Analisis Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi PPDB Sebagai Upaya Pemerataan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Melly Permatabella Wijayanti Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang
  • Asep Nurjaman Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.22219/jkpp.v8i1.12064

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the implementation of PPDB zoning system policies as an effort to equalize access to education in DIY and the impact of implementing these policies. This research uses a descriptive qualitative approach which is carried out in SMA Negeri 1 Yogyakarta and SMA Negeri 1 Panggang. Data collection techniques using interviews, observation, and study documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and concluding with the validity test of data using triangulation of sources and techniques. The results showed that: 1) zoning system policy implementation fulfills six Van Meter and Van Horn variables such as: a) zonation system standards and policy objectives in DIY refer to the Disdikpora Regulations on Technical Guidelines for PPDB SMA / SMK Negeri, but not all people understand the contents of the regulation; b) sufficient resources are available with the PPDB committee and supporting infrastructure; c) communication between implementers went smoothly with the socialization as well as WhatsApp and line groups; d) the characteristics of the zoning system in DIY are not purely using zones but rather using the UNBK result values sorted by ranking; e) the disposition of implementors shows that they support the existence of a zoning system but needs to be improved in the system; f) economic conditions in the environment of SMA Negeri 1 Yogyakarta, the average parent of students working as an entrepreneur while in SMA Negeri 1 Bake, the average livelihood of parents as farmers or laborers. 2) Positive impacts of zoning system implementation are equitable student input and increased motivation to learn in favorite schools, while negative impacts can affect the social environment of students and social jealousy.


Keywords: zoning system, favorite school, social environment

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan sistem zonasi PPDB sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di DIY dan dampak implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Panggang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi kebijakan sistem zonasi memenuhi enam variabel Van Meter dan Van Horn seperti: a) standar dan tujuan kebijakan sistem zonasi di DIY mengacu pada Peraturan Disdikpora tentang Juknis PPDB SMA/SMK Negeri, namun tidak semua masyarakat memehami isi dari peraturan tersebut; b) sumber daya yang sudah tercukupi dengan adanya panitia PPDB serta sarana prasarana yang mendukung; c) komunikasi antarpelaksana berjalan lancar dengan adanya sosialisasi serta grup whatsapp dan line; d) karakteristik sistem zonasi di DIY tidak murni menggunakan zona melainkan menggunakan nilai hasil UNBK yang diurutkan menggunakan ranking; e) disposisi implementor menunjukkan bahwa mereka mendukung adanya sistem zonasi namun perlu ada yang diperbaiki dalam sistemnya; f) kondisi ekonomi di lingkungan SMA Negeri 1 Yogyakarta rata-rata orang tua peserta didik bekerja sebagai wirausaha sedangkan di SMA Negeri 1 Panggang rata-rata mata pencaharian orang tua sebagai petani atau buruh. 2) Dampak positif implementasi sistem zonasi yaitu input peserta didik yang merata dan meningkatnya motivasi belajar di sekolah favorit, sedangkan dampak negatif dapat berpengaruh terhadap lingkungan sosial peserta didik dan kecemburuan sosial.

Kata Kunci: sistem zonasi, sekolah favorit, lingkungan sosial

Downloads

Download data is not yet available.

References

Presiden, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” 2003.

I. M. Candiasa, N. M. S. Ertasari, K. Semeten, and G. K. A. Sunu, “Pemerataan Dan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Komunitas Guru Online,” Univ. Pendidik. Ganesha, vol. 2, no. 1, pp. 118–127, 2013.

D. Purwanti, I. Irawati, and J. Adiwisastra, “Efektivitas Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru Sistem Zonasi Bagi Siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan,” Dinamika, 2018.

D. Purwanti, I. Irawati, J. Adiwisastra, and H. Bekti, “Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru Berdasarkan Sistem Zonasi Di Kota Bandung,” J. Governansi, vol. 5, no. 1, 2019.

Kemendikbud, “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan,” 2018.

S. B. Wahyono, D. Hardianto, and A. Agung, “Model Pengembangan Belajar untuk Meningkatkan Etos Belajar Siswa Sekolah Menengah di Daerah Pinggiran Provinsi DIY,” J. Penelit. Ilmu Pendidik., vol. 7, no. 1, pp. 94–103, 2014.

K. Põder, T. Lauri, and A. Veski, “Does School Admission by Zoning Affect Educational Inequality ? A Study of Family Background Effect in Estonia , Finland , and Sweden Does School Admission by Zoning Affect Educational Inequality ? A,” Taylor Fr. Gr., vol. 3831, no. June, 2016.

D. P. P. dan O. DIY, “Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Nomor 1070/PERKA/2019 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Online SMA dan SMK Negeri DIY Tahun Ajaran 2019/2020,” 2019.

W. Kusuma, “Warga Gelar Aksi Di Tugu Jogja, Minta Jalur Prestasi PPDB DIY Ditambah,” kompas.com, Yogyakarta, Jun-2019.

A. Rohman, Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press, 2001.

H. A. R. Tilaar, Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Rineka Cipta, 2008.

H. A. Rusdiana, Kebijakan Pendidikan: dari Filosofi ke Implementasi. Bandung: Pustaka Setia, 2015.

S. A. Wahab, Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara, 2016.

A. Y. Purwitasari, “Implementasi Kebijakan Program Jampersal Di Kabupaten Lebak Provinti Banten,” Univ. Indones., 2012.

L. Hakim, “Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,” EduTech J. Ilmu Pendidik. dan Ilmu Sos., vol. 2, no. 1, pp. 53–64, 2016.

M. Idrus, “MUTU PENDIDIKAN DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN DI DAERAH,” PSIKOPEDAGOGIA J. Bimbing. dan Konseling, 2012.

Presiden, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah,” 1999.

Kemendikbud, “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat,” 2017.

Routledge, “Admission of Students to Higher Education in Turkey,” High. Educ. Eur., vol. 4, no. 2, pp. 44–46, 2006.

M. Thrupp, “School admissions and the segregation of school intakes in New Zealand cities,” Urban Stud., vol. 44, no. 7, pp. 1393–1404, 2007.

A. P. Putra, “PPDB Sistem Zonasi Bermasalah, Kemendikbud Revisi Aturan.,” CNN Indonesia, Jakarta, Jun-2019.

Kemendikbud, “Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, S,” 2019.

M. B. Miles and A. M. Huberman, Qualitative Data Analysis. North America: Sage Publication Inc, 1992.

H. B. X, “Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Dididk Baru Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB),” 2019.

U. L. Khasanah, “Analsis Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Perspektif Stake Holder Sekolah,” UIN Malang, 2018.

A. Hidayat, “Kesenjangan Sosial Pendidikan Sebagai Pengaruh Era Globalisasi,” J. Justisi Huk., vol. 2, no. 1, pp. 15–25, 2017.

N. A. Medcalf, T. J. Hoffman, and C. Boatwright, “Children’s Dreams Viewed Through The Prism of Maslow’s Hierarchy of Needs,” Early Child Dev. Care, vol. 183, no. 9, pp. 1324–1338, 2013.

Published

2020-05-04

How to Cite

Wijayanti, M. P., & Nurjaman, A. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi PPDB Sebagai Upaya Pemerataan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.22219/jkpp.v8i1.12064

Issue

Section

Artikel