militer. Faktor pendorong terdiri dari pemilihan pembina yang berkompeten, kegiatan yang menarik dan antusiame yang tinggi, dan dukungan dari kepala sekolah. Faktor yang menjadi penghambat kegiatan SAR Pelajar SFAT adalah kurangnya dana sarana dan prasarana, dan pasca pengorenan kegiatan mulai kurang efektif.

Kata kunci: Esktakurikuler, SAR, Bencana

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustiana, I Gusti A.T., dkk. 2013. “Pengaruh Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Terhadap Pemahaman Dan Ketahanmalangan Siswa.” Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran 46(2).

Astuti, Siti Irine, Sudaryono. 2010. “Peran Sekolah Dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana.” Jurnal Dialog Kebencanaan 1(1).

Badan Geologi & Volkanologi Mitigasi Bencana Dieng. 2011. Kawasan Rawan Bencana (KRB).

Charles E Faupel, Dkk. 1992. “The Impact Of Disaster Education On Househodl Preparedness For Hurricane Hugo.” International Journal of Mass Emergencies And Disasters 10(1).

Daud, Ramli, Dkk. 2014. “Penerapan Pelatihan Siaga Bencana Dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Komunitas SMA N 5 Banda Aceh.” Jurnal Ilmu Kebencanaan 1(1).

Desfandi, Mirza. 2014. “Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal Di Indonesia.” Jurnal Sosio Didaktika 1(2).

Fitrissani, dkk. 2014. “Pengembangan Modul Kesiapsiagaan Gempa Bumi Pada Materi Geografi Untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa SMA N 5 Banda Aceh.” Jurnal Ilmu Kebencanaan 1(1).

Hely. 2014. “Pengaruh Pengetahuan Dan Pelatihan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Terhadap Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Di RSU Bunda Thamrin Kota Medan Tahun 2013.” Universitas Sumatra Utara Medan.

Jati, Wasisto Raharjo. 2013. “Analisis Penanggulangan Bencana Berbasis Perspektif Cultural Theori.” Jurnal Penanggulangan Bencana 4(1).

Lell Honesti, Nazwar Djall. 2012. “Pendidikan Kebencanaan Di Sekolah-Sekolah Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Momentum 12(1).

Mahendra, Wisnu Alga. 2013. “Studi Analisa Ketahanan Masyarakat Pesisir Cilacap Terhadap Tsunami.” Jurnal Teknik Pomits 2(1).

Miles B. Mathew & Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UIP.

Paripurno, E. T. 2005. Pengantar Perencanaan Pembangunan Dan ManajemenResiko Bencana. Yogyakarta: Pusat Studi Bencana UPN Veteran.

Pembriati, ErlyZohrian. 2015. “Pengaruh Model Pelajaran Terpadu Pada Pengintegrasian Materi Pengurangan Resiko Bencana Dalam Mata Pelajaran IPS SMP Terhadap Pengetahuan Dan Kesiap Siagaan Bencana.” Jurnal GeoEco 1(2).

Permana, Raden Cecep. 2011. “Lokal Tentang Mitigasi BencanaPada Masyarakat Baduy.” Jurnal Makara Sosial Humaniora 15(1).

Priatna. 2015. “Menata Eksotisme Dieng.” Jurnal Geomags 5(3).

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Saragih, Bram Ferdinan. 2015. “Identifikasi Manifestasi Panas Bumi Dengan Memanfaatkan Kanal Thermal Pada Citra Landsat (Studi Kasus: Kawasan Dieng).” Jurnal Geodesi Undip 4(4).

Sri Aminatun, Dkk. 2015. . “. Implementasi Kebijakan Relokasi Pemukiman Terhadap Ancaman Tanah Longsor (Studi Kasus Desa Srimartani Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY).” Jurnal Riset Kebencanaan 1(2).

Sriharini. 2009. Manajemen Pasca Bencana Alam. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta.

Sugiharyanto, dkk. 2014. “Persepsi Mahasiswa Pendidikan IPS Terhadap Mitigasi Bencana Gempa Bumi.” JIPSINDO 1(2).

Sulistyaningsih, Wiwik. 2012. “Ketangguhan Mental Anak Dalam Menghadapi Bencana.” Jurnal Penanggulangan Bencana 3(1).

Suprapto. 2011. “Statistik Pemodelan Bencana Banjir Di Indonesia (Kejadian 2002-2010).” Jurnal Penanggulangan Bencana (2).

Published

2020-03-18

How to Cite

Gera, I. G., Wurianto, A. B., & Raharjanto, A. K. (2020). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Sar Pelajar SFAT Dalam Konteks Penanggulangan Bencana Di SMK Al-Mabrur Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 4(2). https://doi.org/10.22219/jkpp.v4i2.11584

Issue

Section

Artikel