Analisis Keterlaksanaan Kompetensi Pedagogi Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Drama Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Batu

Authors

  • Luthfi Oktaria Zahro Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Mochammad Agus Krisno Budiyanto Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v5i1.11594

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the delay in teacher pedagogical competence in the application of drama learning in class VIII of SMP Muhammadiyah 8 Batu and understand what supports it. This research was conducted by discussing descriptive qualitative. Data were obtained from Muhammadiyah 8 Middle School teachers through interviews, documentation, and participant observation. The research procedures carried out include research preparation, implementation, and conclusion. Data analysis techniques in this study use the stages that describe Miles and Huberman namely data reduction, data presentation, and completing conclusions. Technical Triangulation in this study using Technical Triangulation. The results of this study prove that the competence of teachers in the implementation of drama learning class VIII SMP Muhammadiyah 8 Batu has not been fully implemented. Of the 10 indicators in pedagogical competency based on Minister of National Education Regulation Number 16 the Year 2007, only 7 indicators have been implemented and 3 indicators have not been implemented.

Keywords: Teacher, Pedagogical Competence, Learning Drama

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan kompetensi pedagogi guru dalam penerapan pembelajaran drama kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Batu dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari guru SMP Muhammadiyah 8 Batu melalui teknik wawancara, dokumentasi, dan hasil observasi partisipan. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan dan pengambilan kesimpulan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan tahapan yang diuraikan Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi pada penelitian ini meggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pedagogi guru dalam penerapan pembelajaran drama kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Batu belum terlaksana sepenuhnya. Dari 10 indikator dalam kompetensi pedagogi berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, hanya 7 indikator yang sudah terlaksana dan 3 indikator yang belum terlaksana.

Kata kunci: Guru, Kompetensi Pedagogi, Pembelajaran Drama

Downloads

Download data is not yet available.

References

Depdiknas. (2011). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dirjen PMPTK. (2009). Panduan Pengelolaan Program Belajar Bermutu. Jakarta: Depdiknas.

Dirjen PMPTK. (2010). Pembinaandan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Hijria, H. Aliakir, dkk. (2013). Peran Metode Bermain Peran Pada Materi Drama Anak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Gio. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No.5 ISSN 2354-614x.

Iman, N. (2012). Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: PT. Gramedia.

Joni.R.T.(2014). Prospek Pendidikan Profesional Guru Menuju Relevansi. Jakarta.

Mapiare. (2016). Komunikasi Antar Pribadi.Bandung: PT. Citra Aditya.

Mardapi, D. (2014). Pengembangan Penilaian Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: UNY.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidikdan Satuan Pendidikanpada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualitas Akademik dan Potensi Guru.

Miles B. Mathew & Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UIP.

Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatifdan menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2011). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Munirah. (2015). Sistem Pendidikan Di Indonesia: antara keinginan dan realita. Jurnal Volume 2 Nomor 2. Makassar. UIN Alaudin Makassar.

Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Pemerintah Republik Indonesia. (2013). Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pratiwi, D. (2012). Pengajaran eflektif sebagai Upaya Peningkatan Kualitas. Jurnal majemenNo.01/ThVIII/April.Universitas NegeriYogyakarta.

Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Riyanto, Geger. (2015). Teknologi Informasidan Pendidikan di Indonesia. Diakses pada tanggal 20 februari 2017 dari http://www.e-dukasi.net/artikel.php?id=30.com

Semiawan, C. R. (2013). Pendidikan Anak Berbakat. Jakarta: UNJ.

Sudibyo, L. (2011). Peranandan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal No. 2 Volume 20. Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara

Sukadi. (2008). Progressive Learning, Bandung: Niaga Qolbun Salim.

Sutini, Agnes. (2013). Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru Bersertifikat Pendidik dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Negeri 1 Karangploso Kabupaten Malang. Malang.

Syah, Muhibbin. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Yamin, Martinus. (2010). Kiat Penguasaan Siswa. Bandung: Rineka Cipta.

Published

2020-03-18

How to Cite

Zahro, L. O., & Budiyanto, M. A. K. (2020). Analisis Keterlaksanaan Kompetensi Pedagogi Guru Dalam Penerapan Pembelajaran Drama Kelas VIII SMP Muhammadiyah 8 Batu. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 5(1). https://doi.org/10.22219/jkpp.v5i1.11594

Issue

Section

Artikel