Implementasi Kebijakan Full Day School Di SDN 3 Blimbing Kota Malang

Authors

  • Ubaidillah Ubaidillah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Akhsanul In’am Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i2.11609

Abstract

Abstract: This study aims to describe 1) the implementation of full-day school policies conducted at SDN 3 Blimbing; 2) problems faced by SDN 3 Blimbing in implementing full-day school; 3) the solutions made in solving the problem of implementing full-day school policies in SDN 3 Blimbing. The research method used is a qualitative approach with the type of research is descriptive. Data obtained through interviews, observation, and study documentation. The results of this study indicate that the implementation of the full-day school policy has been based on the Character Strengthening Policy made by the Ministry of Education of the Republic of Indonesia. The aim of a full-day school implemented at SDN 3 Blimbing Malang is that students have the character set by the Ministry of Education of the Republic of Indonesia. Problems that arise during the implementation of full-day school among other facilities and infrastructures that are inadequate, the adaptation of teachers, employees, and students that require a relatively long time, concerns parents of students towards their children who sit in grades 1 and 2 and adjusting school schedules and student activities outside of school that have been previously scheduled. The solution carried out by the school with existing problems is to always socialize student activities in full-day school policy, provide dispensation for students who have scheduled activities outside of school that has been previously scheduled, conduct weekly evaluations and hold collaboration with institutions that can support full-day school activities in the school.

Keywords: Policy Implementation, Full Day School, Elementary School

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) implementasi kebijakan full day school yang dilakukan di SDN 3 Blimbing; 2) permasalahan yang dihadapi SDN 3 Blimbing dalam mengimplementasikan full day school; 3) solusi yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan implementasi kebijakan full day school di SDN 3 Blimbing. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan full day school telah dilakukan dilandaskan pada Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Tujuan full day school yang diterapkan di SDN 3 Blimbing Kota Malang adalah supaya siswa-siswa mempunyai karakter yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Permasalahan yang muncul selama implementasi full day school antra lain sarana dan prasana yang belum memadai, adaptasi guru-guru, karyawan, dan siswa-siswa yang membutuhkan waktu yang relatif lama, kekhawatiran orang tua siswa terhadap anak-anaknya yang duduk di kelas 1 dan 2 dan penyesuaian jadwal sekolah dan kegiatan siswa diluar sekolah yang telah terjadwal sebelumnya. Solusi yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan permasalahan yang ada adalah dengan selalu mensosialisakan kegiata-kegiatan siswa dalam kebijakan full day school, memberikan dispensasi terhadap siswa yang ada jadwal kegiatan diluar sekolah yang telah terjadwal sebelumnya, melakukan evaluasi mingguan dan mengadakan kerja sama dengan lembaga yang bisa mendukung kegiatan-kegiatan full day school yang ada di sekolah.

Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Full Day School, Sekolah Dasar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustino, L. (2014). Dasar-dasar kebijakan publik (VI). Bandung: Alfabeta.

Akib, H., & Tarigan, A. (2014). Artikulasi Konsep Implementasi Kebijakan: Perspektif, Model dan Kriteria Pengukurannya. Kebijakan Publik, 5(2).

Arifatud, D., Mawarsi, V. D., & Suprapto, R. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Model Discovery Learning Pendekatan Scietific terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Geometri SMK. JKMP, 2(1).

Arsyadana, A. (2013). Penerapan Sistem Full Day School Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di MI Al-Qamar Nganjuk. Universitas Islam Negeri Malang.

Astuti, M. (2013). Implementasi Program Fullday School Sebagai Usaha Mendorong Perkembangan Sosial Peserta Didik TK Unggulan Al- Ya ’ lu Kota Malang. Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 1, 133–140.

Danil, M. (2018). Implementasi Full Day School Di Sekolah Dasar Sabbhisma Padang. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(1).

Djatmiko, I. W. (2014). Hakikat Pengembangan Kurikulum 2013 dan Implementasinya dalam Pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan. Workshop Penguasaan Teknologi Informasi Dan Pengembangan Kurikulum 2013, Di SMK Muahammadiyah Prambanan.

Dye, T. R. (1981). Understanding Public Policy, Englewood Chief. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Fadhilah, N. I. (2014). Peranan Sarana dsn Prasarana Pendidikan Guna Menunjang Hasil Belajar Siswa Di SD Islam Al Syukro Universal. Skripsi.

Mufidat, K. (2013). iFull Day School dan Terpadu. TAIN Tulungagung.

Nur Halilah. (2010). Hubungan Full Day School terhadap Perubahahan Karakter Siswa Di MTs. Ma’arif IV Kecamatan Sangkapura, Gresik. Pendidikan Karakter, 3(2).

Oktamiati & Putri. (2013). Tingkat stress akademik anak usia sekolah terhadap sistem full day school. Jurnal FIK UI, 1, 1–15.

Putri Nur Hidayat. (2013). Implementasi Program Full Day School terhadap Pendidikan Karakter pada Siswa Kelas 1 SDIT Muhammadiyah Al-Kautsar Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013. Naskah Publikasi.

Rajaguguk, B. (2009). Paradigma Baru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, 6(1), 77–86.

Sariono. (2013). Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 3.

Satori, & Komariah. (2009). Metodologi Penelitian Kulitatif. Bandung: Alfabeta.

Septiarti, S. W. (2012). Peran Pendidikan dan Sekolah dalam Pendidikan Karakter Anak. Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Dan Sekoalh, 1–8.

Setiyarini, I. N., Joyoatmojo, S., & Sunardi. (2014). Penerapan Sistem Pembelajaran“ Fun & Full Day School ” Untuk Meningkatkan Relegiusitas Peserta Didik Di SDIT Al Islam Kudus. Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2).

Soapatty, L. (2014). Pengaruh Sistem Sekolah Sehari Penuh (Full Day School) Terhadap Prestasi Akademik Siswa Smp Jati Agung Sidoarjo. E-Journal UNESA, 2(2).

Sugiono. (2009). Memahami Peneitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharno. (2014). Implementasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Biologi Di SMA Negeri I Gondang Kabupaten Tulungagung. Jurnal Humanity, 10(1).

Susiati, P., & Asyhar, A. (2015). Pelaksanaan Full Day School Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Huda Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik (Studi Problematika Perkembangan Sosial Peserta Didik). Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 1(1), 76–96.

Suwiwa, I. G. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Kuiah Teori dan Prktek Renang II. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2).

Suyadi. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Tesis.

Thaib, A. (2014). Strategi Full Day School dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX A Di MTs Al-Bukhari Sreseh Sampang. Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Widodo, H. (2015). Potret Pendidikan Di Indonesia dan Kesiapannya dalan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia. Cendekia, 13(2).

Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Media.

Winarni, B. (2015). Pengaruh Penerapan Full Day School terhadap Kedisipninan Siswa MI Muhammadiyah PK Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015. Artikel Publikasi.

Downloads

Published

2018-07-27

How to Cite

Ubaidillah, U., & In’am, A. (2018). Implementasi Kebijakan Full Day School Di SDN 3 Blimbing Kota Malang. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 6(2), 125–134. https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i2.11609

Issue

Section

Artikel