Implementasi Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 Tentang Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Di Universitas Muhammadiyah Malang
DOI:
https://doi.org/10.22219/jkpp.v5i1.11597Abstract
Abstract: This study aims to describe (1) Implementation of Permendikbud Number 87 of 2013 concerning Pre-service Teacher Professional Education (PPG); (2) Inhibiting factors in the implementation of Permendikbud Number 87 of 2013. This study uses descriptive qualitative methods. This research was conducted at the PGSD Study Program at the University of Muhammadiyah Malang. The subjects of this study were the chairperson of PPG, the chairperson of the PGSD study program, and the PPG student of the study program PGSD. The data collection techniques used were using techniques, interviews, documentation, and observation. Data analysis techniques using the Milles Huberman model, with the stages of reduction, presentation, and concluding. Test the validity of the data using source triangulation. The results showed (1) Implementation of Permendikbud Number 87 of 2013 in the implementation of PPG through learning activities in the classroom, in the dormitory, and field practice in schools. The purpose of this implementation is to produce professional teachers who master the four competencies, are skilled in preparing teaching materials, and motivate teachers to become professionals by continuing education. (2) The inhibiting factor in implementation is influenced by the lack of preparation of participants in participating in UTN, and K-13 based schools are inadequate.
Keywords: Teacher, PPG, Minister of Education and Culture Regulation Number 87 the Year 2013
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Implementasi Permendikbud Nomor 87 tahun 2013 tentang Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan; (2) Faktor penghambat dalam implementasi permendikbud Nomor 87 tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang. Subjek penelitian ini adalah ketua PPG, ketua prodi PGSD, dan mahasiswa PPG prodi PGSD.Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles Huberman, dengan tahap reduksi, penyajian, dan menarik kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan (1) Implementasi Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 dalam pelaksanaan PPG melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas, di asrama, dan praktik lapang di sekolah. Tujuan dalam implementasi ini yaitu utnuk mencetak guru profesional yang menguasai empat kompetensi, terampil menyiapkan bahan ajar, dan memotivasi guru untuk menjadi tenaga profesional dengan melakukan pendidikan berkelanjutan. (2) Faktor penghambat dalam implementasi dipengaruhi oleh persiapan yang kurang peserta dalam mengikuti UTN, dan sekolah yang berbasis K-13 belum memadai.
Kata kunci: Guru, PPG, Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013
Downloads
References
Ace Suryadi dan Wiana Mulyana. (2010). Kerangka konseptual mutu pendidikan dan pembinaan kemampuan professional guru. Jakarta: Cardimas metropole.
Agung, A.A. Gede. (2011). Pengembangan Model Peningkatan Profesionalisme Guru Berkelanjutan Pasca Sertifikasi Melalui Pendekatan Pengayaan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi di Provinsi Bali. JPPP (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan), Lembaga Penelitian Undiksha, Desember 2011
Anita, Nurul dan Arifin Rahman. (2013). Penilaian Peserta PPG SM-3T Prodi PPKN Unesa Terhadap Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (Ppg) Tahun 2013. Penilaian Peserta PPG terhadap Pelaksanaan Program PPG UNESA Tahun 2013
Brotosedjati, Soebagyo. (2012). Kinerja Guru yang Telah Lulus Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. JMP. Volume 2, Agustus 2012
Haryono, Agus. (2014). Analisis Kompetensi Pedagodik dan Professional guru di SMP Negeri 3 Tarakan. Thesis S-2 Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan tidak dipublikasikan. UMM
Idris, Andris. (2013). Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 62 Tahun 2013 Tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Rangka Penataan Dan Pemerataan Guru Di Kabupaten Bulungan. Ejournal Ilmu Pemerintahan ,3(3), 2015: 1380-1393. ISSN 0000-0000,e journal.ip. fisip-unmul.ac.id.
Kartowargiran, Badrun. (2010). Uji kompetensi dalam PPG. Makalah disampaikan dalam Workshop Penyusunan Soal Uji Kompetensi dalam PPG, Universitas PGRI Yogyakarta, 30 – 31 Desember 2010
Lidinillah, Didin Abdul Muiz. (2010). Analisis Kebijakan Penyelenggaraan PPG SD/MI Pra Jabatan di Indonesia. Jurnal. Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya.
Margi, I Ketut dan Nengah Bawa Atmaja. (2013). Program PPG Prajabatan dalam Perspektif Darwinisme Social. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran,jilid 46,Nomor 1, April 2013,hlm 87-95.
Margono. (2013). Analisis kegiatan pengembangan profesi guru pasca sertifikasi. Tesis S2. Kebijakan dan pengembangan pendidikan. Tidak dipublikasi.UMM pasca sarjana.
Maskum. (2012). Analisis pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru kelas SD Negeri di Gugus 2 Kota Tarakan. Tesis s-2. Kebijakan dan pengembangan pendidikan.tidak dipublikasikan. UMM pasca sarjana.
Mustari. (2014). Analisis Kompetensi Pedagosik Guru Produktif SMK Kesehatan Kaltara Tarakan. Thesis S-2 kebijakan dan pengembangan pendidikan. tidak dipublikasikan. UMM.
Ningrum, epon. (2012). Membangun Sinergi Pendidikan Akademik (S1) Dan Pendidikan Profesi Guru (Ppg). Jurnal Pendidikan Geografi, Volume 12, Nomor 2, Oktober 2012, halaman 61-70. UPI
Pangestika, Ratna dan Fitri Alfarisa. (2015). Pendidikan Profesi Guru (Ppg): Strategi Pengembangan Profesionalitas Guru Dan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015.UNY.
Peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2008 tentang guru. Jakarta: Presisden RI
Permendikbud no 87 tahun 2013 mengemukakan bahwa program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Jakarta: Mendikbud RI
Permendiknas nomor 8 tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Jakarta: Mendiknas
Rahmawati, yuana Dewi. (2013). Peran MGMP dalam meningkatkan kompetensi guru matematika SMP Negeri di Kabupaten Pamekasan. Tesis S-2 kebijakan dan pengembangan pendidikan. Tidak dipublikasikan. UMM pasca sarjana.
Ridlo, saiful. (2014). Pengembangan karakter konservasi untuk mahasiswa program pendidikan profesi guru sarjana mengajar di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (ppg-sm3t). jurnal. Lembaran Ilmu Kependidikan. Volume 43. Nomor 2. September 2014. Unes.
Setiawati. (2009). Optimalisasi peran wanita di keluarga dalam membentuk sumber daya manusia. Diambil 25 Agustus 2009. http://buletinlitbang.dephan.go.id.
Sujanto, B. (2009). Cara efektif menuju sertifikasi guru. Jakarta: RAS
Sulaksono, Afnani. (2015). Kompetensi professional guru SD pasca PLPG di kecamatan Watulimo kabupaten Trenggalek. Tesis. Pascasarjana. UMM
Suyono. (2014). Dampak sertifikasi Guru Terhadap Peningkatan Mutu Pembelajaran di SDN Gugus VII Kota Tarakan. Tesis. Pascasarjana.UMM.
Yohana, Corry. (2014). Sertifikasi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal dinamika pendidikan nomor 01/ Th.XXI/mei 2014.Published
How to Cite
Issue
Section
License
It is a condition of publication that authors assign copright or license the publication rights in their articles to journal of Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Authors are themselves responsible for obtaining permission to reproduce copyright material from other source
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.