Implementasi Kebijakan “Segregasi” Kelas Berbasis Gender Di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari
DOI:
https://doi.org/10.22219/jkpp.v7i1.12040Abstract
Abstract: Gender issues must be resolved immediately. The study aims to describe: 1) Implementation of gender-based class segregation policies; 2) Inhibiting factors and solutions in implementing gender-based class segregation policies and school efforts in overcoming the problems faced in implementing gender-based class segregation policies. The type of research used is descriptive qualitative. This research was carried out at Islamic junior high school Maarif 01 Singosari. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The analysis phase used is data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing. To check the validity of the data using data and source triangulation. The results showed that 1) The implementation of the gender-based class segregation policy process of its implementation was carried out by separating classes between male and female classes, from grades VII, VII and X but in one building, one organization and supported by the implementation of orderly. 2) Barriers and solutions faced by schools in carrying out policies are: attitudes of male students disagree with the existence of policies that have an impact on the class structure when learning hours are less conducive. The solution that is done by the school, by providing approaches and direction to students, and every teacher and especially the counseling guidance teacher and subject teachers must know all the problems that often occur to Islamic junior high school Al-Maarif 01 Singosari students to be evaluated on an ongoing basis.
Keywords: Gender, Segregation, Policy Implementation
Abstrak: Permasalahan mengenai gender harus segara dituntaskan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender; 2) Faktor penghambatdan solusi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender dan upaya sekolah dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari. Teknik pengumpulan data yaitu Wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi kebijakan segregasi kelas berbasis gender proses penerapannya dilakukan dengan cara pemisahan kelas antara kelas laki-laki dan kelas perempuan, mulai dari kelas VII, VII dan X akan tetapi dalam satu gedung, satu organisasi dan didukung dengan diterapkannya tata tertib. 2) Kendala dan solusi yang dihadapi sekolah dalam menjalankan kebijakan yaitu: sikap siswa putra kurang setuju adanya kebijakan hal tersebut berdampak pada suasana kelas pada saat jam pembelajaran kurang kondusif. Solusi yang dilakukan sekolah, dengan memberikan pendekatan dan arahan terhadap siswa, dan setiap guru dan khususnya guru BK dan guru mata pelajaran harus mengetahui segala problem yang sering terjadi pada siswa SMP Islam Al-Maarif 01 Singosari untuk dievaluasi secara berkelanjutan.
Kata kunci: Segregasi, Gender, Implementasi Kebijakan
Downloads
References
Ade, Suratno, M. (2014). Pengaruhperhatian orang tua dan intensitas belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 10 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Ekonomi.
Ahmadi, I. (2015). Implementasi Pemisahan Kelas Peserta Didik Laki-laki dan Perempuan dan Implikasinya Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2015.
Ampera Dina. (2012). Kajian Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan di Sekolah Dasar Mitra PPL PGSD. Jurnal Tabularasa PPS Unimed, 9(2), 229–246.
Basyari, Ahmad, H. (2017). Membangun Sekolah Islam Unggulan. Surabaya: Penerbit Erlangga.
Budiastuti Wiratmo, L., & Mochamad, G. (2008). Representasi Perempuan Dalam Majalah Wanita. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 3(1), 1–10.
Darmiyati, Z. (2008). Humanisasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Handayani Trisakti. (2016). Kemrosotan Moral: Hambatan Menuju Generasi Berkatakter (telah kritis atas melemahnya pendidikan moral dalam dunia pendidikan. Seminar Internasioan, MKPP.UMM. Malang: Semintar Internasional, UMM.
Jackson, C. (2002). Can Single-sex Classes in Co-Educational Schools Enhance the Learning Experiences of Girls and/or Boys? An Exploration of Pupils" Pefceptions". Educational Research, 28.
Kreitz-Sandberg, S. (2013). Stakeholders’ Strategies and Dilemmas in Swedish Teachers’ Education. Gender Inclusion and Horizontal Gender Segregation.
Leo, A. (2006). Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: AIPI.
Megasari. (2014). Pola Interaksi Berbasis Gender dalam Pembelajaran Sosiologi Siswa Kelas X. Jurnal Pendidikan Dan Pemeblajatan, 3.
Miles B. Mathew & Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Moleong, J. L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Muafiah, E. (2013). Pendidikan Perempuan di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 7.
Nasional, U. S. P. (2003). Undang-undang sistem pendidikan nasional.
Parker, L. H., & Rennie, L. . (1997). Students’ and Teachers’ Perceptions of Single-Sex and Mixed-Sex Mathematics Classes. Mathematics Education Research Journal, 9(3).
Rohmah, N. (2008). Segregasi Gender dalam Pembelajaran Ilmu Falak DI Pesantren Salafiyah Lirboyo Kediri Dan Pesantren Modern Assalam Surakarta Sebagai Upaya Pemberdayaan Peran Perempuan. 0–23.
Rohmawati, N. (2016). Manajemen Peserta Didik Di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Analisis Terhadap Sistem Segregasi Gender di Madrasah Aliyah Sunan Pandanaran Ngaglik, Sleman, Yogyakarta). Universitas Islam Negeri sunan Kalijaga.
Subarsono. (2011). Analisis Kebijakan Publik (konsep. teori dan aplikasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudirman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tirtarahardja. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Yulianto, T., & Dwijananti, P. (2013). Studi Perbandingan Hasil Belajar Fisika Sesaat Kelas Putra, Kelas Putri, dan Kelas Campuran pada Materi Getaran di
Published
How to Cite
Issue
Section
License
It is a condition of publication that authors assign copright or license the publication rights in their articles to journal of Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. Authors are themselves responsible for obtaining permission to reproduce copyright material from other source
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.