Analisis Implementasi Praktik Kerja Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 Gondanglegi
DOI:
https://doi.org/10.22219/jkpp.v4i2.11585Abstract
Abstract: This research aims to describe the implementation of industrial work practices in the 7th Vocational High School Muhammadiyah Gondanglegi which includes procedures for the implementation of Internship, implementation of Internship, and obstacles in the implementation of Internship. This research uses a qualitative method with a descriptive type. The subject of this research is the pre-engineering teacher. Data collection techniques used were interviews and document study. While the data analysis technique uses qualitative data analysis techniques. Test the validity of the data using member checking and triangulation. The results of this study are the procedures for implementing Internship used are DU/DI data collection, the preparatory meeting I, submission of an application to DU/DI, registering participants in the internship with DU/DI, preparatory meeting II, procurement of internship, meetings with student guardians, implementation of internship, monitoring, making the internship report, internship exam, and internship evaluation. The implementation of the internship has been running quite well, but it is necessary to evaluate several things, namely the implementation procedure of Internship, the briefing of Internship, monitoring system, guidance system, the involvement of DU/DI in the implementation of Internship planning, and the involvement of DU/DI in the evaluation of Internship. Barriers to the implementation of Internships are: students 'maturity is lacking, students' character and work ethics are minimal, where an internship is not by the wishes of students, school communication and foundations have not been maximized to realize international Internship.
Keywords: Industrial Work Practices, Procedures, Implementation
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi praktik kerja industri di Sekolah Menengah Kejuruan 7 Muhammadiyah Gondanglegi yang meliputi prosedur implementasi prakerin, implementasi prakerin, dan hambatan dalam implementasi prakerin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru pengampu prakjerin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan member checking dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur implementasi prakerin yang digunakan yaitu pendataan DU/DI, rapat Persiapan I, pengajuan surat permohonan ke DU/DI, mendata peserta prakerin dengan DU/DI, rapat persiapan II, pembekalan prakerin, rapat bersama wali murid, pelaksanaan prakerin, monitoring, pembuatan laporan prakerin, ujian prakerin, dan evaluasi prakerin. Implementasi prakerin sudah berjalan cukup baik, tetapi perlu dilakukan evaluasi terhadap beberapa hal yaitu prosedur pelaksanaan prakerin, pembekalan prakerin, sistem monitoring, sistem pembinaan, keterlibatan DU/DI dalam perencanaan pelaksanaan prakerin, dan keterlibatan DU/DI dalam evaluasi prakerin. Hambatan implementasi prakerin adalah: kedewasaan berpikir siswa kurang, karakter dan etika kerja siswa minim, tempat prakerin tidak sesuai dengan keinginan siswa, komunikasi sekolah dan yayasan belum maksimal untuk mewujudkan prakerin internasional.
Kata kunci: Praktik Kerja Industri, Prosedur, Implementasi
Downloads
References
Aditya, F. (2013). Analisis Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XI SMK Negeri 4 Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Alexander P., Schimd K., B. W. (2014). Success Factors for The Dual Training: Possibilities for Transfer. Austria: Austrian Federal Economic Chamber.
Anggraeni N. D., Yoto., B. (2015). Studi tentang Peran Serta Orang Tua dan Dunia Usaha/Indsutri dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMK Negeri 1 Singosari. Jurnal Teknik Mesin, 23(1), 11–20.
Barnet K., R. R. (2005). Vocational Education and Training in Australian Schools: Issues for Practitioners. International Education Research Journal, (Special Issue), 89–104.
BNSP. (2016). Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Sertifikasi Siswa SMK pada Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015-2016. Jakarta: Kemendikbud.
Darmono., Husaini U., B. S. (2014). Model Implementasi Praktik Kerja Industri Siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan Di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Yogyakarta.
Direktorat Pembinaan SMK. (2016). Peta Jalan Keberkerjaan SMK. Jakarta: Kemendikbud.
Harjono, I. (2012). Implementasi Praktek Kerja (Prakerin) pada Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 4 di Kota Tangerang. Universitas Indonesia.
Herrero C. H., R. P. (2010). Characterizing Spanish Labour Pathways of Young People with vocational Lower-Secondary Education. Journal Applied Economic.
Jones, K. (2013). The Road Less Travelled? Improving the Apprenticeship Pathways for Young People. Lancaster University, London.
Kemendikbud. (2015). Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Tenaga Kerja. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. , Republik Indonesia § (2003).
Lestari, S. (2010). Pengaruh Kepribadian, Self-Efficacy, dan Locus of Control terhadap Persepsi Kinerja Usaha Industri Mikro, Kecil, dan Menengah. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 17(2), 144–160.
M. Rogers, P. C. (2000). School-To-Work Transation: From theory to Practice. Australian Journal of Career Development, 9(3).
Mayan M. L., C. N. (2012). Vocational High School or Vocational College? Comparing the Transition from School to Work. Discussion Paper Series, for Schungs Institute ZurZukunnft der Arbeit.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang kurikulum SMK/MAK. , (2014).
Mortaki, S. (2012). The Contribution of VET in the Preservation and Diffusion of Cultural Heritage in Greece: The Case of the Specialty “Guardian of Museums and Archaeological Sites. International Journal of Humanities and Social Science, 2(24).
Nurmala, S. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa untuk Melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kependidikan, 42(2), 162–172.
Pramana, H. B. P. P. (2014). Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Program Keahlian Teknologi Kendaraan ringan SmkNegeri 3 Pacitan Tahun 2013/2014. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif.
Runia. (2015). Analisis Tingkat Kedisiplinan Peserta Didik Sebelum dan Sesudah Prakerin di SMKN 3 Tarakan. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 117–125.
Suartika I. N., Nyoman D., I. M. C. (2013). Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Praktek Kerja Industri (Prakerin) Dalam Kaitannya Dengan Pendidikan Sistem Ganda Di SMK Negeri 1 Susut. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3.
Subdit Kurikulum SMK. (2016). Struktur Kurikulum Edisi 2016 (Kurikulum 2013 Hasil Revisi) Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kemendikbud.
Tynjala P., A. V. (2008). Students Experiences of Workplace Learning in Finnish VET. European Journal and Vocational Training, 199–213.
Wonggo, D. (2013). Tantangan Pendidikan Kejuruan dalam Era Perdagangan Bebas. Makalah ini dipresentasikan dalam Seminar International “Peran LPTK dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia.
World Bank. (2013). Towards a Model Apprenticeship Framework: A Comparative Analysis of National Apprenticeship Systems. Switzerland: Publications of the International Labour Office.
Yusron, I. Y. (2012). Pengaruh Bimbingan Karir Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Siswa Dalam Memilih Karir Pada Kelas XI. Universitas Negeri Yogyakarta.
Zuniarti, S. B. T. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar, Kinerja Intensitas Pembimbingan Prakerin terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Pariwisata DIY. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(3), 405–415.Published
How to Cite
Issue
Section
License
It is a condition of publication that authors assign copright or license the publication rights in their articles to journal of Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Authors are themselves responsible for obtaining permission to reproduce copyright material from other source
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.